Quantcast
Channel: MEDIA PANCING
Viewing all 139 articles
Browse latest View live

Plug jenis minnow dan crankbait

$
0
0

Plug jenis minnow dan crankbait

Plug  merupakan salah satu umpan tiruan terbuat dari bahan kayu atau plastik berongga yang di buat semirip mungkin dengan ikan ikan kecil atau binatang lain seperti tikus, kodok, atau udang, dengan action menimbulkan suara gemericik atau pop splash jika di mainkan. Plug atau Lure terdapat dua kategori yaitu surface lure (top water) dan subsurface lure atau (diving), baik dari jenis minnow maupun crankbait.

Minnow merupakan umpan tiruan yang terbuat dari bahan kayu atau plastik yang menyerupai ikan dengan bentuk ramping dan memanjang, pada bagian mulutnya di lengkapi lidah yang menjulur terbuat dari bahan plat besi maupun plastik akrilik yang dalam istilahnya disebut sebagai lips atau bibir.

Action minnow tergantung dari besar dan lebar sudut lidah yang mempengaruhi tingkat kedalaman menyelam saat di retrive. Dengan ciri khas meliuk liuk umpan jenis minnow mampu menggoda ikan predator permukaan atau di pertengahan air. Minnow di lengkapi kail berupa treble hook pada body bawah dan ekor, terkadang hingga tiga treble hook sekaligus dalam satu minnow.

Jenis minnow menurut daya apung dan tenggelamanya terbagi atas : Floating, slow floating, shallow, slow sinking, sinking.

Sedangkan crankbait salah satu jenis umpan buatan yang bentuk umumnya agak bulat dan gemuk dengan lidah yang lebar. Untuk membedakan jenis crank bait bisa di lihat dari ukuran lidahnya antara lain shallow dan deep diving.

Bagi para penggila teknik mancing casting baik fresh water maupun salt water, pemilihan umpan merupakan salah satu faktor penting yang memepengaruhi tingkat keberhasilan kita dalam memancing, misalnya menyesuaikan jenis umpan dengan ikan yang menjadi target dari kedalamannya, atau jenis umpan yang mampu mengusik ikan predator yang lagi malas memburu mangsa dsb. Berikut ini beberapa jenis plug yang sering kita jumpai di beberapa toko alat pancing.

Minnow


- Floating type,
umpan minnow jenis floating bekerja pada kedalaman 30 cm sampai 90 cm, biasanya efektif di gunakan untuk perairan dangkal atau untuk target ikan ikan permukaan seperti ikan pelagis, minnow jenis floating bentuknya menyerupai ikan kecil ramping dengan dua karakter antara lain floating dan slow floating.

Karakteristik minnow jenis floating mengapung di permukaan air, jika di tarik akan menyelam kedalam air beberapa centimeter, dan akan kembali mengapung di permukaan air ketika diam, sehingga bisa di lakukan teknik retrive stop and go untuk menarik perhatian ikan predator di permukaan.

Plug jenis minnow dan crankbait
Gmb floating minnow

- Shallow type yang memiliki kemampuan menyelam lebih dalam antara 1,5 meter hingga 2.5 meter. Untuk target ikan ikan yang dekat dengan permukaan (middle range).

Plug jenis minnow dan crankbait
Minnow jenis shallow

- Sinking type memiliki kemampuan menyelam pada kedalaman 3 hingga 5 meter, minnow type sinking memiliki berat tertentu sehingga mampu tenggelam di dalam air, ada 2 jenis minnow jenis sinking yaitu slow sinking dan sinking, kedua jenis ini bisa di bedakan pada tingkat kedalaman.

Minnow jenis sinking memiliki action menyelam mendatar (horizontal) pada kedalaman tertentu. Jenis minnow ini sangat cocok untuk memburu target target ikan dasar atau setengah air (tergantung kedalaman spot).

Plug jenis minnow dan crankbait
Minnow type sinking


- Dive type minnow untuk target ikan ikan di kedalaman biasanya lebih cocok di gunakan untuk teknik trolling.

Plug jenis minnow dan crankbait
Gmb minnow dive

Crankbait


- Floating Shad/Perch, merupakan jenis crankbait yang memiliki bentuk lebih gemuk dan lebih besar  di banding minnow, lure jenis ini terbuat dari bahan kayu maupun plastik yang di dalamnya di isi gotri sebagai pemberat yang jika di mainkan mengeluarkan bunyi ter ..ter..ter..mirip suara ekor ular rattle sehingga lebih di kenal dengan sebutan loud rattle. Nama shad and perch sendiri merupakan nama jenis ikan yang hanya di temui di Eropa maupun Amerika.

Plug jenis minnow dan crankbait
Gmb floating shad

- Mag Lip dan Mag Darter, umpan jenis ini memiliki cengkungan di kepalanya (kepala berbentuk lancip) yang berfungsi seperti lidah pada jenis minnow untuk menyelam ke dalam air dengan gerakan melenggak lenggok pada saat di mainkan, meskipun umpan ini sudah melewati beberapa masa tapi hingga saat ini masih efektif di gunakan untuk menggoda ikan ikan predator.

Ada beberapa model umpan jenis ini seperti pada contoh gambar di bawah ini

Plug jenis minnow dan crankbait
Gmbr mag lip dan mag danter


- Vibrating (vibra), lure jenis ini tidak memiliki lidah untuk menyelam, tetapi memiliki berat tertentu yang bisa tenggelam di dalam air,  posisi senar di ikatkan pada punggung lure, sehingga saat di tarik akan berenang mendatar atau bahkan menukik ke dasar air tergantung posisi lubang untuk mengikat senar pada punggung umpan. Lure jenis vibrating akan bergoyang saat di tarik dengan getaran (vibra) yang terasa hingga tangan pemancing.

Ada dua macam jenis vibrating, berbentuk seperti floating shad dengan dilengkapi gotri di dalamnya, dan ada yang menyerupai bentuk metal jig kecil.


Plug jenis minnow dan crankbait
Vibra dari bahan timah dan plat besi

Plug jenis minnow dan crankbait
Gmb vibra dengan gotri di dalamnya

- Sinking Crankbait, jenis lure yang memiliki kemampuan berenang pada kedalaman 3 hingga 5 meter dari permukaan air, umpan jenis ini tengelam di dalaman air pada kedalaman tertentu, ketika di retrive umpan akan berenang mendatar ( horizontal) pada kedalaman yang sama.

Penggunaan sudut lidah umpan sekitar 45 derajat sangat cocok digunakan pada pertengahan air (mid range), untuk target ikan setengah air dan ikan permukaan.

Sinking crankbait
- Neutrally Buoyant, biasa juga disebut sebagai lure yang melayang. Jenis umpan ini di desain menggunakan pemberat di dalam tubuh umpan, sehingga menghasilkan keadaaan dimana umpan akan melayang di dalam air. Lure ini akan menghasilkan hentakan tak tentu saat di retrive, dan pada saat diam umpan akan kembali melayang.

Jenis umpan ini kadangkala bisa menjadi “shock terapi” bagi ikan yang hanya mengejar umpan tapi malas menyambar.

Plug jenis minnow dan crankbait
Neutraly bouyant


- Floating Trolling Plugs, jenis lure yang memang digunakan untuk trolling karena berukuran relatif besar dengan muka cekung atau dengan lidah menyerupai sendok. Secara umum hampir semua troling plug melayang di permukaan air dan akan menyelam saat ditarik. Hal ini berdasar pada bentuk muka atau lidah nya sehingga menghasilkan gerakan meliuk-liuk di air.

Untuk mengontrol action lure dan kemampuan menyelam, maka sebaiknya dipasang downrigger (tiang penghela yang di pasang di kapal khusus untuk trolling). Kemudian ulur beberapa meter sehingga action lure bisa di ketahui dengan jelas.


Plug jenis minnow dan crankbait
Minnow untuk trolling


- Bobbie Bait, plug yang berbentuk lonjong dan besar biasanya digunakan untuk target ikan-ikan berukuran besar. Jenis umpan ini melayang saat diam dan menyelam saat disentak (jerk) secara kuat kemudian saat ditarik akan mengapung naik ke permukaan. Pada ekor umpan ini  di lengkapi plat baja yang bisa di setel untuk merubah action lure yang berpengaruh pada kemampuan menyelamnya.

Bobbie bait


- Sinking Gliders dan Twitch, umpan jenis Gliders dan twitch merupakan umpan tiruan tanpa mulut dan tenggelam, sehingga aksi masing-masing lure sangat tergantung pemancingnya. Twitch bait ditarik dengan cara di sentak sentak pendek sehingga umpan ini bergerak meliuk-liuk ke kiri, kanan atau ke bawah.

Sedangkan glider bait ditarik menggunakan irama tertentu, hentakan  pendek menyebabkan gerakan meliuk-liuk ke samping atau sering di sebut “walk the dog” di bawah air, sehingga actionnya berkilau kilau seperti anak panah yang melesat.

Gmb atas  twitch bait
Gmb bawah Glider bait


- Creatures, creatures adalah tiruan beragam hewan yang juga menjadi makanan ikan-ikan air tawar seperti kepiting, kodok, tikus kecil, serangga dan lainnya

Plug creatures

Itulahan beberapa jenis plug baik minnow maupun crankbait.

Semoga bermanfaat.



Elongasi dan karakteristik yang di timbulkan pada senar

$
0
0
Elongasi dan karakteristik yang di timbulkan pada senar 


Elongasi dan karakteristik yang di timbulkan pada senar

Senar merupakan salah satu piranti mancing yang memiliki peran vital, tanpa menggunakan joran dan reel, mancing dengan teknik handline pun akan tetap menyenangkan. Ada beberapa jenis senar yang sering kita jumpai antara lain Nylon Fluro carbon dan braided. Senar senar ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing yang sebaiknya kita ketahui, baik tingkat elongasi, ketebalan (diameter), kekuatan dan tingkat  sensitifitasnya, sehingga kita bisa menentukan jenis senar apa yang sebaiknya kita gunakan untuk mancing dengan teknik dan target ikan tertentu.

Pada pertemuan kali ini saya akan membahas mengenai elongasi dan karakteristik yang timbulkan pada senar.

Elongasi pada senar merupakan rasio perpanjangan senar ketika menerima beban atau berupa tarikan. Pada proses terjadi nya Elongasi dalam satu pengukuran melalui sebuah tes, terjadi dua kondisi dimana senar belum terdeformasi dan terdeformasi.

Kondisi belum terdeformasi artinya Senar yang dites (spesimen) setelah mengalami perpanjangan dan diberikan kesempatan relaksasi akan kembali ke bentuk dan panjang semula serta kualitasnya tidak mengalami perubahan yang berarti.

Sedangkan kondisi terdeformasi terjadi bila senar yang di tes (specimen) ditarik melebihi batas toleransi senar tersebut, akan menimbulkan perubahan bentuk dan panjang yang permanen (tidak bisa kembali seperti semula), yang di sertai dengan adanya penurunan kualitas senar.

Pada prakteknya senar pancing yang menerima beban tarikan, pada awalnya akan berada pada kondisi belum terdeformasi yang artinya bisa kembali kebentuk semula setelah melalui proses relaksasi, akan tetapi jika senar di tarik lebih lanjut, hingga beban yang di terima oleh senar melebihi tingkat toleransi senar itu sendiri, maka akan terjadi kondisi terdeformasi, dimana senar tidak bisa kembali kebentuk dan panjang semula, bahkan akan mengalami perubahan diameter yang semakin mengecil yang di ikuti penurunan kualitas senar.

Terjadinya elongasi di pengaruhi oleh beberapa hal diantaranya :

1. Beban yang di terima senar (kekuatan tarikan).
2. Durasi waktu (Lamanya terjadi tarikan).
3. Suhu dan Temperatur di tempat kejadian.
4. Tempat terjadinya tarikan, di udara, air tawar, atau air asin?
5. Saat terjadi proses tarikan, senar berada pada kondisi bebas dari gesekan atau
Ada objek lain yang menyentuh permukaan senar (terjadi gesekan), sehingga menyebabkan kerusakan permanent pada senar.

Berikut ini hasil pengujian beberapa senar yang di lakukan di lab PT CSP Indonesia.

Pengujian kali ini bertujuan untuk melihat tingkat elongasi masing masing senar dan perbedaan karakteristik akibat elongasi itu sendiri.

Elongasi dan karakteristik yang di timbulkan pada senar
Pengujian senar di lab PT CSP Indonesia

Beberapa jenis senar yang kita uji antara lain, senar Nylon mono , Nylon leader, fluorocarbon mono dan PE (braided).

Pada masing-masing senar, kita berikan beban tarikan dengan tingkat kenaikan bertahap, dan selalu kita amati setiap perpanjangan yang terjadi. Sebagai contoh senar fluro carbon 30 kg diberi beban tarikan 3kg (10%) dengan panjang senar 10m, maka tingkat elongasi yang terjadi adalah 10.33 m (terjadi perpanjangan 0.33m dari panjang awal 10m), Yang kemudian beban tarikan di naikan secara bertahap, 25%, 50% hingga 75% dari kekuatan senar.

Proses pengetesan dengan di beri beban tarikan mulai dari 10%, 25%, 50% dan 70% mempunyai tujuan yang berbeda. Pada beban tarikan 10% adalah kondisi di mana saat terjadinya proses hookset/penetrasi (ikan menyambar umpan).

Sedangkan pengetesan dengan beban tarikan 25%, 50% dan 70%, kita fokus mengamati tingkat deformasi yang terjadi pada senar.


Dari tabel di atas kita memperoleh beberapa kesimpulan bahwa semakin tinggi perpanjangan yang terjadinya pada senar (ketika diberikan beban tarikan), maka semakin kuat senar tersebut mampu menahan hentakan (jenis senar Nylon), begitu juga semakin rendah terjadinya perpanjangan senar (ketika menerima beban tarikan), maka semakin kecil kemampuan senar menahan hentakan (jenis senar fluro carbon dan PE)

Semakin tinggi perpanjangan senar (ketika di beri beban tarikan) maka tingkat sensitifitas senar akan semakin kecil (jenis senar Nylon), begitu juga sebaliknya semakin rendah perpanjangan pada senar maka semakin tinggi sensitifitas yang di miliki senar tersebut (jenis senar fluro dan PE).

Hal ini tentunya berhubungan dengan karakteristik masing masing senar yang di akibatkan oleh terjadinya proses elongasi itu sendiri. Misalnya senar braided 4x, senar jenis ini cenderung sensitif tetapi kurang tahan terhadap hentakan.

Senar utama yang dipakai normalnya adalah jenis senar nylon atau PE. Secara umum senar utama nylon dengan tingkat elongasi 6.2% cukup baik untuk penetrasi pancing ke mulut ikan. Nylon juga tahan terhadap hentakan ikan.

Dengan catatan : Efektif rentang panjang senar yang keluar dari spool di sarankan maksimum tidak melibihi 20 meter, karena bila melebihi 20m, sensitivitas hookset pada senar Nylon akan berkurang.

Solusinya agar tingkat sensitifitasnya tetap dalam kondisi stabil, yaitu tambahkan leader fluro carbon di ujung main line (senar utama), yang memiliki sensitifitas cukup baik dengan tingkat elongasi 3.3% pada tingkat beban tarikan 10% dari kekuatan senar.

Sedangkan untuk senar jenis PE memiliki tingkat sensifitas cukup baik dengan tingkat elongasi 0.5% pada beban tarikan 10% dari kekuatan senar, akan tetapi tidak tahan dengan hentakan, hal ini bisa di siasati dengan pemakaian leader dengan lbs diatas kekuatan senar PE  atau dengan pemakain joran dengan tipe slow tapper atau moderet (medium tapper) yang akan membantu meredam hentakan ikan. Dengan settingan drag reel tidak melebihi 30% dari kekuatan senar.

Senar dalam kondisi normal tanpa beban akan cenderung mudah ditarik (memiliki tingkat perpanjangan tinggi). Kemudian dengan penambahan kekuatan tarikan yang sama akan makin sulit ditarik. Saat senar melewati titik  deformasi, biasanya senar akan memberikan perlawanan yang berkurang dan mudah terjadi proses perpanjangan lagi karena kualitas senar sudah menurun.

Dari hasil test, kita mencoba menyimpulkan :

1. Titik deformasi nylon ada di kisaran
beban 75%. (Batas toleransi pada senar Nylon)

2.Titik deformasi fluorocarbon ada di
kisaran beban 60%. (Batas Toleransi pada fluro carbon).

3.Titik deformasi PE (Braided) ada di kisaran beban 60%. (Batas Toleransi pada senar PE)

4.Nylon adalah senar yang lebih tahan
terhadap stress/tekanan dibandingkan fluro carbon dan PE.

5.Senar fluro carbon mempunyai tingkat sensitifitas lebih baik di banding senar Nylon dengan tingkat elongasi 0.5% pada pengujian beban tarikan 10%, hal ini akan sangat terasa ketika terjadi hookset di mana ikan menyambar umpan.

Pada akhirnya, pemilihan senar baik nylon atau PE tergantung kepada kebutuhan dan tingkat kenyamanan masing masing pemancing selain itu juga di sesuaikan dengan teknik memancing yang di gunakan. Begitu juga pemilihan leader baik jenis Nylon maupun fluro carbon.

Kita beruntung hidup di era di mana senar sudah banyak yang bisa menjadi pilihan.

Semoga bermanfaat.

Kolaborasi Media Pancing dan Mancing Mania

Mendeteksi lokasi keberadaan ikan

$
0
0
Mendeteksi lokasi keberadaan ikan
Mendeteksi lokasi keberadaan ikan

Keberadaan ikan disuatu tempat atau daerah banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, yang sekaligus mempengaruhi pola hidup berdasarkan tingkat toleransi masing masing jenis ikan terhadap lingkungannya. Misalkan pada saat kondisi suhu dan temperatur air laut melebihi batas toleransi maka ikan akan melakukan migrasi mencari lokasi perairan dengan kondisi suhu dan temperatur yang lebih sesuai. Akan tetapi jika perubahan suhu dan temperatur air masih dibatas toleransi, hal ini akan berpengaruh terhadap pola makan dan tingkat agresifitasnya.

keberadaan lokasi ikan diperairan Indonesia sendiri bersifat dinamis,  selalu berubah (berpindah) mengikuti pergerakan dan perubahan kondisi lingkungan tempat ikan ikan (mencari makan). Yang melalui proses alamiah ikan akan menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan sekitar. Dalam hal ini biasanya terdapat musim ikan disuatu daerah terutama untuk jenis ikan pelagis seperti tongkol, tenggiri, cakalang, dan tuna sirip kuning.

Habitat sebuah lingkungan akan sangat dipengaruhi oleh parameter oceanografi yang meliputi temperatur dan suhu air laut baik permukaan maupun dasar laut, salinitas air, konsentrasi klorofil, perubahan cuaca maupun pergantian musim yang berpengaruh terhadap dinamika pergerakan air laut. Hal inilah yang menjadi kendala bagi penangkapan ikan di Indonesia karena kurangnya data dan informasi bagi para nelayan mengenai kondisi oceanografi yang berkaitan dengan daerah potensi penangkapan ikan. Sehingga terjadi pemborosan waktu dan bahan bakar untuk mencari lokasi fishing ground.

Salah satu teknologi yang digunakan untuk mencari data dan informasi mengenai wilayah perairan yang merupakan daerah penangkapan  ikan adalah teknologi penginderaan jauh atau remote sensing. Yang meliputi sebaran suhu permukaan laut dan konsentrasi klorofil. Dari informasi sebaran suhu permukaan laut dapat diidentifikasi daerah upwelling dan front termal yang merupakan daerah potensi perikanan, data data tersebut bisa diperoleh melalui citra satelit.

NOAA- merupakan satelit milik Amerika yang menerapkan sistem AVHRR (Advanced Very High Resolution Radiometer) sebagai sensor radiasi yang bisa digunakan untuk menentukan tutupan awan dan suhu permukaan. Sensor ini berupa radiometer yang menggunakan 6 detector yang merekam rediasi pada panjang gelombang yang berbeda-beda. Data AVHRR terutama digunakan untuk ramalan cuaca harian dan dapat diterapkan secara luas pada banyak lokasi dan perairan. Data AVHRR  digunakan untuk membuat Peta Suhu Permukaan Laut (Sea Surface Temperature maps/SST Maps), dimana dapat digunakan untuk prediksi daerah tangkapan ikan melalui beberapa proses sederhana. Yaitu Sensor yang ada pada satelit diberi filter hijau (band hijau) secara digital, sehingga detektor akan mendeteksi sinar hijau saja pada permukaan laut untuk mendeteksi konsentrasi klorofil. Yang selanjutnya di lakukan pengukuran secara manual (in-site) di lokasi perairan tersebut, untuk memastikan kebenaran data data yang di peroleh oleh satelit.

Contoh data informasi dari penginderaan jarak jauh melalui citra satelit.

Mendeteksi lokasi keberadaan ikan




Klorofil-a merupakan sejenis plankton yang mengandung klorofil (zat hijau daun). Plankton ini merupakan makanan ikan-ikan kecil, yang kemudian akan mengundang ikan ikan besar sebagai predator didalam rantai makanan dalam sebuah ekosistem laut.

Kita dapat memperoleh data klorofil-a dan sebaran suhu melalui informasi dari dinas perikanan setempat untuk bisa dijadikan acuan sebagai titik lokasi mancing.

Penggunaan fish finder sebagai alat pendeteksi fishing ground.

Fish finder menerapkan cara kerja yang sama dengan echo sounder, menggunakan pantulan gelombang suara (pulsa) yang dipantulkan oleh tranduser pada fish finder secara vertical hingga menyentuh dasar laut, yang kemudian pulsa gelombang tersebut dipantulkan lagi dan diterima oleh tranduser untuk kemudian dirubah menjadi tampilan bentuk dasar laut pada layar fish finder. Yang berupa kedalaman bentuk kontur dasar dan menditeksi adanya gerombolan ikan.

Mendeteksi lokasi keberadaan ikan
Fishfinder merupakan alat bantu pendeteksi ikan dan kontur dasar laut

Fish finder terdiri dari beberapa komponen antara lain :

- Transmiter
- Tranducer
- Receiver
- Recorder

Cara kerja fish finder :

Transmiter merupakan pembangkit pulsa listrik pada frekuensi tertentu yang diperkuat oleh power amplifier kemudian di salurkan ke tranducer. Tranducer bertugas untuk merubah energi listrik menjadi energi suara yang kemudian dipancarkan dan diterima kembali berupa gema, yang kemudian diubah kembali menjadi energi listrik. Fungsi lain dari tranducer yaitu menghimpun energi suara yang dipantulkan ke dalam beam (sudut sorotan). Kemampuan masing2 tranducer berbeda beda dalam menditeksi kontur karang dan keberadaan ikan, biasanya tersedia mulai dari yang paling rendah 400w, 600w, hingga di atas 1000w dengan kemampuan membaca kontur karang dan keberadaan ikan lebih detil.

Pulsa suara yang diterima oleh tranducer dan dirubah menjadi energi listrik akan di kuatkan oleh receiver sebelum dialirkan ke recorder. Recorder sebagai alat pencatan untuk di tampilkan pada layar display CRT, yang berbentuk sinar osilasi (warna layar).


Sea maps sebagai langkah awal pendeteksi keberadaan ikan.


Peta kedalaman laut

Jenis ikan terbagi menjadi 2 golongan yaitu ikan pelagis dan ikan demersal (penghuni karang). Jenis ikan ikan pelagis memiliki pola hidup berpindah pindah (ikan datang) mengikuti ketersedian makanan pada lokasi perairan laut. Ikan jenis palagis banyak dijumpai berada dipermukaan laut maupun pertengahan air laut, yang pada kondisi malam hari penerangan lampu merupakan cara yang tepat untuk mengundang ikan pelagis, hal ini karena ketersediaan ikan ikan kecil dan cumi yang berada disekeliling lampu yang menjadi makanan utamanya.

Selain itu penyebaran dan konsetrasi klorofil serta adanya biomassa yang naik dari dasar laut kepermukaan (up welling) memicu keberadaan ikan ikan pelagis yang mencari mangsa ikan ikan kecil di sekitar lokasi perairan yang banyak terdapat plankton yang mengandung klorofil ( zat hijau daun), sebagai makanan nya.

Penyebaran klorofil ini bisa menjadi acuan keberadaan ikan ikan pelagis seperti tongkol cakalang dan tuna, yang data dan informasinya bisa diperoleh dari departeman kelautan dan perikanan melalui citra satelit dan pengujian dilapangan.

Sedangkan untuk jenis ikan ikan demersal (penghuni dasar karang) keberadaan karang, drof off, atau rumah ikan buatan bisa menjadi acuan untuk mendeteksi keberadaan ikan tersebut. Hal ini penggunaan sea maps atau peta dasar laut sangat di perlukan sebagai langkah awal untuk mendeteksi keberadaan lokasi tempat ikan (fishing ground). Kita bisa memadukan beberapa peta dasar laut dari beberapa website atau aplikasi untuk dijadikan target explorasi untuk menemukan lokasi fishing ground. Misalkan pada peta dasar laut seperti Navionic, yang kemudian titik kordinatnya dipadukan dengan google earth yang merupakan hasil dari photo satelit, guna memperoleh titik lokasi yang real yang selanjutnya kita jadi kan target pencarian fishing ground, dengan menggunakan alat bantu berupa GPS dan fish finder untuk menempatkan posisi kapal tepat di atas lokasi spot.

Dengan demikian keberadaan teknologi dewasa ini sangat membantu dalam proses penangkapan ikan dan meningkatkan hasil laut dalam batas batas yang normal. Selain menghemat waktu, bahan bakar dan biaya. Kita bisa menentukan spot spot tujuan mancing yang potensial.

Semoga bermanfaat.

Kontributor : Dr Rommy Abdulloh

Perbedaan Leader Nylon dan Fluro Carbon

$
0
0

Perbedaan leader Nylon dan Fluro Carbon

Perbedaan leader Nylon dan Fluro Carbon

Leader merupakan bagian dari rangkain senar pancing yang sering kita gunakan untuk menyambung main line (senar utama), selain itu leader juga di gunakan sebagai rangkaian pada mata pancing.

Beberapa fungsi leader antara lain :

- Leader sebagai peredam hentakan ketika kita menggunakan senar yang tidak memiliki daya tahan hentakan yang baik seperti senar braid (PE).

- Leader mampu meningkatkan sensitifitas penggunaan senar yang memiliki elongasi (renggangan) tinggi.

- Leader mampu menahan gesekan ketika terkena karang sehingga mengurangi resiko putus.

- Leader memiliki keunggulan lebih samar dan tidak mengalami perubahan ketika berada dalam air, sehingga umpan bisa terlihat lebih natural dan cepat disambar ikan.

- Leader juga bisa sebagai pengarah main line saat kita casting dan beberapa fungsi lainnya.


Ada dua jenis bahan leader yaitu leader Nylon dan leader Fluro Carbon. Lalu apa perbedaan leader Nylon dan Fluro Carbon dilihat dari proses pembuatan dan perbedaan harganya?

Leader Nylon adalah jenis senar yang cocok digunakan untuk segala macam teknik mancing (all aroud fishing). Senar jenis nylon merupakan salah satu penemuan terbaik di Industri mancing untuk jenis senar. Selama puluhan tahun pemancing masih menggunakan senar jenis Nylon untuk senar utama atau leader.

Senar Fluro Carbon (FC) umumnya di rekomendasikan sebagai senar leader, karena memiliki karakter lebih samar dan lebih tahan gesekan. Selain itu memiliki sifat yang tidak berubah ketika berada dalam air. Senar Fluro Carbon kurang sesuai digunakan sebagai senar utama (main line) karena memiliki karakter yang kaku.


Dilihat proses dan bahan pembuatanya :


Leader Nylon dan Fluro Carbon diproduksi dengan proses yang sama. Keduanya dibuat dengan proses extrusion.

Leader Nylon diproduksi dari bahan polymide/PA, sedangkan senar Fluro Carbon diproduksi dari bahan poly vinyledene/PVDF.

Mengapa harga leader Fluro Carbon lebih mahal?


Leader Fluro Carbon harganya lebih mahal karena terbuat dari bahan PVDF yang merupakan jenis plastik specialty polimer, yang digunakan sebagai bahan pembuatan aplikasi khusus, PVDF awalnya diproduksi untuk bahan yang digunakan di lokasi yang mudah terbakar.( PVDF tidak menyebarkan api saat terbakar). Sehingga harga polimernya sangat mahal.

Leader Fluro Carbon 60% lebih berat dari jenis Nylon, sehingga untuk pembuatan kedua jenis senar ini dengan diameter yang sama, leader Fluro Carbon lebih pendek, sehingga untuk menghasilkan panjang yang sama leader Fluro Carbon memerlukan bahan yang lebih banyak.

Secara teknis leader Fluro Carbon lebih susah dibuat, sehingga hanya beberapa negara yang memproduksi senar jenis Fluro Carbon, sedangkan senar jenis Nylon banyak sekali negara negara yang memproduksi seperti Amerika, Brasil, Eropa, Asia dan Australia.

Perbedaan karakter leader Nylon dan Fluro Carbon

Leader Nylon : 


Perbedaan leader Nylon dan Fluro Carbon
Leader Nylon

- Lentur tidak tahan gesekan.

- Lebih ringan lebih lama tenggelam ddialam air dibanding Fluro Carbon

- Menyerap air.

- berubah karakternya ketika berada dalam air.(lebih lentur dan kekuatanya berkurang).

- Memiliki tingkat elongasi lebih besar dibanding leader Fluro Carbon sehingga lebih tahan hentakan tapi sensitifitasnya kurang.

- lebih mudah diikat dan memiliki penurunan kekuatan lebih baik pada simpul dibanding leader Fluro Carbon.

 Leader Fluro Carbon


Perbedaan leader Nylon dan Fluro Carbon
Leader Fluro Carbon

- Kaku lebih tahan gesekan.

- Lebih cepat tenggelam dalam air di banding Nylon.

- Tidak berubah ketika di dalam air.

- Tidak menyerap air dan lebih samar dibanding Nylon.

- memiliki tingkat elongasi lebih kecil dibanding Nylon sehingga memiliki sensitifitas lebih baik namun kurang tahan terhadap hentakan.

- susah diikat terutama yang berdiameter cukup besar.

Itulah beberapa karakter dan sifat yang dimiliki masing masing leader yang tentunya pemakaiannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan budget kita masing masing ketika memancing. Jika dilihat dari perbandingan keduanya leader Fluro Carbon jauh memiliki kelebihan dibanding leader Nylon, tapi pada kondisi tertentu leader Nylon akan lebih tepat digunakan terutama ketika mengikat simpul, dimana Leader Nylon memiliki kelebihan lebih mudah diikat karena sifatnya yang lebih lembut, terutama untuk ikatan, seperti ikatan leader ke PE seperti FG knot, sehingga pada tournament tournamet mancing untuk penggunaan leader besar, leader jenis Nylon yang paling banyak digunakan.

Sekian semoga bermanfaat.

Asyiknya mancing dari pinggir pantai Jeddah

$
0
0

Asyiknya mancing dari pinggir pantai Jeddah



Asyiknya mancing dari pinggir pantai Jeddah
Layaran hasil tangkapan Nizam zaen bersama teman teman Insane Saudi Arabia

Banyak sekali teknik teknik mancing yang sudah kita kenal, baik casting, popping, jigging, dasaran, dan sebagainya. Mulai dari menggunakan kapal, dari pinggir pantai, rock fishing ataupun landbase, dengan berbagai macam cara tergantung dari kearifan lokal masing masing daerah.

Pada pertemuan kali ini saya akan membahas salah satu teknik mancing yang dilakukan dari pinggir pantai (landbase) oleh teman teman Insane FC Saudi Arabia.

Asyiknya mancing dari pinggir pantai Jeddah
Mancing dari pinggir pantai di Jeddah Arab Saudi

Mancing dari pinggir pantai di Saudi Arabia khususnya di Jeddah, merupakan salah satu teknik atau cara mancing yang unik dan sangat digemari oleh pemancing pemancing di daerah setempat, selain mancing  menggunakan kapal mancing yang disewakan oleh beberapa operator mancing.

Di Jeddah kondisi perairan lautnya masih cukup terjaga sehingga banyak ikan ikan besar yang mengejar mangsanya hingga ke pinggir pinggir pantai, mulai dari dogtooth, GT, big eye travelly, hingga marlin atau layaran.

Hampir setiap pagi dan sore hari di pinggir pantai Jeddah tidak pernah sepi dari pemancing, mulai dari para pemancing belanak, pemancing ikan kembung, hingga pemancing yang berburu ikan ikan predator yang mengejar mangsa hingga ke pinggir pantai.

Cara mancing ikan belanak biasanya menggunakan umpan roti dengan menggunakan rangkaian mata kail cukup banyak atau dengan teknik garong (baca cara mancing belanak menggunakan umpan roti). Sedangkan untuk mancing ikan kembung bisa menggunakan rangkain semacam kotrekan dengan 12 hingga 15 mata kail dengan pernak pernik sejenis bulu mutiara yang diikat pada batang kailnya. Rangkain kotrekan semacam ini juga banyak dijual di toko toko pancing seharga 2.6 $ atau sekitar 10 riyal Saudi.

Ikan kembung atau disebut baga (sebutan daerah setempat) merupakan salah satu jenis ikan yang menjadi mangsa ikan ikan predator diperairan tersebut. Sehingga ikan ini sangat cocok dijadikan umpan untuk memburu ikan predator dengan teknik koncer.

Teknik koncer dari pinggir pantai biasanya menggunakan joran model surf fishing panjang antara 3.5 meter hingga 4 meter, dengan menggunakan rangkaian satu atau dua mata kail, bisa menggunakan neklin maupun tidak tergantung jenis ikan target yang berada ditempat tersebut. (Jika sering putus karena gigitan ikan sebaiknya gunakan neklin)

Ikan ikan kembung selalu melintas bouling dipinggir pinggir pantai pada sore hari sekitar pukul 18 .00 waktu setempat, dan pada pagi hari antara pukul 5.30 dan kemudian ikan ini akan kembali berenang ke tengah laut.

Asyiknya mancing dari pinggir pantai Jeddah
Mancing baga (kembung) dari pinggir pantai

Teknik mancing kembung (baga) tergolong sangat unik, kita tinggal melempar rangkaian kail (kotrek) di sekitar ikan ikan ini berkumpul dan kemudian cukup didiamkan hingga pemberat tenggelam  atau digoyang goyang naik turun, kemudian gulung senar baga baga ini akan bergelantungan terkait mata kail. Tapi banyak juga yang tidak satupun ikan baga tersangkut dimata kail, tergantung amal dan perbuatan,  ha ha ha....

Joran antena dan rangkaian buat mancing baga (kembung)

Asyiknya mancing dari pinggir pantai Jeddah
Rangkaian kotrek dengan beberapa mata kail

Yang unik dari teknik mancing baga ini, pemancing harus berlari mengejar kemana aja baga baga ini berenang, sehingga kalau dilihat dari kejauhan mirip seperti orang orang yang sibuk berebut sesuatu dalam sebuah perlombaan, hal ini lah yang menjadi pemandangan dan daya tarik tersendiri dipinggiran pantai jeddah.

Video mancing baga (kembung)


Selain dijadikan umpan dengan cara dimasukan ember atau sterofoam dengan diberi oksigen agar tetap bisa hidup hingga 3 sampai 4 jam, ikan baga juga merupakan jenis ikan yang sangat digemari oleh penduduk setempat karena dagingnya yang gurih.

Setelah mendapat beberapa ekor umpan ikan kembung (baga), para pemancing akan berpindah lokasi dispot spot pinggir pantai yang terdapat drop off cukup dalam. Kemudian ikan kembung dikaitkan kail pada punggungnya, baik menggunakan neklin maupun hanya leader dengan satu atau dua mata kail (mirip teknik mancing ikan tenggiri). Kemudian ikan kembung dibiarkan berenang kemana saja untuk menarik perhatian ikan ikan predator seperti GT, baracuda, dogtooth maupun ikan layaran  untuk memangsanya. Selain menggunakan teknik koncer bisa juga menggunakan beberapa teknik lain seperti casting menggunakan metal jig atau casting menggunakan spoon atau minnow.

Berikut report mancing dari pinggir pantai Jeddah :

Asyiknya mancing dari pinggir pantai Jeddah
Dayat dengan tuna tangkapanya

Asyiknya mancing dari pinggir pantai Jeddah
Bavana Hilmy IFC dengan GT tangkapanya

Asyiknya mancing dari pinggir pantai Jeddah
Adi Albam selfie dengan GT tangkapanya

Asyiknya mancing dari pinggir pantai Jeddah
Nurul dengan tuna hasil casting


Semoga dari beberapa report sobat mancing di Saudi Arabia semakin memperkaya wawasan kita mengenai beragam teknik dan semakin memahami kaedah dari mancing itu sendiri.

Sekian semoga bermanfaat.

Koresponden Bavana Hilmy IFC

Mancing wader dengan umpan lumut

$
0
0

Mancing wader dengan umpan lumut

Mancing wader dengan umpan lumut
Mancing wader di sungai yang airnya tergenang

Wader merupakan ikan air tawar yang banyak dijumpai disungai, rawa atau diparit parit persawahan. Populasi ikan wader menyebar hampir diseluruh pulau Jawa, Sumatera, kalimantan, Sulawesi, Bali dan Lombok. Ukuran ikan wader tidak terlalu besar, hanya sebesar jempol tangan hingga mencapai beberapa jari. Spesies ikan wader ada bermacam macam dengan nama yang berbeda beda disetiap daerahnya, diantaranya : wader (Jawa Timur), /cere (Betawi), /paray wader (Jawa Barat), /pantao (Sumatera), /seluang (Kalimantan). Sedangkan dari jenisnya yang saya ketahui antara lain : wader biasa, wader pari (lunjar padi) dan wader bintik dua.

Mancing wader dengan umpan lumut
Ikan wader

Ikan wader terdapat banyak duri ditubuhnya tapi terkenal memiliki rasa yang enak sehingga banyak yang membudidayakan ikan wader dengan omzet hingga mencapai puluhan juta.

Cara mancing ikan wader disungai menggunakan umpan lumut.

Ikan wader merupakan jenis ikan rakus yang hidupnya selalu bergerombol, banyak sekali jenis umpan yang bisa digunakan untuk memancing ikan ini, seperti cacing sawah, tahu, lumut, ulat untuk makanan burung dan lain lain. Mancing ikan wader dengan menggunakan umpan lumut sangatlah mudah, sobat bisa menggunakan joran semacam tegek dengan panjang antara 180 hingga 2.5 meter yang ujungnya sangat lentur (biasanya ujungnya terbuat dari fiber), sehingga tarikan ikan ini bisa kita nikmati sensasinya.

Gunakan mata kail kecil ukuran no 2 dengan menggunakan senar halus sekitar 6 lbs yang sekiranya bisa masuk dilubang kail. Untuk memudahkan saat melepas ikan atau memasang umpan sebaiknya panjang senar disesuaikan dengan panjang joran yang kita gunakan.

Mancing wader dengan umpan lumut
Rangkaian untuk mancing wader

Jika kita memancing disungai yang airnya tergenang cari lokasi dipingiran sungai yang tidak terlalu dalam. Gunakan pelampung kecil sehingga sangat mudah mendeteksi jika umpan disambar ikan, posisi umpan dengan pelampung sebaiknya tidak terlalu jauh, sehingga umpan tidak terlalu dalam dari permukaan air.

Jika memancing disungai yang berarus deras pelampung akan hanyut terbawa arus, ketika posisi pelampung sudah jauh kebelakang kita, angkat umpan dan pindahkan kembali kedepan arus, begitu seterusnya biasanya ikan wader lebih agresif berada disungai yang terdapat arus.

Mancing wader dengan umpan lumut
Hasil mancing wader di sungai

Setelah kita menentukan lokasi mancing yang ideal, cari ujung batang singkong yang masih ada daunnya bisa sebagai bom (untuk mengumpulkan ikan) batang singkong diikat dengan senar dan diberi pemberat, sehingga tidak hanyut terbawa arus atau angin. Ketika batang singkong terlihat mulai bergerak gerak karena dimakan ikan, kita bisa memulai melemper umpan kita disekitar lokasi batang singkong hanyut. Untuk di sungai yang arusnya terlalu deras tidak perlu menggunakan ini.

Cara memasang umpan lumut ke mata kail cukup mudah kita tinggal masukan mata kail kedalam baskom yang berisi lumut, kemudian angkat mata kail, pastikan ada lumut yang tersangkut pada mata kail, kemudian putar beberapa kali dengan cara kita pegang senar beberapa cm dari mata kail, hingga lumut benar benar tersangkut kuat pada mata kail. Lumut yang kita gunakan sebaiknya jenis lumut halus yang menempel pada batu batu yang banyak terdapat disungai disekitar lokasi mancing, karena merupakan jenis makanan alami ikan wader ditempat tersebut, atau bisa juga lumut sawah jika terlalu kaku bisa direndam garam.

Mancing wader dengan umpan lumut
Lumut untuk mancing wader

Ikan wader tergolong sangat agresif biasanya tidak butuh waktu lama umpan akan disambar, ketika pelampung terlihat bergerak tunggu beberapa detik kemudian sentak ikan akan tersangkut pada mata kail.


Selamat mencoba.

Mancing udang galah disungai Porong Sidoarjo

$
0
0

Mancing udang disungai Porong Sidoarjo

Mancing udang disungai Porong Sidoarjo
Sri wibowo dengan udang galah tangkapannya

Mancing udang galah yang biasa disebut conggah bagi para pemancing dikawasan Sidoarjo dan sekitarnya, merupakan salah satu kegiatan mancing yang sangat mengasyikan disela-sela kepadatan rutinitas sehari hari. Mancing conggah atau udang galah bisa dilakukan kapan saja hampir disepanjang waktu baik pada pagi, sore atau malam hari.

Spot-spot mancing udang galah disekitar sungai Porong sangat banyak mulai dari spot Abah Saring, Tambang pulau Dem Tlocor, Pulau Dem, dermaga Tlocor, atau dikawasan sekitar pemancingan Citra.

Udang galah (conggah) sangat menyukai tempat tempat yang terdapat banyak bebatuan, atau akar akar pohon dan rumput rumput yang berada didasar sungai.

Udang galah hidup diair payau tetapi lebih cenderung tawar. Jika air laut pasang udang udang galah akan naik kehulu sungai. Ukuran udang galah yang terdapat disekitar sungai Porong mulai sebesar jempol tangan manusia dewasa hingga sebesar botol air mineral ukuran 1500 ml, mulai dari udang galah biasa hingga yang memiliki capit biru.

Mancing udang disungai Porong Sidoarjo
Jenis udang galah

Ciri fisik udang galah tidak berbeda dengan jenis udang pada umumnya, akan tetapi dari segi ukuran udang galah jauh lebih besar dibanding ukuran udang pada umumnya.

Waktu terbaik mancing udang galah disungai Porong yaitu ketika air mulai surut dengan kondisi surut bertahap dalam jangka waktu yang lambat (surut berlahan) dan kondisi air cukup jernih tidak banyak bercampur lumpur yang keluar dari PT Lapindo.


Peralatan dan cara mancing udang galah disekitar sungai Porong.

Joran :

Sebagian besar pemancing udang galah disekitar sungai Porong menggunakan joran tegek, karena ukuran jorannya yang panjang mampu menjangkau lebih jauh kelokasi lokasi mancing.

Joran tegek yang digunakan sebaiknya yang memiliki ujung lentur biasanya terbuat dari bahan fiber pada ujungnya. Sehingga akan memiliki sensitifitas cukup baik dan sensasinya juga sangat luar biasa saat undang menyambar umpan, selain itu joran tegek dengan ujung lentur mampu meredam pergerakan udang saat berontak dengan cara lari dengan gaya berenang melompat mundur kebelakang sehingga tidak mudah putus atau mocel (lepas).

Senar

Ukuran senar yang digunakan untuk rangkain mulai dari 6 lbs hingga 15 lbs untuk senar utama bisa menggunakan senar PE agar ketika tersangkut hanya putus pada rangkaian sehingga mudah untuk menggantinya. Selain itu keunggulan menggunakan senar PE dengan ukurannya yang lebih tipis tidak mudah terseret arus.

Panjang senar utama sebaiknya di sesuaikan dengan panjang joran sehingga memudahkan kita saat mengganti umpan atau melepas ikan hasil mancing.

Kail

Kail yang digunakan yaitu kail khusus untuk mancing udang yang sudah dimodifikasi, sehingga lebih mudah hook up ketika udang menyambar umpan.

Berikut contoh kail hasil modifikasi

Mancing udang disungai Porong Sidoarjo
Kail udang asli bawaan pabrik

Mancing udang disungai Porong Sidoarjo
Kail udang hasil modifikasi lebih panjang pada tengkuknya dan lebih pendek pada ujung nya.


Stopper starled dan Pemberat.

Stopper berfungsi sebagai pembatas agar pemberat tidak bergeser naik atau turun pada senar utama. Ukuran pemberat disesuaikan dengan kondisi arus yang terkadang sangat kencang dan menyulitkan kita saat mancing. Starled digunakan ketika kita memancing udang pada malam hari sehingga pergerakan ujung joran akan lebih terlihat ketika udang menyambar umpan.

Mancing udang disungai Porong Sidoarjo
Peralatan yang di gunakan untuk mancing udang

Umpan.

Umpan yang digunakan untuk memancing udang galah (conggah) yaitu cacing fospor (cacing sampah)

Contoh rangkain mancing udang galah

Cara mancing udang galah (conggah)


Mancing udang disungai Porong Sidoarjo
Hasil mancing conggah pada malam hari di sungai Porong

Saat memancing udang galah butuh ketekunan dan kesabaran yang luar biasa, mulai menunggu udang keluar dari sarang hingga saat fight dengan udang tidak bisa dengan cara main betot seperti mancing jenis ikan lain. Untuk memancing udang keluar dari sarangnya kita bisa menaburkan kepiting air tawar (yuyu) yang sudah kita potong kecil kecil (ketika kondisi arus tidak kencang), kemudian barulah kita menurunkan umpan disekitar lokasi tersebut.

Saat udang mulai menyambar umpan dan terasa hentakan hentakan kuat pada ujung joran, angkat joran secara perlahan, jika udang terus berontak ikuti terus dan jangan dipaksa agar tidak mocel atau senar putus, karena udang galah yang berukuran besar memiliki tenaga yang cukup kuat.

Selain jenis udang galah bisa juga jenis ikan lain yang menyambar umpan kita antara lain ikan keting (lundu), baung dan ikan beberapa jenis ikan lainnya.

Mancing udang disungai Porong Sidoarjo
Ikan belida terkadang menyambar umpan cacing

Mancing udang disungai Porong Sidoarjo
Ikan keting yang terpancing ketika mancing udang galah

Sekian semoga bermanfaat.




IFTE ajang kreatifitas dan berbagi Informasi seputar mancing

$
0
0
IFTE ajang kreatifitas dan berbagi informasi seputar mancing


IFTE ajang kreatifitas dan berbagi Informasi seputar mancing

IFTE (Indonesia Fishing Tackle Exibition) merupakan pameran alat pancing yang diadakan setiap tahun. Pada Pameran IFTE tahun ini diselenggarakan di Mall Gandaria City pada tanggal 15 hingga 18 September 2016. Selain pameran produk alat pancing pada event kali ini juga banyak diisi kegiatan kegiatan yang berhubungan dengan dunia mancing.

Apa yang menarik dari pameran IFTE 2016 kali ini?

Pameran IFTE di Mall Gandaria City diikuti beberapa produsen alat pancing dan komunitas mancing, yang akan memberikan informasi dan berbagi pengalaman mengenai seputar dunia mancing, yang menjadikan event pameran kali ini begitu berbeda dari event event sebelumnya. Beberapa program kegiatan dipameran IFTE diantaranya :

Seminar/ Workshop
  • Cara kerja Electric reel oleh pihak ARP (Aneka Raya Pancing) dan Shimano.
  • Traditional Fishing oleh komunitas (Jak Angler)
  • Responsible marine turism oleh (Jelajah biru)
  • Spot mancing saltwater dan fresh water oleh (Dunia Pancing).
  • Umpan oleh (Umpan djempol).
  • Mengenai lingkungan oleh (Komunitas ciliwung).
  • Popping dan Cast jig oleh  (Sumber Mulia).
  • Promo product/ pengenalan produk.
  • Pembahasan mengenai perkembangan terbaru senar braid oleh (Relix Nusatara).

Entertainment
Catwalk fishing show oleh Ladies angler

Selain mengikuti kegiatan seminar/workshop, pengunjung pameran juga bisa menyaksikan dan mengikuti kegiatan kegiatan secara langsung yang berupa fun kontes yang meliputi beberapa kategori antara lain :

- Kontes alat pancing jadoel.

- Kontes alat Pancing Modif keren.

- Kontes alat pancing ide kreatif.

- Leaflet ' Asyiknya makan ikan pancingan, ikan sumber protein.

1 kontes alat pancing Jadoel.

Kontes alat pancing jadoel merupakan kontes peralatan pancing yang sudah tidak diproduksi lagi dan sudah langka dipasar,  tentunya peralatan pancing tersebut mempunyai nilai sejarah dan nilai kenangan tersendiri bagi empunya.

Banyak peminat barang barang jadoel untuk dijadikan bahan koleksi namun tidak mudah mendapatkannya dipasar, sementara banyak pemilik barang jadoel yang mau menjual produk miliknya  namun tidak mudah mendapatkan peminat.
            
Dievent IFTE 2016, panitia mau mencoba menginventarisir, memperkenalkan dan mengapresiasi secara layak produk-produk jadoel yang dianggap bernilai.  Diharapkan juga IFTE bisa menjadi tempat kumpul dan saling kenal antar sesama penikmat produk jadoel dan syukur-syukur bisa terbentuk komunitasnya. Selain memperoleh hadiah bagi pemenang kontes, di event IFTE  juga membuka kesempatan bagi produk jadoel untuk berpindah tangan dengan melalui proses lelang.

Alat pancing jadoel adalah alat pancing yang diproduksi sebelum tahun 2000. Jenis produk bisa berupa : spinning reel, BC/OH, Spin cast dan fly fishing serta alat pancing lainnya. Produk tersebut jika masih berfungsi akan mendapat nilai plus, sedangkan yang sudah tidak berfungsi juga diperbolehkan mengikuti kontes.

Syarat dan ketentuan kontes alat pancing jadul harus melengkapi data-data sebagai berikut :

 1. Nama pemilik berikut no telpon.

 2. Merek, seri produk dan perkiraan tahun pembuatan.

 3. Kapan alat pancing mulai dimiliki dan beli dimana?

 4. Jelaskan keistimewaan dari alat tersebut.

 5. Menyertakan foto dari produk yang di konteskan.

 6. Jika anda berminat mengikuti lelang akan dibuka dengan harga berapa?

IFTE ajang kreatifitas dan berbagi informasi seputar mancing

IFTE ajang kreatifitas dan berbagi informasi seputar mancing
Contoh alat pancing jadul

           
2.  Alat pancing modif keren.

         
Banyak mania mancing yang senang melakukan modifikasi kosmetik pada pirantinya sehingga tampil keren dan nyaman saat digunakan. Ada juga modifikasi yang dibuat supaya fungsi dari peralatan pancing tersebut menjadi lebih optimal atau disesuaikan dengan kondisi spot dan teknik mancing yang terus mengalami perkembangan

Modifikasi dari produk-produk standard bisa dikategorikan sebagai karya seni dan biasanya hanya satu-satunya dipasar, walaupun mirip biasanya tidak ada produk kedua yang 100% sama.
         
Di ajang IFTE 2016, panitia ingin mengapreasiasi produk modif dengan menyelenggarakan kontes untuk alat-alat pancing hasil modif. Bagi pemenang tentunya sudah disiapkan hadiah oleh pihak penyelenggara. Kita harapkan IFTE juga bisa menjadi tempat berkumpul dan saling kenal antar penikmat produk modifikasi dengan harapan bisa terbentuk komunitas.
         
Dievent IFTE 2016, panitia juga membuka kesempatan bila ada pemilik produk modifikasi yang mau menjual produk modifnya dengan sistim lelang. Bilamana produk modif bisa dibuat dengan kontinu dengan jumlah terbatas, maka terbuka kemungkinan untuk kita perkenalkan di event pameran International di Beijing dan Eropa jika memenuhi syarat dan Ketentuan. 
          
Alat pancing modif keren merupakan alat pancing dengan modifikasi baik penampilan, bentuk, atau fungsi yang berbeda dengan produk originalnya. Jenis produk dibatasi untuk Joran, Reel, dan peralatan pancing.

Syarat dan ketentuan kontes alat pancing modif keren harus melengkapi data-data sebagai berikut :

 1. Nama pemilik dan nomer telpon.

 2. Merek, seri produk original (sebelum di modif)

 3. Nama produk hasil modifikasi.

 4. Keterangan produk hasil modif apakah hanya perubahan kosmetik atau ada keistimewaan lain dari produk tsb yang diikutkan kontes.

 5. Melengkapi foto produk hasil modif.

 6. Jika berminat mengikuti lelang akan di buka pada harga berapa?

IFTE ajang kreatifitas dan berbagi informasi seputar mancing

IFTE ajang kreatifitas dan berbagi informasi seputar mancing

Contoh Alat pancing modif keren


 3.  Alat pancing ide kreatif.

Alat pancing ide kreatif adalah ide original alat pancing maupun peralatan yang bisa membantu atau mempermudah mancing. Ide kreatif bisa berupa sketsa atau dengan prototype.

Kontes ide kreatif bertujuan untuk menggali potensi potensi dan menumbuhkan minat kreatif yang tentunya sudah di sediakan hadiah bagi pemenangnya. Kontes IFTE 2016 juga menyediakan kesempatan untuk mewujudkan ide kreatif menjadi produk komersial yang nantinya bisa dipasarkan. Jenis produk tidak dibatasi bisa berupa : Joran, Reel, peralatan pancing maupun alat bantu.

            
Syarat dan ketentuan kontes ide kreatif harus melengkapi data data sebagai berikut :

 1. Nama Peserta dan nomor telp.

 2. Nama produk kreatif. 

 3. Buat keterangan dan jelaskan mengenai keistimewaan dari alat tersebut.


                 
Contoh Alat pancing ide kreatif
                         


Catatan : informasi dan foto produk yang akan diikutkan kontes sudah harus masuk ke email :   (Rivaisusanto67@gmail.com ) Paling lambat tanggal 4 september 2016.


Leaflet untuk ‘Asyiknya makan ikan pancingan, ikan sumber protein’

Pada event IFTE 2016, untuk masyarakat umum bisa mengikuti kegiatan demo masak ikan hasil pancingan, mengingat sulitnya memperoleh ikan ikan segar dan benar benar fresh dari pasar. Maka ikan hasil pancingan merupakan ikan yang memiliki kualitas terbaik untuk di konsumsi. Jenis ikan yang akan didemo masak antara lain Gabus, Nila (mujair), Bawal air tawar, Baronang.

Tips pada demo masak meliputi :

- Cara mengolah ikan supaya tidak bau amis, atau bau lumpur.

- Resep dan cara masak Tomyam, Bakar, Goreng (+asam manis + saus padang).


Selain kegiatan kegiatan yang tersebut diatas, pengunjung pameran akan memiliki kesempatan memperoleh Grand Prize dan Door prize harian yang akan diundi setiap harinya mulai tanggal 15 hingga 18 september 2016.


Grand prize dan Door prize harian apa bedanya?


1 .Setiap hari ada undian berhadiah, yang akan diundi mulai pada tanggal 15 Augustus, bagi yang hadir dihari pertama akan mempunyai kesempatan menang paling besar karna yang tidak menang tiketnya akan diundi lagi di tanggal 16,17 dan 18 september 2016. Hadiah 1,2 dan 3 tidak dapat diwakilkan dan akan diundi pada hari terakhir tanggal 18 september. Door prize dan grand prize dikaitkan dengan perbelanjaan.

2. Pengunjung yang mendaftarkan kehadirannya ada hadiah undian pengunjung tanpa belanja.


Undangan kepada pemancing, komunitas dan pihak yang terkait dengan industri mancing.


Kami dari PT.Sarana Informasi Mancing sebagai panitia yang menyelenggarakan  IFTE 2016 (Indonesia Fishing Tackle Exhibition),
atau Pameran Peralatan Pancing Indonesia yang akan berlangsung di Gandaria Ria city Piazza area pada tanggal 15-18 September 2016.

Dalam kesempatan yang baik ini dengan segala kerendahan hati ingin mengundang dan mengharapkan kehadiran anda semua para pemancing dan komunitas seIndonesia.

Pameran IFTE 2016 adalah event tahunan, banyak hal baru dan fun yang bisa ditemui dipameran :
  1. Bertabur hadiah Grand prize dan door prize.
  2. Ada produk baru dan produk dengan harga menarik.
  3. Ada talk show dimana anda bisa mendapatkan informasi, edukasi mancing dan pelestarian lingkungan.
  4. Ada tempat selfie dan menjadi ajang tempat bertemunya pemancing dan komunitas.
  5. Cara mengolah dan memasak ikan dengan enak sebagai salah satu sumber protein. 
  6. Melihat dan mengenal ikan2 langka dari sungai kita. 
  7. Anda bisa mendapatkan informasi mengenai kesempatan berusaha di Industri mancing.

Undangan kepada masyarakat Indonesia/ Memancing itu Asyik.

Pada tanggal 15-18 september 2016 di Gandaria city Piazza area akan diselenggarakan IFTE 2016 (Indonesia Fishing Tackle Exhibition),
Pameran Peralatan Pancing Indonesia. 
Memancing adalah aktifitas luar ruangan (outdoor) yang positif dan anda bisa memperoleh informasi cara mancing yang mudah dari pembelian produk sampai dimana anda bisa mancing. Anda juga bisa mendapatkan hadiah undian sebagai pengunjung pameran.

Semoga event event seperti akan mendorong perkembangan Industri mancing di Indonesia yang hasilnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat baik penghobby, pelaku usaha, pemilik Kapal mancing, Nelayan pancing, pemerintah dan instansi terkait dan seluruh masyarakat pada umumnya.



Formulir Kontes Alat Pancing IFTE 2016

$
0
0

Ayuk buruan daftarkan diri anda dan alat pancing hasil modif atau ide kreatif anda dalam kontes alat pancing jadoel alat pancing modif keren, alat pancing ide kreatif dievent IFTE (Indonesia Fishing Tackle Expedition) 2016, yang digelar Mall Gandaria City tanggal 15 sampai 18 september.

Untuk kategori alat pancing jadoel yang dilombakan merupakan produk alat pancing yang diproduksi di bawah tahun 2000 dengan ketentuan sbb :

- Jenis produk berupa spinning reel, baitcast reel fly fishing reel, joran pancing dan accesories pancing lainnya.
- Alat pancing yang masih berfungsi atau sudah tidak berfungsi, bisa diikutkan kontes dengan catatan masih dalam kondisi lengkap.
- Alat pancing yang diikutkan dalam kontes harus disertakan keterangan Merek seri produk dan perkiraan tahun pembuatan dan keterangan kapan alat tersebut mulai dimiliki serta beli dari mana?.
 - Menyertakan photo produk pada saat mengisi formulir pendaftaran di www.mediapancing.com dan www.mancingmania.com. (konfirmasi pengiriman photo dan keterangan produk setelah pendaftaran diterima oleh panitia).
- Penilaian hasil kontes ditentukan oleh tim juri dari pihak panitia serta ada kategori juara berdasarkan hasil votting terbanyak dari pengunjung pameran.
- Keputusan panitia tidak bisa diganggu gugat.
- Penentuan produk akan mengikuti lelang atau tidak sepenuhnya diserahkan kepihak peserta kontes.

Kategori alat pancing modif keren merupakan alat pancing hasil modifikasi baik dari kosmetik (tampilan) atau perubahan fungsi dari alat pancing untuk kenyamanan dengan ketentuan sebagai berikut :

- Sertakan keterangan nama produk dan seri produk sebelum di modif dan nama produk hasil modif.
- Alat pancing hasil modif merupakan original hasil karya sendiri.
- Menyertakan photo alat pancing yang akan di ikutkan kontes serta keterangan produk hasil modif, apakah hanya perubahan kosmetik atau ada keistimewaan lain dari alat pancing hasil modif,  setelah melakukan pendaftaran melalui formulir di www.mediapancing.com dan www.mancingmania.com (konfirmasi pengiriman photo dan keterangan alat pancing akan dikirim oleh panitia setelah menerima formulir pendaftaran).
- Penilaian hasil kontes akan ditentukan oleh juri dari pihak panitia pameran serta ada kategori pemenang dari hasil votting pengunjung pameran.
- Penentuan produk untuk mengikuti lelang atau tidak keputusannya sepenuhnya ada pada peserta kontes.
- Keputusan Juri tidak bisa di ganggu gugat.

Kategori alat pancing ide kreatif merupakan alat pancing hasil dari ide kreatif baik masih berupa sketsa maupun sudah berupa prototype dengan ketentuan sbb :

- Ide pembuatan alat pancing merupakan hasil karya original.
- Jenis ide alat pancing bisa berupa umpan atau accesories pancing lainnya.
- Panitia bersedia membantu jika ide kreatif akan di realisasikan untuk keperluan komersial.

Bagi pemenang kontes modif keren akan berkesempatan mengikuti pameran produk alat pancing internasional di Beijing atau pun di Eropa.

Nah....keren kan.... 

Buruan isi formulir pendaftaran di bawah ini dan menangkan hadiahnya.

Jenis Senar PE dilihat dari bahan dan metode pembuatannya

$
0
0
Jenis Senar PE dilihat dari bahan dan metode pembuatannya
Jenis Senar PE dilihat dari bahan dan metode pembuatannya

Senar Braided yang sering kita kenal dengan sebutan PE adalah senar yang dihasilkan melalui proses penyatuan dengan metode kepang (Braid) dari beberapa helai yarn fiber PE (PolyEthelene).

Kelebihan menggunakan metode kepang(braid) antara lain :

1. Memperoleh berbagai jenis ukuran senar PE yang bisa disesuikan dengan kebutuhan berbagai jenis teknik mancing.
Misalakan : senar PE 0.3, 0.4, 0.6, 0.8, 1, 1.5, dst.

2. Proses kepang (braid) akan memperkuat fisik senar mulai dari tingkat abrasi elongasi dan sebagainya, kekuatan 1 helai yarn fiber sangat terbatas dan cenderung tidak memiliki kekuatan yang bagus terutama ketika serat pada yarn mengalami luka akibat gesekan akan sangat mudah putus.

Dalam satu helai yarn bisa terdiri dari 40 fiber PE. Yarn PE ini bisa mempunyai kekuatan yang bagus tetapi secara fisik sangat rapuh saat dipakai. 

Misalkan : Bila ada 1 atau 2 fiber dari total 40 fiber putus, maka fiber yang putus ini akan merembet sehingga secara keseluruhan senar menjadi rusak.  Dilain waktu mungkin terjadi misalnya 2 fiber dari total 40 fiber masuk kecelah line roller sehingga total 40 fiber menjadi tersangkut dan rusak. 
         
3. Senar tanpa penyatuan kepang (braid)  juga mempunyai bentuk yang cenderung gepeng karena saat terjadi beban tekan pada senar maka senar menjadi  gepeng.


Beberapa proses penyatuan pada Yarn PE.

1. Braid (pengepangan).   Yaitu dari beberapa helai yarn di kepang menjadi satu mulai dari 3 yarn, 4 yarn, 6 yarn, 8 yarn, 12 hingga 16 yarn (pada PE jenis hollow).

   Contoh : mayoritas senar PE saat ini yang banyak beredar dipasaran
Jenis Senar PE dilihat dari bahan dan metode pembuatannya
Penyatuan yarn dengan metode kepang (braid)

Proses braid/ pengepangan adalah proses penyatuan beberapa helai yarn dengan cara mengunci antar helai yarn. Jarak penguncian helai yarn sangat pendek sehingga proses penyatuannya cukup bagus dengan metode penguncian 1/2 dari helai yarn diputar searah jarum jam dan 1/2 helai yarn diputar berlawanan arah jarum jam. Sehingga kontruksi braid sangat stabil. Ketika ada 1 atau beberapa serat yarn putus, maka kerusakan dari fiber yarn itu hanya dilokalisasi sehingga tidak cepat merembet dan meluas.

TIPS :

Musuh utama dari senar braid adalah saat senar braid terkena pelintiran (twist) dimana kekuatan senar bisa drop sampai 50% ketika menerima hentakan, karena beban hanya akan ditahan oleh 1/2 dari jumlah helai PE. Yang mengalami kerapatan akibat plintiran. Khusus untuk pengunaan PE di reel spinning atau penggunaan lure yang memicu tingginya tingkat terjadinya twist (plintiran) pada senar PE disarankan untuk memakai swivel pada rangkaian (untuk mengurangi twist) dan memotong beberapa meter senar PE di posisi paling ujung tempat terjadinya plintiran (twist), sehabis trip untuk mengurangi bagian senar PE yang rapuh.

2. Twist ( pemelintiran seperti pada tambang)
Contoh : senar merek Platil German ada senar PE twist.
Jenis Senar PE dilihat dari bahan dan metode pembuatannya
Penyatuan yarn dengan metode plintir (twist)

Konstruksi/Proses twist banyak dilakukan untuk tali, tambang.
Konstruksi twist adalah memelintir 1 atau beberapa helai yarn sehingga kondisi yarn menjadi padat. Konstruksi twist biasanya stabil hanya untuk satu arah. Jika terkena plintiran dengan arah yang terbalik dari plintiran konstruksi senar, maka konstruksi senar akan terbuka dan rusak. Demikian juga bila ada 1 atau 2 fiber PE putus, maka kerusakan dari senar akan meluas.
Konstruksi ini tidak umum dipakai untuk senar pancing.

3. Gluing ( pengeleman). Yaitu proses beberapa helai yarn yang di satukan dengan cara di lem.

 Contoh : Berkley Nanofil.
Jenis Senar PE dilihat dari bahan dan metode pembuatannya
Penyatuan yarn dengan metode lem

Gluing (menyatu dengan lem).
Bahan PE termasuk bahan yang susah disatukan dengan lem. Proses penyatuan dengan pengeleman mempunyai keuntungan khusus untuk senar ukuran kecil.

Mis dengan kepangan 4 yarn untuk senar PE no. 0.4 = 80 denier = 4x20 denier. (senar akan mahal karena yarn 20 denier sangat mahal dan diperlukan 400m untuk memproduksi 100m senar pada senar PE X4). Sedangkan untuk penyatuan lem, bisa dipakai 1x80 denier. (harga bahan baku yang jauh lebih murah diperlukan 80denier 100m)


Jenis-jenis  bahan senar PE :

Ada beberapa jenis bahan senar PE yang digunakan oleh beberapa produsen alat pancing saat ini yang memiliki kelebihan masing masing antara lain :

 1. PE (UHMWPE atau Ultra high molecular weight Polyethelene)

Adalah fiber PE dengan kekuatan yang sangat tinggi dengan berat jenis 0.98 gr/cm3.

Senar PE 100% sangat umum dipasar, berdimeter kecil dan kuat, memiliki tingkat elongasi (kerenggangan) sangat kecil dengan sensitivitas cukup baik. Senar dengan bahan PE 100% memiliki karakteristik mengapung di air sehingga tidak cocok untuk beberapa jenis mancing khususnya fresh water.


 2. PET (Polyethylene terepthalate atau Dacron (dahulu trademark Dupont). 

Adalah jenis yarn yang berkekuatan sedang (sedikit dibawah kekuatan nylon), serat PET adalah serat syntetis yang banyak dipakai di industri tekstil.
    
Misalnya yang biasa kita jumpai di industri mancing adalah baju jersey terbuat dari jenis bahan PET.  Berat jenisnya 1.38 gr/cm3.

Senar dari bahan PET 100% dulu sering dikenal sebagai dracon braid. Senar ini dari dulu dipakai untuk mengisi bagian dalam fly reel, Karena ukuran panjang senar fly yang pendek sehingga senar dracon bisa menjadi cadangan bila senar fly habis terulur saat fight dengan ikan. Senar dracon juga berfungsi menambah volume dalam fly reel.

Senar dari bahan PE + PET ( dulu banyak jenis senar ini beredar dipasaran karena campuran PET yang murah sehingga harga senar lebih terjangkau). Sekarang senar dari bahan PE + PET tidak lagi banyak beredar karena harga bahan PE semakin terjangkau dan tingkat kebutuhan pemancing semakin tinggi akan jenis senar PE dengan kualitas bagus dan kuat.

3. PTFE ( Polytetrafluoroethelene) adalah bahan dengan kekuatan yang sedang. Dipakai di industri mancing karena karakter beratnya yang bagus. 2.17gr/cm3. Karena PTFE sangat berat, dengan sedikit campuran senar PE bisa dibuat tenggelam (sinking) sehingga tidak banyak mempengaruhi ukuran dan kekuatan senar

Senar dari bahan PTFE 100% menghasilkan senar yang berat 2.17 gr/cm3 tetapi tidak memiliki kekuatan yang bagus. Cocok untuk dipakai mancing ikan carp di eropa karena biasanya senar harus menempel didasar air, supaya ikan carp tidak merasakan adanya ancaman, senar ini hanya di pakai sebagai leader.

Senar dari bahan PE + PTFE dipakai untuk menghasilkan senar yang kuat tetapi berukuran kecil dan tenggelam.

4. Aramid/ Kevlar (trademark dupont).

Aramid adalah jenis fiber yang kuat. Kekuatannya bisa menyamai PE. Di industri mancing aplikasinya terbatas. Aramid/kevlar dipakai hanya untuk kekuatan geseknya yang bagus/ biasa dipakai sebagai leader atau untuk mengikat tali hook pada metal jig. Berat jenis Aramid 1/38 gr/cm3 sehingga sangat sesuai untuk mancing (tenggelam). Kelemahannya kekuatan akan drop bila terkena sinar UV.

Itulah beberapa jenis bahan yang digunakan untuk senar Jenis braid yang beredar dipasaran dengan kelebihan dan kekurangan masing masing yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan sobat mancing sesui dengan teknik dan jenis ikan yang menjadi target mancing.

Semoga bermanfaat.



Apa yang menarik dari Event IFTE 2016 dan jangan sampai anda lewatkan

$
0
0
Apa yang menarik dari Event IFTE 2016 dan jangan sampai anda lewatkan

Apa yang menarik dari Event IFTE 2016

Indonesia Fishing Tackle Exhibition (IFTE) diselenggarakan di Gandaria city Piazza area Jakarta pada tanggal 15 – 18 Sept 2016.
Gandaria city adalah salah satu shopping mal besar yang setiap harinya ramai pengunjung. Di tempat ini bertabur kuliner2 yang layak untuk di coba.

Pameran IFTE 2016 merupakan event tahunan ke 4 yang dibuat berbeda dibanding event tahunan sebelumnya. 
Penyelenggaraan event tahun ini adalah yang terbesar dengan menempati lokasi lebih dari 800m2 dan peserta pamerannya pun datang dari berbagai latar belakang dan dari berbagai daerah sehingga memberikan warna yang menarik.
Produk mancanegara seperti Shimano, Daiwa, Pure Fishing Abu, Penn, Berkley, Spiderwire cs, Mustad, YGK, Garmin fish finder dan merek2 lainnya hadir, demikian juga dengan merek lokal seperti Kamikaze, Maguro, Gtech, Relix dan Relix Nusantara, Umpan  Djempol, Umpan Diva dan CS. Disamping itu ada peserta yang memperkenalkan kolam pemancingan seperti Tirta Gadog, komunitas dan penggiat lingkungan.

Di IFTE anda bisa mendapatkan info menarik dari berbagai produk2 alat pancing berkualitas dengan  tawaran belanja yang menarik serta menangkan undian Grand prize dan Door prize.
Ikuti dan saksikan konteskan Produk2 Jadoel, Modif keren dan Ide kreatif dari anak2 bangsa yang bisa membuka wawasan anda mengenai sisi lain dari dunia mancing, pameran ikan2 lokal dari sungai ciliwung yang akan menambah wawasan kita tentang keberadaan ikan ikan asli dan beberapa jenis spesiesnya dan edukasi mancing yang pasti menarik untuk anda.

Dari beberapa booth yang sudah kami interview, menawarakan banyak hal yang tidak boleh anda lewatkan. Datang dan Tanyakan serta ikuti programnya saat anda mampir di booth tersebut :

Booth SHIMANO.


Apa yang menarik dari Event IFTE 2016

  - Check tawaran Goodie bagnya yang menarik,  apakah anda suka?
  - dapatkan info mengenai produk2 keluaran terbaru, cek mengenai Electric reel, Shimano akan melakukan workshop memperkenalkan dan uji kemampuan Electric reel pada tanggal 16 Sept.
  - Ada potongan harga menarik dan undian berhadiah.      

Booth KAMIKAZE.

Apa yang menarik dari Event IFTE 2016

  - Check produk baru dari Reel slow pitch jig Kamikaze, produk baru Mustad, produk Abu, Penn, Berkley CS, Zagan dan banyak lagi.
  - Uji kemampuan anda fight ikan melalui Fishing Simulator sekaligus mengasah kemampuan anda dan rod yang anda gunakan untuk menaklukan setiap levelnya, mungkin anda harus antri karena bakalan ramai.
  - Tanya mengenai promosi belanja yang bisa anda dapatkan.

Booth Dunia Pancing Indonesia.

Apa yang menarik dari Event IFTE 2016 jangan sampai anda lewatkan

  - memperkenalkan  seri Joran baru dari Maguro dan DPI juga membawa produk terkenal Daiwa dengan produk2 unggulannya, Major craft dan Tenryu.
  - dapatkan promosi belanja dan souvenir yang dibagikan.

Booth Aneka Raya Pancing.

  - memperkenalkan seri baru Reel GTECH, produk dari Shino, Hinomiya, Varivas dan Relix.
  - Dapatkan promosi belanja dan souvenir yang menarik.   

Booth Relix dan Relix Nusantara.


  - Anda bisa melihat langsung bagaimana pengujian produk2 di laboratorium serta mendapatkan info mengenai senar mulai dari bahan dan proses pembuatanya Jangan lupa Bawa senar, swivel dan peniti anda untuk mengetahui kekuatan melalui uji mesin dan tes labs, dan dapatkan info produk terbaru relix nusantara dan beberapa info lainnya
  - Anda akan dibuat terkesima dengan Fakta2 simpul, braid, fluro carbon dan berbagai pengetahuan seputar peralatan pancing lainnya.
  - Buktikan kalo anda Jago mengikat dan bawa pulang hadiah.

Booth Umpan Jempol



- Apa anda merasa memiliki resep umpan terbaik untuk ikan patin, mas, bawal dan lainnya? Di booth ini tempat berkumpulnya komunitas komunitas mancing kolam dan galatama yang siap berbagi resep resep dan saling berbagi pengetahuan tentang karakter ikan dan jenis umpan yang tempat untuk digunakan.

Booth Mata Pancing MNTV



- Anda penasaran dengan program program tayangan Mata Pancing? Atau punya spot spot andalan untuk diliput atau pengen mancing bareng bersama host host mata pancing, dibooth ini anda bisa berbagi pengalaman dan selfi bareng.

Booth UMKM.



  - Jangan lupa untuk melihat bagaimana Jump frog ‘ kodok meloncat’ dan gabus menerkam dari produk handmade Mekitik Frog. Dan lihat langsung proses pembuatanya.

  - Pastikan anda mampir untuk melihat bagaimana eddy oeban merangkai kawat neklin untuk assist jig ranggung bulan dan lain untuk mengatasi monster monster bergigi tajam.

Pastikan kehadiran anda dipameran IFTE 2016 karena masih banyak hal menarik lainnya. Dan jadikan IFTE sebagai ajang silaturahmi dan saling kenal antar pemancing dan berbagai komunitas mancing di Indonesia. Ikuti program selfi berhadiah dengan pemancing pemancing idola anda melalui program dari beberapa media patner, serta dapatkan undian belanja serta door prize dan grand prize setiap harinya dengan ketentuan sbb:

  • Undian belanja IFTE adalah undian untuk memperebutkan Door prize belanja harian yang diundi setiap harinya dan Grand prize yang diundi pada penutupan tanggal 18 September 2016. 
       Undian Door Prize. 
  • Kupon undian belanja diperoleh dari berbelanja di booth Kamikaze, Aneka Raya Pancing, Shimano dan Dunia Pancing Indonesia di IFTE.
  • Setiap kupon belanja diperoleh dari jumlah belanja Rp.500,000.- dan berlaku kelipatan.
  • Undian Door prize dilakukan setiap malam jam 1930 tanggal 15 Sept, 16 Sept, 17 Sept dan 18 Sept. 
  • Pemenang undian Door prize akan dihubungi via telepon  dan dilakukan konfirmasi sebagai pemenang. Bilamana nomor telepon yang tertera di kupon undian tidak bisa dihubungi setelah dicoba 3 kali, maka akan dilakukan kocok ulang pemenang.
  • Kupon pemenang boleh dititipkan/ diwakilkan ke orang lain (kupon pemenang tidak bisa dititipkan ke panitia).
  • Kupon yang terkumpul pada hari pertama bilamana tidak keluar sebagai pemenang maka kupon akan diakumulasi ke pengundian di hari kedua sehingga perbelanjaan dihari pertama memiliki kesempatan lebih besar untuk menang undian.
  • Peserta undian yang mempunyai lebih dari 1 kupon bila terundi lebih dari 1 kali, berhak atas lebih dari 1 hadiah.
       Undian Grand Prize.
  • Peserta undian Grand Prize adalah dari kupon belanja yang terkumpul dikurangi kupon pemenang Door Prize.
  • Undian Grand prize akan dilakukan pada 18 september 2016 pukul 2000.
  • Saat terundi sebagai pemenang, peserta undian akan di hubungi via telepon dan dilakukan konfirmasi. Bilamana nomor telepon yang tertera di kupon undian tidak bisa dihubungi setelah dicoba 3 kali, maka akan dilakukan kocok ulang pemenang.
  • Undian Grand Prize boleh diwakilkan kepada orang lain tetapi kupon undian tidak bisa dititipkan kepada pihak panitia, pihak Kamikaze, Aneka Raya Pancing, Shimano dan Dunia Pancing. 
  • Peserta undian yang mempunyai lebih dari 1 kupon bila terundi lebih dari 1 kali, berhak atas lebih dari 1 hadiah.

Yuuuk datang dan meriahkan acaranya Indonesia Fishing Tackle Exibition 2016. Mall Gandaria City 15 - 18 Sept.

Kontruksi dan jenis bahan pembuatan joran

$
0
0

Kontruksi dan jenis bahan pembuatan joran

Kontruksi dan jenis bahan pembuatan joran


Perkembangan joran pada saat ini sudah mengalami beberapa proses evolusi secara terus menerus mengikuti tingkat kebutuhan para pemancing. Pada awalnya mancing bisa dilakukan hanya menggunakan cara sederhana seperti handline dari pinggir pantai atau menggunakan joran dari batang bambu. Tapi pada saat sekarang dimana kondisi mancing tidak semudah dulu, apalagi untuk mencari target ikan besar juga semakin sulit. Kebutuhan akan Joran terus meningkat, muncul berbagai jenis varian seperti light tackle slow pitch   hingga ultra light, agar tetap memperoleh sensasi yang luar biasa meskipun dengan size ikan yang tidak terlalu besar.

Pada dasarnya jenis joran dilihat dari bahan pembuatannya ada dua jenis yaitu : joran dari bahan serat carbon dan dari bahan serat glass (fiber), namun ada juga joran dari perpaduan dari kedua bahan tersebut.


Konstruksi joran.

Konstruksi joran terdiri dari sekumpulan serat serat carbon atau serat glass yang disatukan dengan resin epoxy.

Joran carbon

Konstruksi serat carbon disusun rapi dengan posisi lurus sejajar dan disatukan dengan perekat epoxy sehingga membentuk kekuatan pada joran. Mirip seperti sapu lidi, Begitulah kira-kira gambaran besar analogi pembuatan blank joran dari serat carbon.

Joran dari serat carbon terkenal kuat memiliki lifting power yang cukup bagus, dan lebih ringan, serat carbon tidak selentur joran dari bahan fiber dan cenderung bisa patah saat ditekuk melebihi sudut 45 derajat. Kekurangannya, seratnya kemungkinan bisa hancur saat terjadi benturan keras dan harganya pun relatif mahal.

Joran Fiber

Kontruksi Serat fiber dianyam menyerupai tikar dan diberi resin sebagai pelekat. Serat glass (fiber) terkenal kelenturannya  dan mempunyai ketahanan yang baik. Hingga ada joran dari bahan serat fiber yang tidak patah saat di tekuk hingga mendekati 360 derajat (batang joran menyentuh ujung joran). Selain itu joran dari bahan fiber seratnya tidak mudah hancur ketika jatuh atau terbentur. Kekurangannya joran dari bahan fiber relatif berat sehingga kurang nyaman di pakai karena akan mudah lelah.

Itulah gambaran dari kedua jenis joran, sedangkan joran yang menjadi trend saat ini dan diburu oleh para mania mancing yaitu joran yang ringan tapi memiliki daya tahan tinggi dengan lifting power yang cukup bagus. Hal ini tidak mudah didapat dan harganya pun relatif sangat mahal.

Bagi para produsen alat pancing terutama Joran, akan menjadi suatu seni dalam memadukan serat carbon dan serat glass mulai dari besarnya mould untuk menghasilkan joran yang ideal, ideal sendiri akan sangat subyektif tergantung jenis teknik atau ikan yang menjadi target.

Misalnya : Joran untuk casting dispot yang banyak rintangan akan sangat berbeda dengan casting ditempat terbuka begitu juga yang berhungan dengan teknik baik murni casting atau yang beraliran hardcore. Begitu juga joran untuk fight dengan ikan GT yang memiliki tenaga kuat dengan durasi waktu fight tidak terlalu lama akan sangat berbeda dengan design joran untuk target ikan yang memiliki tenaga kuat dengan durasi fight yang cukup lama seperti yellowfin tuna.

Pemakaian joran.

Saat fight dengan ikan, Joran akan melengkung membentuk sudut akibat beban yang diterima, serat bagian luar joran seperti ditarik (terjadi pemanjangan) sedangkan bagian dalam joran seperti diciutkan/ dipendekkan. Padahal kontruksi joran merupakan satu kesatuan dengan panjang serat yang sama.

Jika joran melengkung sampai titik lengkungan tertentu bahkan melebihi 45 derajat, maka joran akan mengalami stress. Stress pada joran ada yang bisa kembali normal tetapi ada juga yang tidak bisa kembali ke kondisi awal.

Joran bila lengkungannya mencapai tahap tertentu, akan melewati batasan titik dimana terjadi sebagian dari serat didalam menjadi patah (putus). Dengan adanya  kondisi seperti ini, maka action joran akan mengalami pelemahan, joran akan menjadi lebih lentur dan daya lifting/mengangkatnya menjadi berkurang.
Hal ini sangat wajar karena sisa dari serat yang masih bekerja normal sudah berkurang.

Guide joran yang dipasang secara benar akan bisa membantu pendistribusian beban stress dari blank joran menjadi lebih merata.
Penentuan back bone yang baik juga mempengaruhi lengkungan maksimum joran yang bisa dicapai menjadi lengkungan yang lebih besar.

Untuk pemakaian joran yang baik biasanya ada sejenis panduan pemakaian misalkan :
Joran tipe X untuk PE no.2-3 berarti kalau pemakaian maksimal PE no.3 kekuatannya dikisaran 50 lbs, jika beban melebihi 30 persen dari 50 lbs, maka senarnya yang harus korbankan atau putus. Hal ini diperlukan balance untuk pemakaian set alat pancing dan setting drag yang benar untuk pemakaian senar diatas kemampuan joran.

Ada juga lure weight, berarti secara normal maksimal lure yang digunakan akan berpengaruh terhadap kemampuan joran memberikan action pada lure tersebut, baik dari segi lemparan (lure cast/popping) maupun saat memainkan jig.

Action joran juga disesuaikan dengan karakteristik pemancing maupun teknik mancing yang digunakan, seperti fast tapper, medium / moderet, atau slow tapper baca cara memilih joran dengan lifting power bagus.

Oleh karena itu pemilihan joran bisa disesuaikan dengan tingkat kebutuhan masing masing pemancing. Misalkan untuk pemancing pemula pemakaian joran jenis fiber mungkin akan lebih cocok digunakan dilihat dari harganya juga relatif murah sehingga tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya selama proses pengenalan karakteristik. Selain itu joran fiber tidak mudah patah sehingga meskipun pengusaan teknik baik untuk balance takle, settingan drag atau teknik fight kurang baik, akan tetap aman digunaakan.

Sedangkan untuk joran jenis carbon akan lebih cenderung ke faktor pemenuhan tingkat kebutuhan, terutama untuk penyesuain karakter joran dengan karakter pemancing itu sendiri, baik dari segi teknik atau jenis ikan yang menjadi target. Pemakaian joran carbon yang ringan akan berhubungan dengan durasi waktu mancing, semakin ringan joran akan semakin nyaman meskipun harus melempar popper seharian. Begitu juga tingkat penguasaan dan pemahaman tentang balance teckle, setting drag dan saat fight, akan memberikan sensasi yang lebih bagi pemakainya sendiri, selain itu joran akan lebih aman dari resiko patah meskipun bertarung dengan ikan ikan dengan ukuran cukup besar.

Jadi kesimpulannya memancing juga melalui beberapa tahapan yang tidak bisa di hindarkan, mulai dari pemilihan alat pancing dari belum paham (seadanya) hingga mencari peralatan yang sesuai dengan karakteristik serta medan (spot) dan teknik yang digunakan. Semakin detil seseorang dalam hal mancing maka semakin banyak pula koleksi peralatan yang dia miliki. Hal ini sebaiknya kita sikapi secara bijak sehingga tidak banyak alat alat yang tidak terpakai dengan harga mahal karena tidak sesuai dengan medan dan karakteristik kita sendiri, terutama tingkat kemampuan kita menahan drag dengan kemampuan drag yang di miliki oleh joran tersebut, sehingga pemilihan joran ideal akan kembali kepada tingkat kenyaman kita masing masing sebagai pemakai sekaligus penikmat mancing.

Sekian semoga bermanfaat.


Menentukan jenis leader saat mancing

$
0
0

Menentukan jenis leader saat mancing.

Menentukan jenis leader saat mancing

Leader merupakan salah satu bagian penting didalam memancing. Leader berfungsi sebagai peredam hentakan, pengarah pe saat melakukan casting, penahan abrasi (gesekan) dan beberapa fungsi lain. Leader yang banyak beredar dipasaran adalah jenis Fluro carbon dan jenis Nylon yang masing masing memiliki kelebihan dan kekurangan (baca perbedaan leader fluro nylon dan fluro carbon).

Lalu bagaimana menentukan jenis leader yang sebaiknya kita gunakan saat memancing ?
Banyak dari sobat mancing yang masih bingung kapan harus menggunakan leader jenis nylon atau fluro carbon ?

Leader Nylon.

Menentukan jenis leader saat mancing

Memiliki daya elongasi (renggangan) cukup tinggi (40%), kurang tahan gesekan, lebih ringan dibanding fluoro dan menyerap air. Lebih mudah diikat dengan tingkat penurunan kekuatan lebih rendah dibanding fluro setelah disimpul. Leader nylon lebih cocok digunakan untuk mancing top water yang tidak terlalu membutuhkan main line panjang, seperti teknik popping maupun casting.

Ketika kita memancing dengan teknik popping dengan settingan drag cukup tinggi, saat terjadi hentakan dan beban berlebih dari ikan, leader jenis nylon akan mampu meredam cukup baik dibanding jenis fluro carbon, karena rata rata saat terjadi hook up, posisi line yang keluar dari spool reel tidak terlalu panjang karena jarak lemparan dan settingan drag yang cukup tinggi, Sehingga ikan tidak mudah untuk menarik line keluar dari spool reel. Untuk penggunaan leader berukuran besar masih cukup aman karena jika tergesek karang tajam jenis leader fluro yang lebih tahan gesekan pun bisa putus.

Karakter leader nylon yang lebih ringan dan lebih lama tenggelam dibanding jenis fluoro carbon tidak akan menggangu action lure ketika kita casting mengunakan umpan yang berukuran kecil. Kelemahannya leader Nylon kurang baik untuk mengarahkan main line ketika kita melempar umpan yang agak ringan.

Leader fluro carbon.

Menentukan jenis leader saat mancing

Jenis leader fluoro memiliki kelebihan lebih samar didalam air , lebih cepat tenggelam dibanding Nylon lebih tahan gesekan dan tidak menyerap air, tetapi lebih sulit diikat terutama untuk leader berukuran besar dan lebih kecil tingkat elongasinya (25%) sehingga mudah putus ketika menerima hentakan.

Jenis leader fluoro sangat cocok digunakan untuk teknik mancing jigging atau botom fishing (dasaran) karena karakternya yang samar sehingga umpan akan terlihat lebih natural. Selain itu ketika kita melakukan jigging di air dalam, kelengkungan senar ketika terdorong arus akan membantu daya redam fluro carbon ketika terjadi hentakan sehingga akan sangat aman dari resiko putus ketika menerima beban dari ikan.

Kelemahan leader fluoro adalah pada tingkat penurunan kekuatan pada simpul yang cukup tinggi dibanding nylon sehingga kekuatan simpul harus dihitung  dengan benar ketika melakukan setting drag pada reel sebelum mancing.

Jenis leader fluoro yang memiliki daya elongasi merupakan jenis leader yang mulai dikembangkan oleh produsen alat pancing salah satunya leader seaguar leader jenis fluro carbon yang terkenal kuat dan memiliki daya elongasi ( kerenggangan) cukup baik (30%), sehingga fungsi utama leader sebagai peredam hentakan akan lebih optimal. Akan tetapi harganya terkadang tidak masuk di akal.

Baru baru ini salah satu produsen alat pancing lokal yaitu Relix Nusantara berhasil membuat jenis leader fluoro yang memiliki daya elongasi tinggi (30%), yang akan diproduksi dan dipasarkan dengan harga yang bersahabat sehingga bisa menjangkau pemancing secara lebih luas.

Sekilas dilihat elongasi 25% dan 30% hanya ada perbedaan 5%. Sebenarnya dari 25% menjadi 30% artinya terjadi peningkatan perpanjangan sebesar 20% dari kekuatan leader dan saat terjadi sambaran ikan, perbedaaan ini sangat besar artinya dalam peredaman hentakan.

Semoga persaingan dalam melakukan inovasi dan kreatifitas para produsen alat pancing terus berlanjut dan bisa membawa hal2 yang bermanfaat dan menguntungkan bagi pemancing di nusantara .


Sekian semoga bermanfaat

Pentingnya menentukan simpul saat mancing

$
0
0
Pentingnya menentukan simpul saat mancing


Pentingnya menentukan simpul saat mancing

Simpul atau knot merupakan hal penting didalam mancing, simpul banyak digunakan untuk mengikat kail, swivel, solid ring, atau menyambung PE ke leader atau PE ke PE untuk jenis hollow,  kekuatan senar rata rata mengalami drop akibat pemakaian simpul, penerapan simpul sendiri untuk jenis senar nylon, fluro carbon atau PE mengalami tingkat penurunan kekuatan yang berbeda beda, hal ini menjadi salah satu kelebihan dan kekurangan dari masing masing jenis senar itu sendiri. Sangat disayangkan jika simpul yang kita gunakan banyak mengurangi kekuatan senar itu sendiri. Sehingga piranti mancing yang kita gunakan tidak bisa kita optimalkan.

Settingan drag pada reel sangat menentukan keberhasilan kita saat mancing selain faktor x, terutama untuk mancing dengan target ikan ikan besar.

Untuk mendapatkan settingan drag yang maksimal penurunan kekuatan akibat simpul juga harus dihitung, agar senar yang kita gunakan aman dari resiko putus akibat kapasitas drag melebihi kekuatan dari senar tersebut.

Senar X dengan kekuatan 80 lb kita kurangi dengan berapa persen kekuatan simpul yang kita pakai misal simpul dengan kekuatan 80 % = 80 lb × 80 : 100 = 64 lb, jadi senar yang tadinya memiliki kekuatan 80 lb akibat pemakain simpul dengan kekuatan 80 % menjadi 64 lb, angka tersebut yang harus kita hitung ketika melakukan setting drag.

Begitu juga dengan simpul antara PE dengan leader baik fluro carbon maupun nylon juga memiliki perbedaan penurunan kekutan yang signifikan. Terutama untuk jenis fluro carbon. Jadi ketepatan kita dalam menentukan jenis leader saat mancing disesuaikan dengan teknik yaang digunakan juga menjadi sangat penting.

Pada saat saya melakukan tes pada simpul FG knot, bimini twist, dan vertical jigging noued knot pada beberapa jenis merek PE dan dari beberapa jenis yarn mulai x3, x4, x7, x8, senar PE ke leader setelah disimpul terjadi penurunan kekuatan antara 30 hingga 40 persen kekuatan senar meskipun pada kenyataan tidak terjadi break/putus disimpul terutama untuk jenis senar berdiameter besar. Mungkin ini jawaban mengapa setting drag pada reel tidak boleh melebihi 30 persen dari kekuatan senar sebenarnya.

Untuk jenis simpul dari leader ke swivel atau solid ring, leader jenis fluro mengalami tingkat penurunan yang jauh lebih besar dibanding jenis nylon, pada leader jenis fluro saat kita melakukan ikatan simpul jika terjadi luka sedikit saja akan menjadi masalah ketika fluro menerima tekanan secara konstan berbeda dengan leader jenis nylon.

Berikut ini simpul/knot recomended hasil tes untuk ikatan leader ke swivel atau solid ring baik untuk jenis Nylon maupun jenis fluro carbon :

KNOT 1
Pentingnya menentukan simpul saat mancing
 1
Pentingnya menentukan simpul saat mancing
 2
Pentingnya menentukan simpul saat mancing
 3
Pentingnya menentukan simpul saat mancing
 4
Pentingnya menentukan simpul saat mancing
 5
Pentingnya menentukan simpul saat mancing

6








KNOT  2
Pentingnya menentukan simpul saat mancing
 1
Pentingnya menentukan simpul saat mancing
 2
Pentingnya menentukan simpul saat mancing
 3
 4
 5
Pentingnya menentukan simpul saat mancing
6




Simpul untuk menyambung PE ke leader baik fluro carbon maupun nylon bisa menggunakan FG knot atau vertical jigging noeud knot

FG knot 



                   



vertical jigging Noeud Knot






Simpul simpul diatas bisa disesuai dengan teknik mancing kita, misalkan untuk simpul Vertical jigging noeud knot untuk teknik jigging atau bottom fishing tidak akan mengalami masalah karena alasan simpul menggesek ring guide, Jika menggunakan simpul vertical jigging noued knot untuk teknik popping atau casting sebaiknya menggunakan joran dengan top guide (ring guide paling ujung) berukuran besar sehingga simpul pada leader tidak terlalu bermasalah saat melakukan lemparan/cast.

Sekian semoga bermanfaat.

Kolam pemancingan Predator Fishing Pond Sidoarjo

$
0
0

Kolam pemancingan Predator Fishing Pond Sidoarjo


Kolam pemancingan Predator Fishing Pond Sidoarjo

Predator fishing pond merupakan kolam pemancingan yang menerapkan sistem Catch n Release untuk jenis jenis ikan Fresh water. Predator fishing pond tepatnya berada di jalan Gajah putih kabupaten Sidoarjo Jawa Timur tepat di belakang bandara Juanda.

Di lokasi pemancingan Predator fishing pond terdapat beberapa kolam pemancingan dengan spesies yang berbeda. Antara lain Toman, Peacock bass, Arwana silver (Brazil), Barramundi, Tarpon, dan RTC (red tail catfish). Yang rata rata di datangkan dari luar daerah bahkan dari luar negeri.

Kolam pemancingan Predator Fishing Pond Sidoarjo

Predator fishing pond hanya menerapkan teknik casting menggunakan lure sehingga sensasinya akan sangat berbeda. Karena pemancing bisa melihat langsung bagaimana toman atau tarpon menyambar umpan dipermukaan pastinya akan memacu adrenalin pemancing. Jenis lure yang direcomendasikan oleh pihak pengelola kolam antara lain minnow 5-7 cm tipe floating atau sinking dengan kedalaman kurang dari 1 meter , jump frog, soft frog, spinner, mini popper, soft lure dll. Selain teknik casting, lokasinya yang cukup luas sekitar 5000 m2 setiap petaknya (ada 3 petak) sangat memungkinkan menerapkan teknik fly fishing yang mulai dikenal banyak pemancing Indonesia.
Kolam pemancingan Predator Fishing Pond Sidoarjo

Kolam pemancingan Predator Fishing Pond Sidoarjo

Kolam pemancingan Predator Fishing Pond Sidoarjo
Photo hasil casting di pemancingan Prrdator Fishing Pond

Karakteristik toman sendiri merupakan predator yang sangat berbahaya jika dilepas dilokasi sungai atau danau yang padat penduduk selain itu spesies ikan lokalnya juga bisa terancam punah, spesies toman yang dulunyanya hanya bisa dijumpai didaerah Kalimantan dan Sumatera, sekarang sobat mancing bisa merasakan sensasi tarikannya dikolam pemancingan Predator fishing pond Sidoarjo Jawa Timur.

Kolam pemancingan Predator Fishing Pond buka dari hari kamis hingga minggu mulai jam 06.00 wib sampai jam 18.00 wib. 

HARGA PAKET :

- 3 jam                Rp   75.000,-

- 6 jam                Rp 125.000,-

- Full day           Rp 150.000,-

HARGA PROMO

- 3 jam              Rp    50.000,-

- 6 jam              Rp    75.000,-

- 9 jam              Rp  100.000,-

PERATURAN KOLAM PEMANCINGAN PREDATOR FISHING POND

Demi menjaga kondisi ikan ikan dikolam pemancingan agar tidak mudah mati dan tetap memiliki kemampuan fight yang luar biasa Predator fishing pond menerapkan beberapa peraturan sebagai berikut :

- Dilarang menggunakan teknik mancing selain casting dan Fly fishing.

- Penggunaan hook BARBLESS (hook tanpa ruit) baik single maupun double hook

- Dilarang menggunakan Treble hook

Untuk hook barbless pihak pengelola kolam pemancingan menyediakan bagi pemancing yang tidak membawa hook sesuai ketentuan.

Selain ikan toman ada beberapa jenis spesies lain seperti ikan peacock bass yang merupakan kan asli Brasil yang memiliki corak warna sangat indah seperti Merak, ikan peacock bass merupakan jenis ikan rakus dengan tingkat agresifitas cukup tinggi dalam menyambar umpan. 
Kolam pemancingan Predator Fishing Pond Sidoarjo

Kolam pemancingan Predator Fishing Pond Sidoarjo
Ikan Peacock bass di pemancingan Predator Fishing Pond

Bagi penggila teknik fly fishing disediakan lokasi khusus dengan target ikan Arwana silver (brasil) dan ikan tarpoon yang mampu menari di permukaan saat terkena pancing.

Dan yang takkalah menariknya spesies jenis RTC (red tail catfish) yang terkenal memiliki tenaga kuat dengan kemampuan berenang cukup cepat layaknya ikan yellowfin tunanya air tawar.

Nah bagi sobat mancing yang lagi berkunjung ke Surabaya dan sekitarnya bisa mencoba kolam pemancingan yang satu ini. Untuk mempermudah menemukan lokasi kolam pemancingan predator fishing pond silahkan langsung searching via google maps.

Kolam pemancingan Predator Fishing Pond Sidoarjo
Peta lokasi pemancingan dari google maps

Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghibungi : Dudu Widodo (FB) telp 081515279549 (Pakde Wit)





Simpul kuat untuk fluro carbon dan Hollow braided

$
0
0

Simpul kuat untuk fluro carbon dan Hollow braided

Simpul kuat untuk fluro carbon dan Hollow braided

Banyak sekali simpul/knot yang bisa kita pelajari dari berbagai website atau aplikasi android. Akan tetapi terkadang kita bingung menentukan jenis simpul/knot yang benar benar kuat sesuai dengan senar yang kita gunakan, meskipun dari beberapa jenis simpul sudah disertakan kekuatannya yang dinyatakan dalam persen (dari kekuatan senar sebenarnya).

Hal ini di karenakan dari beberapa jenis senar memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing, seperti jenis Nylon yang mudah diikat daya redamnya cukup bagus akan tetapi karakter Nylon menyerap air dan kekutannya kemungkinan bisa drop hingga 10 persen ketika berada dalam air.

Senar jenis fluro carbon cenderung lebih tahan gesekan dan lebih samar didalam air  tapi memiliki kelemahan pada simpul terutama untuk fluro carbon berukuran besar.

Begitu juga senar jenis braid/PE karakteristiknya pun berbeda beda, mulai dari kepangan 3 yarn (X3), 4 yarn (X4), hingga 16 yarn (hollow). Masing masing jumlah yarn pada kepangan PE sebenarnya memiliki kekuatan yang hampir sama, akan tetapi masing masing  memiliki karakteristik dan bentuk fisik yang berbeda - beda. Misalkan pada senar X4 merupakan 4 serat fiber yang dikepang menjadi satu, pada senar X4 berukuran besar diatas PE 6 akan terlihat lebih kasar dibanding senar  8 yarn (X8) atau 16 yarn (Hollow). Sedangkan braided X3 bentuknya flat seperti pita atau seperti kepangan rambut lebih cocok untuk PE berukuran kecil. Hal ini dikarenakan masing masing  senar PE tersebut dibuat dengan jumlah bahan baku yang sama.

Lalu adakah perbedaan kekuatan masing masing senar ketika diikat menggunakan jenis simpul yang sama?

Jawabannya tentunya berbeda, kita bisa lihat dari hasil uji tes kekuatan simpul seperti jenis nylon akan mengalami drop lebih sedikit dibanding jenis fluro carbon. Begitu juga senar brided X8 dan Hollow. Untuk senar braided dibawah X8 akan mengalami penurunan kekuatan setelah disimpul (meskipun tidak putus pada simpul). Sedangkan  braided jenis hollow tidak mengalami drop ketika disambung keleader. Sayangnya senar jenis hollow braid diameternya terlihat lebih besar karena bentuknya seperti selang air dan harga hampir 2 kali lipat lebih mahal dari senar braide biasa.


Berikut ini beberapa jenis simpul, serta cara menyambung leader ke PE

Simpul kuat untuk senar nylon atau fluro carbon ke swivel atau split ring


Simpul 1


Simpul kuat untuk fluro carbon dan Hollow braided
Masukan ujung senar pada swivel ikat melalui atas senar utama

Simpul kuat untuk fluro carbon dan Hollow braided

Tarik simpul secukupnya agar senar tidak luka

Simpul kuat untuk fluro carbon dan Hollow braided
Ikat lagi seperti model ikatan pertama dengan posisi dari bawah senar utama

Simpul kuat untuk fluro carbon dan Hollow braided
Buat ikatan beberapa kali dengan cara bolak balik melalui atas atau bawah senar utama

Simpul kuat untuk fluro carbon dan Hollow braided
Kemudian buat simpul kuncian seperti pada gambar diatas

Simpul kuat untuk fluro carbon dan Hollow braided
Tarik dan kencangkan simpul lalu potong ujung senar

Video cara membuat simpul 1 dan tes kekuatan simpul




Simpul 2




Simpul kuat untuk fluro carbon dan Hollow braided
Masukan ujung senar ke dalam lubang kail/swivel

Simpul kuat untuk fluro carbon dan Hollow braided
Masukan lagi ujung senar ke lubang kail/swivel sehingga membentuk gelang

Simpul kuat untuk fluro carbon dan Hollow braided
Putar ujung senar dengan senar utama beberapa kali

Simpul kuat untuk fluro carbon dan Hollow braided
Putar kembali ujung senar menimpa plintiran pertama

Simpul kuat untuk fluro carbon dan Hollow braided
Masukan ujung senar ke dalam gelang

Simpul kuat untuk fluro carbon dan Hollow braided
Tarik dan potong ujung senar


Video cara mengikat simpul 2 dan tes kekuatan simpul



Simpul FG knot dan vertical jigging noued knot untuk mengikat PE/braided ke leader nylon atau fluro carbon.

video cara mengikat simpul FG knot menggunakan alat bantu dan hasil tes kekuatan simpul.

Note : pastikan setiap ikatan benar benar kuat terutama untuk leader jenis fluro carbon yang cenderung keras karena sangat beresiko leader lepas dari simpul.


Simpul vertical jigging noeud knot untuk mengikat leader ke nylon/fluro carbon.


Note: simpul vertical jigging noeud knot sebaiknya digunakan untuk teknik jigging atau bottom, jika digunakan untuk teknik lain sebaiknya gunakan joran dengan ring top guide berukuran besar.


Cara kuat menyambung senar hollow ke leader yang  berdiameter lebih besar


Cara membuat loop kuat ke swivel pada senar Hollow

Dari hasil tes senar jenis hollow merupakan satu satunya senar yang tidak mengalami drop setelah disambung keleader tapi terkadang akan mengalami sedikit kesulitan saat menyulam diatas kapal.

Sekian semoga bermanfaat

Kapal mancing Pulau Tunda KM Saputra Jaya

$
0
0

Kapal mancing Pulau Tunda KM Saputra Jaya


Kapal mancing Pulau Tunda KM Saputra Jaya
KM Saputra Jaya

Kapal mancing KM Saputra Jaya yang sebelumnya bernama KM Cahaya tahun 2012 telah mengalami renovasi untuk kenyamanan pemancing mulai dari bodi kapal hingga perlengkapan memasak dan toilet. Yang pastinya akan memanjakan anda untuk menikmati perjalan mancing disekitar pulau Tunda hingga trip popping dipengeboran lepas pantai pulau Tunda. Selain melayani trip mancing KM Saputra Jaya juga melayani snorkling untuk menikmati wisata bawah laut pulau Tunda Serang Banten.


Berikut spesifikasi KM Saputra Jaya :

- Panjang 12 meter, lebar 3.5 meter

- Mesin Mitsubishi PS 120

- Genset dan beberapa lampu tembak

- Toilet

- Ruang Istirahat

- Gps dan Fish Finder Garmin

- Coolboox

- Life jacket 10 person

- Kompor dan peralatan memasak

Harga paket trip 1 hari 1 malam.

- Spot disekitar pulau Tunda  3 juta, termasuk umpan cumi 10 kg, rebon, dan es balok.

- Spot pengeboran minyak P tunda 4 juta termasuk umpan cumi, rebon dan es balok.

- Spot pulau Mundu 3.5 juta, termasuk umpan cumi, rebon dan es balok.

Kapal mancing KM Saputra Jaya sandar di pelabuhan Karang Antu  Banten dekat pelelangan ikan Karang Antu Banten.

Berikut beberpa report mancing KM Saputra Jaya :

Kapal mancing Pulau Tunda KM Saputra Jaya

Kapal mancing Pulau Tunda KM Saputra Jaya

Kapal mancing Pulau Tunda KM Saputra Jaya

Kapal mancing Pulau Tunda KM Saputra Jaya




Bagi sobat mancing yang ingin menikmati trip mancing dipulau Tunda dan sekitarnya silahkan hubungi KM Saputra Jaya telp : 085781600024/ pin BBM : D2807145  Abel Herdiansyah

Selamat mencoba.






Sukses event tahunan IFTE 2016

$
0
0
Sukses Event tahunan IFTE 2016

Sukses event tahunan IFTE 2016
Panitia dan para peserta pameran IFTE 2016
Event Indonesia Fishing tackle exibition yang digelar di Mall Gandaria city beberapa waktu lalu, sukses menggali ide kreatif anak bangsa untuk menunjukan kreatifitas dan menghasilkan karya karya yang luar biasa, baik dalam hal modifikasi peralatan mancing atau membuat peralatan sederhana dari barang barang yang sudah tak terpakai atau ide dalam bentuk yang berbeda.

Sukses event tahunan IFTE 2016
Steven chow juara 1 kontes modif keren yang hasil karyanya dilelang dengan harga fantastis di IFTE 2016
Sukses event tahunan IFTE 2016
Salah satu ide kreatif membuat pengaman knob reel BC

Seperti yang disampaikan oleh bapak Rivai Susanto sebagai ketua panitia IFTE 2016, event tahunan kali ini sebagai awal dimana pameran Alat pancing tidak hanya ajang bersaing bagi produsen produsen alat pancing besar baik luar maupun dalam negeri tapi juga memberikan kesempatan bagi usaha kecil (UKM) untuk bisa ambil bagian dalam persaingan pasar dalam negeri, dievent event seperti inilah mereka berkesempatan memamerkan produk hand made atau home industri dengan kualitas dan harga yang tentunya bisa menjadi pilihan bagi konsumen. Memang belum banyak yang tertarik untuk mengikuti event tahunan kali ini tapi setidaknya dari antusiasme pengunjung pameran IFTE 2016 diharapkan akan semakin banyak UKM yang akan ikut serta di IFTE tahun depan.

Bagi pemenang kontes modif keren atau ide kreatif panitia siap membantu jika akan dikembangkan dalam segi bisnis melalui bantuan modal atau bantuan yang lain. Semoga semakin banyak ide original yang mampu digali oleh anak anak bangsa dimasa mendatang.

Sukses event tahunan IFTE 2016
IFTE satu sumber inspirasi untuk terus berkarya

Acara IFTE yang digelar selama 4 hari di Mall Gandaria City berhasil meyakinkan beberapa produsen alat pancing dari luar negeri seperti Daiwa, Shimano, Mustad dan beberapa produsen lain untuk bisa ikut ambil bagian dievent berikutnya, karena Indonesia benar benar merupakan pasar yang sangat potensial. Hal ini akan menjadi persaingan bagi pelaku usaha dan akan memberi feedback yang positif bagi dunia mancing Indonesia pada umumnya. Karena produsen produsen luar akan bersaing dalam memberikan pelayan dan produk produk yang terbaik dengan harga yang terjangkau bagi pemancing Indonesia.

Sukses event tahunan IFTE 2016
Frogie dari bahan bambu salah satu produk UKM

Selain pameran produk alat pancing diacara IFTE juga menjadi ajang berbagi Informasi baik mengenai spot spot mancing di Nusantara atau berbagi pengetahuan mengenai teknik mancing dan pelestarian lingkungan. Yang nantinya akan sangat berguna untuk kemajuan dunia mancing di Indonesia.


Mengenal Ultra Light Fishing

$
0
0
Mengenal Ultra Light Fishing

Mengenal Ultra Light Fishing
Sensasi mancing dengan Ultra Light

Ultralight Fishing tentu kita sudah sering mendengar kata “Ultralight Fishing” atau sering disebut dengan UL, namun banyak pemancing belum memahami teknik mancing dengan menggunakan piranti Ultralight ini. Istilah Ultralight yang artinya menggunakan piranti kecil atau piranti kelas ringan. Beberapa tahun terakhir ini Ultralight Fishing banyak digandrungi oleh angler – angler di Indonesia.

Pada umumnya piranti Ultralight Fishing digunakan untuk target ikan ikan kecil atau membuat pemancing lebih aktif dengan line yang lebih ringan dan umpan yang lebih kecil. Piranti Ultralight Fishing ini lebih umum digunakan dengan menggunakan teknik Casting. Dengan ukuran piranti yang kecil dan ringan, tentu para angler akan merasakan sensasi fighting yang luar biasa ketika bertarung dengan ikan yang melebihi kapasitas dari piranti ini. Ultralight Fishing ini menggunakan spinning reel atau sering kali disebut UL-Spin dan beberapa angler juga menggunakan piranti baitcasting reel atau yang lebih dikenal dengan Baitcasting Finesse Series (BFS).

Salah satu trend setter ultralight fishing di Malaysia, Kanicen Nix Nachathavan menyebutkan "Ultralight is not for showing off but its for those who are looking for extreme experience for maximum satisfaction". Maksudnya, “Ultralight bukan untuk pamer, tetapi bagi mereka yang mencari pengalaman ekstrim untuk kepuasan maksimal”. Ultralight tidak memiliki batas minimum, hanya saja batas maksimal mencapai 6lb.

Spesifiksai Ideal untuk piranti dengan teknik Ultralight ini meliputi:

-Rod : Rod dengan kapasitas maksimal 6 Lb
-Reel : Kelas 500 - 1000 untuk Ultralight Spinning set (UL-Spin) dan kelas 50 -100
untuk Baitcasting Finesse Fishing (BFS).
-Leader: Belum ada pakam dalam pemakaian leader untuk kelas ultralight.
-Line : Maksimal 6 Lb Mono atau Braided (PE).
-Lure : Maksimal 7 gram untuk UL-Spin maupun BFS.

“Menggunakan piranti Ultralight dengan ukuran yang tidak seimbang demi kenyamanan ????

Banyak pemancing yang masih bingung untuk menentukan ukuran batas maksimum lbs untuk Ultra Light sehingga sulit menemukan ukuran tackle yang balance. Sehinga terkadang menggunakan tackle dengan lbs yang tidak sesuai dengan kategori yang menjadi standart dari beberapa pabrikan alat pancing hanya karena mengejar kenyamanan karena tidak terlalu kawatir line break (putus). Berikut pembahasan ukuran ideal penggunaan Ultra light dari beberapa sumber :

Mengenal Ultra Light Fishing
Kimbun memancing dengan teknik ultra light


1.Rod

Masih banyak pemancing yang tidak memahami perbedaan antara Power dan Action bahkan ada yang menganggap sama “Action rod ini adalah Ultralight” padahal tidak ada istilah untuk “Action Ultralight”. Dimana Action hanya merujuk pada Extra Fast, Fast, Moderate, dan Slow. Ada pula kombinasi tersebut seperti Moderate fast, Slow Moderate, dan lain lain. Selain itu juga banyak manufacturer atau rod suplier yang hanya mementingkan penjualan, seperti sesuka hati meletakkan “Action” pada rod yang mereka jual. Tidak semua manufacturer menggunakan material yang sama, ideologi yang sama, dan teknologi yang sama. Baca tip memilih joran dengan lifting power bagus.

ROD POWER ACTION:

1)Ultralight (UL) – Tidak melebihi 6 lbs.
– Contoh: 1-3,1-4,1-5,1-6,2-4,2-5,2-6, 3-6,4-6
2) Light (L) – Tidak melebihi 8 lbs.
– Contoh: 2-8,3-8,4-8,,6-8,1-7,1-8 dan sebagainya
3)Medium (M) – Tidak melebihi 14 lbs.
– Contoh: 6-14,8-14,8-14,10-14 dan sebagainya
4)Medium-Heavy (MH) – Tidak melebihi 20 lbs.
– Contoh: 8-20,10-20,15-20 dan sebagainya
5) Heavy (H) – Tidak melebihi 30lbs.
– Contoh: 10-30,15-30,18-30,20-30 dan sebagainya
6)Extra-Heavy (XH) 25-50lbs – Tidak melebihi 50lbs.
– Contoh: 25-50,30-50,20-50 dan sebagainya
7)Ultra-Heavy (UH) above 50lbs – Melebihi 50lbs dan sebagainya

Sedangkan standart pabrikan dari beberapa produsen alat pancing jepang sebagai berikut :


- Ultra Light (UL) :  lure weight 0.5 - 7 gr  rod power action 2-6 lb

- Light (L)   :  lure weight 3 - 12 gr  rod power action 4-8 lb

- Medium Light (ML)  :  lure weight 5 - 16 gr  rod power action  6- 10 lb

- Medium (M)  : lure weight  7 - 20 gr  rod power action 6 - 14 lb

- Medium Heavy (MH) : 10 - 25 gr  rod power action 8- 20 lb

- Heavy (H) : 15 gr -  rod power action 16 lb -

      
Rod memiliki wight yang berfungsi sebagai patokan. Maksudnya, dimana weight rod memiliki ketentuan dalam memilih piranti yang balance atau imbang. “Apa tujuan rekomendasi line di setiap rod jika kita tidak mengikutinya?”

2.Reel

a. Reel spinning

Reel yang digunakan untuk spining cast idealnya menggunakan reel dengan kelas 500 – 1000. Dimana power drag nya mencapai 3 kg. Hal ini sesuai dengan idealnya cara setting drag yang tidak melebihi 25 % hingga max 30 % dari kekuatan line. Karena dimana terjadi hentakan kuat, drag akan naik hingga 2 kali lipat dari drag yang sudah kita seeting.

Misalkan kita menggunakan line 6lb maka seeting drag yang kita gunakan maksimal yaitu :
6 lb X 30% = 1.8 lb
1.8 lb : 2.2  = 0.8 kg

Jadi settingan drag pada penggunaan Ultra light 6 lb idealnya 0.8 kg.


Keuntungan melakukan setting drag dengan benar saat mancing

Setting drag akan berperan sebagai sikring (dalam kelistrikan). Dimana seeting drag yang kita setting dengan benar akan mengurangi resiko rod patah atau line putus (bukan karena gesekan atau gigitan ikan). Saat ikan yang menyambar lure melebihi kemampuan rod dan line maka line akan keluar dari spool reel. Selian itu dengan setting drag kita akan mampu memaksimalkan kemampuan tackle yang kita gunakan saat mancing tanpa ada perasaan takut patah atau line putus saat fight dengan ikan.

Dengan seeting drag yang benar kita akan mendapatkan balance tackle yang sesuai karena segala sesuatunya  harus Balance dan Matching untuk meminimalkan resiko dalam penggunaan.

Mengenal Ultra Light Fishing
Lataru fight dengan RTC menggunakan line 4 lb dengan seeting drag 0.5 kg

Bagaimana cara kita mendapatkan ukuran ideal pada poundage rod atau line maksimum yang tidak melebihi 6 lb untuk Ultra Light ?

Banyak sekali produk produk alat pancing yang menyertakan ukuran poudage rod dan kekuatan maksimum pada line tidak sesuai dengan ukuran sebenarnya misalkan rod dengan keterangan 2-6 lb ternyata kekuatan sebenarnya diatas atau dibawah keterangan yang tertera atau breaking strenght sebenernya pada line yang kita gunakan, misalkan 6 lb pada keterangan line ternyata breaking strengthnya mencapai 10 lb hal ini tentunya akan sangat merugikan pemancing untuk mendapatkan balance tackle yang sesuai. Karena jika ternyata poundage joran melebihi tulisan yang tertera maka daya redam yang dimiliki joran juga tidak akan maksimal, sehingga line akan menjadi korban karena efek dari daya kejut akibat tarikan ikan. Begitu juga jika line yang digunakan ternyata melebihi 6 lb maka saat kita melakukan kesalahan dalam melakukan setting drag, maka rod kemungkinan patah akan cukup tinggi.

Begitu juga jika rod dan line yang kita gunakan ternyata melebihi batas maksimum 6 lB dari keterangan yang tertera untuk Ultra Light, tanpa setting drag yang benar  maka sensasi dari UL sendiri dengan batas maksimum  tidak melebihi 6 lb akan susah didapatkan karena bisa jadi tackle yang kita gunakan melebihi 6 lb.

Solusinya dengan setting drag yang sesuai anda akan memperoleh standart balance yang benar dan secara otomatis akan bisa mengetahui produk produk alat pancing yang berkualitas. Contoh jika anda menggunakan rod 6 lb jika kita setting pada angka 0.8 kg (dengan menggunakan timbang) rod tidak mampu meredam dengan maksimal saat terjadi hentakan artinya poundage rod sebenarnya kurang sesuai dengan ukuran yang tertera, begitu juga dengan line, ketika kita set pada angka 0.8 kg ternyata putus maka breaking strength sebenarnya tidak sesuai dengan keterangan yang tertera.


b. Baitcasting Finesse Fissing (BFS)

Baitcasting Finesse Fishing (BFS) merupakan piranti bait casting untuk Ultra Light dengan menggunakan ukuran
 reel kelas 50 -100. Spool pada reel BFS UL harus mutlak Ringan. Dari beberapa review menyatakan bahwa semakin ringan spool akan semakin mudah melakukan cast dengan lure ringan. Dipadukan dengan diameter spool yang lebih besar (shallow spool) yang berfungsi untuk mengimbangi laju lure saat dilempar, hal itu sangat membantu mengurangi resiko backlash pada line. Maximal drag untuk Set BFS UL tidak boleh lebih dari 3 kg, kenapa? Karena setting drag pada BFS UL kecil, dikarenakan bearing pada BFS lebih lemah dibandingkan dengan BC standart. Bearing pada BFS didesain khusus rendah gesekan, sehingga ball pada bearing dibuat lebih kecil dalam jumlah banyak, atau lebih besar dalam jumlah sedikit. Hal ini lah yang membuat Bait Casting UL lebih lemah dibanding Bait Casting pada umumnya. Pada umumnya reel BC UL memiliki spesifikasi Fresh Water (FW) dan adapun beberapa yang memiliki spesifikasi Salt Water (SW) namun harga tegolong jauh lebih mahal. Untuk membeli reel BC UL di Indonesia anda harus menyiapkan budget minimal 3jutaan.

3.Line

“Apa tujuan rekomendasi line disetiap rod jika kita tidak mengikutinya?”

Power line rating adalah perkiraan berat dalam satuan pon (poundage) atau sekarang disebut wight, biasanya tertera pada suatu rod. Line Mono ataupun Braided yang lebih dikenal dengan PE ini memiliki karakteristik dimana Line diciptakan untuk memenuhi poundage Rod. Dimana ketentuan poundage rod merupakan acuan untuk menyeimbangkan piranti anda. Menurut Kanicen Nix “Jika rod yang digunakan memiliki poundage 1 – 6 Lb maka line yang digunakan juga harus berlandaskan poundage yang sama yaitu 1 - 6 Lb, untuk mengoptimalkan kinerja rod dan juga reel, dengan ketentuan drag reel dibawah 3kg. Sehingga segala sesuatunya balance dan matching, sehingga dapat mengurangi tingkat kerusakan akibat tekanan yang tidak tentu, begitu juga dengan drag pada reel, ketika tekanan tidak sesuai dengan poundage rod, maka dapat mengakibatkan rod patah”.
Mengingat susahnya menemukan Line yang berukuran kecil di Indonesia, sering kali kita menggunakan line yang tidak sesuai dengan kapasitas rod. Apabila beban yang diterima tidak sesuai dengan karakteristik rod maka sering kali kita jumpai kerusakan pada rod hingga  rod patah, karena tidak seimbangnya piranti yang digunakan. Oleh karena itu melakukan setting drag sebelum mancing akan menjadi solusi untuk mendapatkan balance tackle, dan alangkah baiknya sebelum terjun ke ultralight fishing, anda memahami “Apa itu Line Classification atau Rod Classification?” yaitu Klasifikasi tali utama atau Klasifikasi joran yang lebih dikenal sebagai POWER LINE RATING. Dimana line memiliki daya tekanan sesuai dengan batas tekanan pada joran.

4.Leader/ shock leader

Pada umumnya shock leader yang digunakan untuk Ultralight Fishing memiliki kapasitas 1.5 hingga 2x dari line yang kita gunakan.  Shock Leader ini berfungsi sebagai peredam kejut pada saat terjadi hentakan, selain itu juga sebagai penyeimbang line yang kita gunakan. Perbedaan leader dan shock leader sendiri bisa dilihat dari fungsinya, untuk jenis leader fluro carbon yang sangat kecil daya elongasinya memiliki keunggulan lebih tahan gesek sedangkan shock leader lebih berfungsi sebagai peredam daya kejut karena memiliki daya elongasi hingga 30%. Apalagi untuk pemakaian line dengan lb sangat kecil sangat dibutuhkan shock leader dengan kemampuan meredam daya kejut yang cukup baik, sedangkan jika kita menggunakan shock leader dari bahan Nylon kelemahannya sering putus jika disimpul ke PE karena PE ukuran kecil akan sangat tajam hingga mampu memotong nylon saat disimpul. Sayangnya shock leader dari bahan fluro carbon yang memiliki daya elongasi hingga 30% sangat mahal harganya seperti fluro carbon sea guar tapi salah satu pabrikan lokal kita akan meproduksi shock leader dari fluro carbon dengan harga sangat terjangkau, kita tunggu saja.

Pemakaian shock Leader bisa disesuaikan dengan tujuan dan target ikan. Penggunaan leader yang ideal berkisar antara 8 - 12 Lb. Selain itu kita juga harus memperhatikan ikatan antara leader dengan line. Pastikan ikatan rapi agar tidak melukai ring pada rod. Berkurangnya kekuatan (drop) dari line dikarenakan ikatan atau knot yang digunakan, adapun ikatan yang dapat melukai leader kita, sehingga akan memudahkan putusnya leader. Baca simpul kuat untuk fluro carbon dan hollow braided

5.Lure

Mengenal Ultra Light Fishing
Lure jenis sinking

Umpan tiruan atau yang sering kita kenal dengan Lure ini memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda. Hal ini bisa disesuaikan dengan ikan yang menjadi target, kondisi alam, serta tempat atau lokasi sebagai tujuan kita mancing. Berat lure juga bisa menjadi acuan saat kita memilih ukuran tackle yang kita gunakan berdasarkan kategorinya misalkan :

Ukuran lure 4 gr, kita bisa memilih tackle dengan kategori Ultra Light maupun light dimana ukuran lure 4 gr masih ideal digunakan untuk rod dengan poundage 2 -6 lb (UL) maupun 4 - 8 lb (L) hal ini harus disesuaikan dengan target ikan dilokasi kita mancing, jika ikan ikan dilokasi kita mancing rata - rata memiliki size besar dengan power diatas 8 lb maka memilih piranti terlalu kecil juga akan menjadi masalah. Berikut ini beberapa type lure :

1.Floating



Floating atau lebih sering dikenal dengan Surface lures atau Top water lures merupakan jenis umpan tiruan yang digunakan untuk ikan target dengan kebiasaan ikan berada di permukaan air.

2.Suspending

Suspending atau sering dikenal dengan ½ tenggelam dan ½ mengapung merupakan jenis umpan tiruan yang berada dipertengahan antara permukaan dan dasar air. Biasanya umpan ini dilengkapi dengan pemberat dan material setengah mengapung sehingga lure seimbang dan tidak mengapung ataupun tenggelam ataun sering disebut melayang – layang di tengah permukaan air.

3.Sinking

Sinking lure biasanya dibuat dari bahan material berat sejenis logam dan sebagainya. Sinking lure dipergunakan untuk ikan2 target dengan habitat di dasar perairan.

Apapun type lure atau jenis lure yang akan kita gunakan dalam memancing dengan teknik Ultralight, tentunya lure memiliki ketentuan dalam berat sebagai berikut:

Lure yang digunakan untuk UL-Spin memiliki berat maksimal 7 gram, sama dengan berat lure maksimal yang digunakan untuk Baitcasting Finesse Fishing (BFS). Dan tidak ada ketentuan untuk berat minimum. Namun semakin kecil lure yang akan kita gunakan tentunya akan berpengaruh terhadap lemparan atau  titik target. Perbedaan untuk berat lure tentunya sangat berpengaruh terhadap pengguna khususnya Baitcasting Finesse Fishing (BFS) dalam teknik Ultralight.

Video mancing dengan ultra light 4 lb




Sekian semoga bermanfaat.

Kontributor : Kimbun kimberly (FB) , lataru Al muntadzir Bacrowi (FB)

Mancing sidat di daerah Jogja

$
0
0

Memancing sidat di daerah Jogja

Memancing sidat di daerah Jogja
Ikan sidat

Ikan sidat atau dengan nama lain lumbon (sidat kecil), sidat(remaja), pelus( sidat besar), moa, uling dll, banyak ditemukan di daerah rawa atau parit di sungai yang bermuara langsung ke laut. Atau di daerah yang memiliki perairan mangrove yang merupakan habitat ikan sidat sebelum menjadi dewasa dan siap kembali bermigrasi ke laut dalam untuk memijah. Di Indonesia ikan sidat banyak ditemukan di daerah Sumatera Mentawai, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Bantul, Sleman, Jogja, Cilacap, dan beberapa daerah lain. Mancing sidat tergolong unik dari teknik mancing dan alat yang digunakan sehingga banyak komunitas komunitas mancing yang khusus memburu ikan sidat karena sensasinya dan keunikannya.

Memancing sidat di daerah Jogja
Ikan sidat remaja hasil mancing

Sidat merupakan kelompok ikan dengan ciri fisik menyerupai Ular. Ordo Anguilliformes terdiri atas 4 subordo, 19 family, 110 genera, dan 400 spesies. Kebanyakan hidup di laut namun ada pula yang hidup di air tawar. 

2 jenis sidat yang sering dijumpai pemancing antara lain :

1 . sidat kebo (sebutan pemancing Jogja) dengan ciri warna putih ke abu - abuan.

2 . Sidat kembang/ macan (sebutan pemancing Jogja) dengan ciri khas warna kulit berbatik/berpola garis-garis.

Perbedaan ikan sidat dengan belut :

Belut memiliki bentuk kepala biasa dengan warna kulit coklat ke hitam - hitaman sedangkan sidat di kepala terdapat sirip yang menyerupai daun telinga, sehingga beberapa orang menganggapnya sebagai telinga. Perbedaan bentuk fisik dari keduanya jelas terdapat perbedaan jika disandingkan.

Ikan sidat mengalami beberapa fase selama pertumbuhan hingga dewasa, yang dalam setiap fasenya diikuti proses migrasi, dimana ikan sidat dewasa memijah dan bertelur di laut berkedalaman 200-1.000 meter, begitu menetas sidat kecil akan mencari muara sungai dan setelah agak dewasa serta mampu berenang melawan arus, sidat kecil akan segera berpindah ke arah hulu sungai. Sedangkan induk sidat akan mati setelah bertelur.

Sidat memiliki kemampuan menentukan jenis kelamin dan mengalami fase perubahan warna sesuai kondisi lingkungan. Sebelum berwarna keperakan di saat dewasa, sidat melalui fase transparan (ketika memasuki perairan tawar) dan berubah menjadi kuning. Dan berdiam di sungai danau atau muara.

Memancing sidat di daerah Jogja
Warna sidat kuning yang biasanya terpancing


Cara mancing sidat

Memancing sidat di daerah Jogja
 Pak Semir 47 th asal Cokrokusuman jetis II  Yogyakarta penggila mancing sidat

Mancing ikan sidat hampir tidak jauh berbeda dengan mancing ikan di sungai, telaga, waduk atau muara, mulai dari teknik atau jenis umpan yang digunakan. Hanya saja ada beberapa perbedaan mendasar mulai dari pemilihan spot, waktu memancing dan peralatan yang digunakan.

Ikan sidat lebih suka  memilih tempat-tempat yang banyak terdapat lubuk (bagian penggalan sungai yang terdalam) yang pada bagian yang dangkal terdapat lubang yang tidak beraturan, dengan kondisi aliran air tidak mengalir secara normal. lubang lubang tersebut biasanya menjadi rumah sidat yang terkadang ditandai dengan adanya binatang seperti katak, kadal dan sebagainya disekitar lubang.

Pada umumnya mancing ikan sidat banyak dilakukan pada sore hingga menjelang fajar, karena ikan sidat lebih agresif mencari makan pada malam hari. Kecuali jika memancing sidat di sungai bisa dilakukan pada siang hari.

Peralatan mancing ikan sidat

- Joran dan reel

Peralatan yang digunakan sangat sederhana hampir sama dengan peralatan mancing di sungai pada umumnya, hanya perbedaanya joran yang digunakan untuk memancing ikan sidat lebih kaku berbahan fiber, dengan panjang 1.4 m hingga 1.6 m, jarang sekali menggunakan joran berbahan carbon. Biasanya para pemancing sidat di daerah Jogja menggunakan joran fiber hasil handmade yang pada gagang joran terbuat dari kayu pilihan dengan berbagai macam ukiran.

Untuk gulungan senar biasanya menggunakan potongan pipa atau dari kayu (bentrong), pemancing sidat di daerah Jogja  jarang menggunakan reel bukan karena tidak mampu membeli tapi disitulah unik dan seninya mancing ikan sidat, pemancing sidat kebanyakan lebih nyaman dan terbiasa menggunakan gulungan senar dari pipa atau kayu hingga sekarang.
Joran dan reel handmade untuk mancing sidat

Memancing sidat di daerah Jogja
Piranti handmade reel dari pipa dan rangkaian mancing sidat

- Senar

Senar yang biasa dipakai memancing sidat ukuran 30 mm sampai 60 mm bisa menggunakan ukuran lebih besar lagi jika target sidat berukuran besar seperti pelus.

- Hook/kail

Hook atau mata kail biasanya ukuran no 5 sampai no 10 tergantung selera pemancing atau disesuaikan dengan targetnya.


- Umpan

Umpan yang digunakan biasanya  cacing untel (cacing besar warna hitam), kepiting, katak kecil (percil), ulat / larva pohon kelapa (uret), daging atau usus ayam yang sudah tidak segar. Ada juga pernah menggunakan umpan burung pipit/emprit untuk mancing sidat besar (pelus), dan terbukti efektif.

- Rangkaian mancing sidat

Rangkaian mancing sidat tidak berbeda dengan rangkaian yang digunakan untuk rock fishing atau mancing jeblug. Dengan menggunakan timah bolong yang cukup terdiri 1 kumis panjang 15 - 40 cm dengan satu kail contoh pada gambar dibawah ini. Jika sidat yang menjadi target berukuran besar sebaiknya menggunakan neklin.

Gambar rangkaian mancing sidat

Ketika memancing sidat pada malam hari, sebaiknya jangan menyalakan lampu / baterai saat berada dispot, hal ini menjadi pantangan tersendiri, bahkan menyalakan rokok saja harus sembunyi - sembunyi, karena percikan korek akan sangat terang hingga menerangi air disekitar lokasi, hal ini dikarenakan ikan sidat sangat sensitif dengan cahaya bahkan akan kabur atau tidak mau keluar mencari makan sama sekali jika terdapat cahaya yang mengenai air dilokasi spot tersebut. Baterai senter hanya digunakan menerangi jalan ketika menuju spot.

Untuk mengidentifikasi adanya sambaran, para pemancing sidat biasanya menggunakan klinthingan (bel) kecil, yang dikaitkan pada ujung joran, sehingga ketika sidat menyambar umpan klintingan ini berperan sebagai sinyal pada kondisi gelap, atau bisa juga menggunakan starlite (fospor) namun jika pemancing sidat menggunakan 2 hingga 5 set joran pemakaian starlit kurang efektif digunakan, karena klintingan akan jauh lebih mudah untuk mengetahui joran yang mana yang mendapat sambaran.


Mancing ikan sidat di sungai, bisa dilakukan pada siang hari, dimana kita bisa mencari lubang lubang sebagai tempat persembunyian sidat dan menempatkan umpan tepat didepan lubang tersebut menggunakan joran. Tetapi jika pada kondisi air sangat keruh sebaiknya mencari lokasi dilubuk sungai karena pada kondisi seperti ini ikan sidat akan keluar dari persembunyiannya.

Perangkat keselamatan ketika memancing sidat pada malam hari.

- lampu penerangan 

Lampu berguna untuk menerangi jalan ketika menuju spot pada malam hari, jika akan memasang umpan atau membuat rangkaian yang membutuhkan lampu, sebaiknya mencari tempat yang agak jauh dari lokasi mancing.

- Sepatu Boot

Sepatu boot akan sangat melindungi kita dari gangguan binatang binatang berbisa dan benda - benda tajam ketika berada disemak semak dan tempat lain yang jarang dikunjungi orang.

- Obat obatan

Jangan lupa membawa obat anti nyamuk betadin dll sebagai pertolongan pertama jika terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Dan selalu utamakan keselamatan.

Untuk saat ini memancing sidat memang sedikit sulit tidak seperti dulu, seperti di daerah Jogja keberadaan ikan sidat sendiri sudah semakin langka, karena semakin banyaknya pemancing pemancing sidat yang hampir tiap saat berburu ikan ini. Tapi ikan sidat saat ini sudah mulai dibudidayakan, baik melalui penangkaran hingga pembiakan benih, setelah dilakukan penelitian dari dinas perikanan dan instansi lainnya karena nilai Gizi dan nilai jualnya yang cukup tinggi.

Sekian semoga bermanfaat.

Kontributor : Apri GT Holic (fb)

Viewing all 139 articles
Browse latest View live