MEDIA PANCING

Spot dan kapal mancing di pacitan

Hasil popping di Pacitan

Pacitan merupakan daerah di pesisir pantai selatan, sebuah kabupaten yang terletak di ujung barat daya provinsi Jawa Timur, berjarak 270 km dari kota Surabaya, 100 km dari Solo, jika ditempuh melalui jalan darat kurang lebih sekitar 3 jam perjalanan dari pusat kota Jogja, dan sekitar 5-6 jam dari Surabaya untuk dapat sampai di Pacitan.

Secara geografis, Pacitan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dengan dikelilingi pegunungan kapur (karst).

Salah satu tempat wisata Pacitan yang selalu ramai dikunjungi wisatawan adalah pada pesona pantainya, pantai dengan pasirnya yang putih di daerah ini menjadi destinasi wisata, banyak sekali wisatawan yang datang ke pantai yang ada di Pacitan.

Beberapa obyek wisata pantai yang cukup terkenal yaitu pantai Teleng Ria dan Watu Karung, selain sebagai daerah Wisata Pacitan juga merupakan penghasil tuna sirip kuning, dan jenis ikan lain salah satunya adalah lobster, hampir sepanjang dermaga pantai nya di penuhi skoci dan kapal kapal besar penangkap tuna.

Bagaimana dengan para penghobi mancing?

Pantai di daerah Pacitan selain terkenal dengan keindahan pantainya, ternyata menyimpan sumber daya laut yang luar biasa, banyak spot spot mancing di daerah pacitan dengan ekosistem laut yang masih terjaga, nelayan nelayan lokal menangkap ikan hanya menggunakan peralatan sederhana, dengan kapal jukung mereka memancing dan menjaring ikan, apalagi ketika musim layur tiba, begitu juga dengan banyaknya spot dan kapal mancing di Pacitan yang siap mengantar bagi wisata mancing yang datang ke Pacitan.

Di pinggir pinggir pantai banyak sekali batu mandi dan tebing tebing karang yang menjadi tempat favorit bagi penghobi sport fishing dengan teknik popping dan casting.

Kapal kapal mancing di sana pun hanya mengandalkan insting alam untuk menentukan spot spot mancing, mereka berlayar tak lebih dari 40 mil dari bibir pantai, jadi masih cukup banyak spot spot yang belum tersentuh.

Berikut ini report hasil mancing beberapa koresponden media pancing yang telah mencoba mancing di sekitar pantai di Pacitan dengan berbagai teknik baik popping, cast jig, jigging bahkan casting menggunakan minnow maupun spoon.

Ikan jenaha Pacitan

Hasil mancing di Pacitan

Kerapu di spot Pacitan

Hasil casting menggunakan spoon

Hasil mancing dengan umpan kucir om kicau

GT hasil popping

Gt Pacitan

Casting Tenggiri dengan minnow

Spot spot mancing yang ada di daerah pacitan antara lain :

Dari TPI pantai teleng.

Spot Barat ;

-Galon
-Menara
-Serengit
-Batu Lanang
-Wawaran s/d mundjungan

Spot Timur ;

-Karang Tengah
-Karang dangkal
-Lapangan tembak
-Spot bermuda (favorit popping)
-Watu karung
-Karang Tengah watu karung
-Tebing srau.( fav popping)
-Dan beberapa spot spot lain

Kapal Mancing

Kapal mancing di daerah Pacitan hampir semua merupakan kapal jukung dengan harga sewa tergolong cukup murah rata - rata 600 ribu mulai dari jam 05.00 wib hingga jam 17.00 wib, khusus spot teleng Pacitan sedangkan untuk spot mundjungan trengalek kurang lebih biaya 1 juta.

Berikut kapal kapal mancing yang ada di Pacitan :

Kapten Gendih no telp 0823-3503-7699
Kapten Tukul no telp 087758425460
Perahu Dexa Fishing (heri Skatetrue FB) no telp 081222232476.

Bagi pemancing dari luar daerah bisa singgah dan di sediakan tempat untuk menginap di rumah kapten tukul yang beralamat di desa teleng sidoharjo Pacitan (belakang resort pantai teleng ria Pacitan)

Selain spot spot mancing salt water yang ada di sekitar pantai Pacitan di muara dan sungai sungai nya juga merupakan tempat mancing yang cukup potensial bagi pecinta casting atau teknik mancing fresh water lainnya, di muara dekat laut banyak di huni ikan jenis mangrove jack dan black base dengan size yang tidak mengecewakan, bagi para pancinger yang ingin mencoba mancing di spot yang ada di pacitan bisa menghubungi kapten Tukul, kapten gendih atau Hery Skatetrue (FB).

Selamat mencoba .....

Korensponden Media Pancing Basuki Syamsudin pemancing dari Bekasi pecinta popping casting dan jigging.

Cara mancing dogtooth tuna

Dogtooth Gosong Pasir

Dogtooth tuna (tuna gigi anjing) atau sering di sebut doggie merupakan jenis ikan predator yang banyak menghuni karang dalam atau di dinding dasar karang, dogtooth terkadang memburu mangsa hingga ke puncak gunung karang, seperti hal nya Giant Travelly dogtooh juga merupakan target mancing bagi pemancing terutama spot fishing, karena ukurannya bisa mencapai 200 lb mungkin juga lebih,

Dogtooth apes

Seekor dogtooth besar mampu menghancurkan umpan metal jig atau popper ketika ikan ini menyambar dengan kecepatan yang luar biasa dengan giginya yang tajam, saya sendiri belum pernah merasakan sensasi tarikan dasyat dogtooth besar, tapi setidaknya dari beberapa kali mancing saya mempelajari karakter ikan ini baik keberadaanya atau bahkan saat menyambar umpan baik umpan hidup maupun umpan tiruan seperti metal jig, (semoga saja saya bisa mancing di spot spot idaman untuk merasakan dasyatnya tarikan dogtooth besar, ngimpi ....hahahaha)

Dogtooth sangat banyak di temukan di perairan tropis seperti di perairan Indonesia, mulai dari timur hingga ujung barat Indonesia, kita bisa lihat report dari pemancing yang melakukan trip mancing ke Alor, Palu, Sumba, Sea Mount Reef Lampung, hingga karang utara Banda Aceh yang berbatasan langsung dengan laut Andaman India.

Rekor dogtooth besar saat ini banyak tertangkap di perairan Palu dan Alor dengan ukuran Yang fantastis 93.25 kg yang di bukukan oleh pemancing lokal Indonesia yaitu Andy Widjaja IFC bersama Muhamad Taufik dari club Samson FC, banyak sekali tempat tempat lain yang masih belum terjamah dan di explore seperti di pantai karang utara Banda Aceh yang masuk 10 besar spot dogtooth terbaik dunia.

Rekor mancing dogtooth 93.25 kg oleh Andy Widjaja IFC bersama Taufik Samson FC

Untuk memancing dogtooth sangat efektif menggunakan teknik jigging, cast jig bahkan dengan teknik koncer dengan menggunakan umpan alami, baik di lakukan pada siang hari ataupun malam hari, di spot spot tertentu seperti di karang utara, dogtooth terkadang memburu mangsa hingga naik ke permukaan, yang dimana karang utara memiliki kontur karang dalam dengan dinding dinding karang menjulang tinggi, sehingga arus akan terhenti karena menabrak karang hingga air bawah laut naik kepermukaan, di atas dinding karang ini lah ikan ikan kecil mencari makan, sehingga memungkinkan dogtooth dogtooth besar naik hingga ke permukaan,

Dogtooth hasil cast jig di Gosong Pasir

Hal ini sangat memungkinkan kita memburu dogtooh dengan teknik popping, seperti halnya yang di lakukan pemancing pemancing di pulau andaman, bahkan sekaliber Sami Ghandour pun mencoba memburu dogtooth dengan teknik popping di perairan Andaman seperti yang di tulis di website gamefishingasia.com

Dogtooth yang berada di permukaan air akan menyambar popper tak ubahnya seperti ikan GT bahkan sering berada satu tempat dan mengejar popper yang sama,

Kita bisa belajar dari pengalaman pengalaman mereka yang pernah menaklukan dogtooth besar dengan teknik popping, jigging ataupun teknik lain, baik menggunakan umpan pencil maupun umpan popper dengan cara popping, dengan cara retrive layaknya kita memancing GT, secara konstan meretrive jika terlihat dogtooth mulai mengejar popper jangan pernah sekali kali berhenti karena ikan akan malas menyambar umpan,

Tips mancing dogtooth tuna dengan cast jig dan jigging

Dogtooth hasil Jigging

Teknik jigging akan membuka peluang besar di mana kita bisa memperoleh dogtooth berukuran besar menyambar umpan kita, karena teknik vertikal jig akan mampu mengirim umpan tepat pada titik spot di dasar karang dalam di mana ikan dogtooth besar lebih sering berada, seperti report report dari beberapa pemancing senior, yang lebih suka melakukan teknik jigging dengan cara drifting pada siang hari, karena metal jig akan mampu menjelajah lokasi spot saat kapal terbawa arus, dengan cara di retrive secepat mungkin, karena dogtooth cenderung lebih suka dengan sesuatu yang bergerak cepat, akan tetapi hampir setiap ada dogtooth disitu akan ada hiu entah ikan ikan itu sudah melakukan perjanjian sebelumnya atau hanya sekedar bertepatan saja, .......hahahaha, tidak jarang ketika pemancing fight dengan dogtooth tiba tiba datang hiu mengguntingnya, seperti pengalaman saya saat mancing di beberapa tempat.

Dogtooth disambar preman

Ketika fight dengan dogtooth besar ikan ini akan cenderung menukik tajam berlari untuk mencari karang sebagai tempat persembunyian, namun terkadang dengan tenaga yang cukup kuat ikan ini bisa membenturkan kepalanya di dasar karang.

dogtooth hasil jigging

Pada malam hari teknik cast jig juga akan terasa efektif disaat kita memancing menggunakan lampu lampu yang terang untuk mengumpulkan ikan ikan kecil dan cumi, dogtooth akan lebih aktif mengejar ikan ikan kecil disekitar lampu bahkan yang berada di dasar karang, saat umpan metal jig berukuran kecil kita lempar jauh dan kita retrive melawan arus cahaya yang di pantulkan oleh metal jig akan membantu ikan predator mengidentifikasi mangsanya, mungkin pergerakan metal jig ini tak ubahnya seperti ikan kecil yang berenang menuju lampu lampu di sekitar kapal, sehingga dogtooth dan ikan predator lain tidak akan berfikir panjang untuk menyergapnya.

Dogtooth Banda Aceh

Dari beberapa jenis predator tersebut ada sebagian dari jenis ikan tenggiri atau barracuda yang sudah bersiap memotong tali tali pancing dan umpan kita.

Preman laut

Dari beberapa jenis warna metal jig yang sering saya pakai untuk memburu dogtooth yaitu warna silver (crhom) yang lebih dominan karna mampu memantulkan cahaya lebih maksimal, akan tetapi dari beberapa jenis warna seperti merah kuning hijau atau posfor (GID), juga sering mendapat sambaran, untuk hal ini saya juga kurang paham mengenai rumus baku di dalamnya atau bahkan hanya sekedar sugesti saya atau karena tingkat keberuntungan.

Semoga bermanfaat...

Keuntungan joran panjang saat cast jig

Andy Widjaja saat fight dengan dogtooth

Pernah kah sobat mancing dengan teknik cast jig mengalami kejadian sering putus saat di sambar dogtooth dengan ukuran rata rata tidak terlalu besar ? hal ini sangat serius karena harus berapa banyak metal jig yang lenyap di bawa ikan.

Mungkin di artikel ini bisa sedikit membantu sobat mancing yang sering mengalami kejadian seperti itu terutama saat mancing dengan teknik cast jig dan beberapa keuntungan joran panjang saat cast jig.

Cast jig merupakan teknik mancing casting dengan menggunakan umpan metal jig, dengan cara di lempar sejauh mungkin, kemudian di retrive secepat mungkin, baik posisi jig saat berada setengah air maupun sampai dasar karang.

Cast jig begitu populer saat ini karna bagi sebagian orang teknik cast jig mampu memberikan sensasi yang lebih bagi pemancing itu sendiri, apalagi saat fight dengan ikan besar dengan memakai piranti ringan,

Selain itu target mancing dengan teknik cast jig mulai dengan target ikan dasar tengah bahkan permukaan, tidak jarang ikan ikan berukuran besar juga menyambar umpan cast jig.

Saat cast jig dengan teknik speed jig akan lebih efektif untuk target ikan setengah air, karena karakter ikan ikan setengah air merupakan jenis ikan perenang cepat, dan akan lebih agresif menyambar umpan yang bergerak cepat,

Pada umumnya teknik cast jig bisa menggunakan line berupa PE (brainded) dari ukuran PE 1.5 hingga PE 3 dengan berat lure antara 50 gr hingga 150 gr, akan tetapi hal ini bukan rumus baku yang wajib di ikuti oleh para pemancing, karena masing masing pemancing pasti memiliki style sendiri sendiri menurut agama dan kepercayaan masing masing....hahahaha...

Ukuran joran dan reel bisa mengikuti ukuran lure yang di gunakan, kita bisa melihat keterangan yang biasanya tertulis di blank joran, antara lain, lenght (panjang joran), lure max/ lure weight (berat maksimal lure) action (action joran), max drag ( drag maksimal pada joran), sayang tidak semua joran mencantumkan keterangan maksimal drag pada joran,

Jika kita menggunakan lure 100 gr, kita bisa mengunakan joran dengan kapasitas lure maksimal 100 - 150 gr, untuk pemakaian lure di bawah batas maksimalnya lure pada joran menurut saya akan lebih baik.

Sedangkan max drag yang tertulis pada batang joran bisa menjadi acuan untuk menetukan setting drag yang akan kita gunakan sesuai kapasitas dari reel dan line yang akan kita gunakan,

Setting drag yang benar merupakan salah satu kunci sukses untuk menaikan ikan besar.

Menentukan ukuran joran saat cast jig

Joran panjang mampu meredam agresifitas ikan lebih baik

Panjang joran sangat berpengaruh didalam teknik cast jig, terutama saat melempar lure, joran panjang mampu menghasilkan jarak lempar yang lebih jauh, terutama saat arus deras, kita bisa melempar jig jauh kedepan sehingga saat jig hanyut dan turun terbawa arus berada pada posisi tidak terlalu jauh di belakang kita.

Joran panjang akan lebih mudah hook up saat kita sentak ketika ikan menyambar umpan, karena semakin panjang joran hentakan joran akan menghasilkan power yang lebih di banding joran pendek,

Joran panjang akan memiliki kemampuan yang lebih baik untuk meredam beban yang di berikan oleh ikan saat melakukan manuver ke segala arah sehingga ketegangan line akan tetap terjaga dengan baik dan tidak mudah mocel,

joran panjang akan memiliki daya lentur pada ujung joran lebih baik di banding joran pendek, meskipun sama sama tipe medium tapper (moderate) dengan action yang sama,

Saat fight, tiba tiba ikan melakukan manuver dan lari di kolong kapal, joran panjang akan lebih bisa melindungi line kita dengan cara memasukan ujung joran ke dalam air agar line tidak tergesek kapal, di banding joran pendek.

Jika kemungkinan line tergesek kapal semakin besar akibat manuver ikan, ada satu alternatif yang harus kita ambil agar tidak putus tergesek kapal, buka ball arm reel sehingga line bisa keluar tanpa tekanan saat tergesek kapal sehingga tidak putus, dan kita harus secepat mungkin berpindah mencari posisi yang lebih aman untuk fight jika ikan tidak terlepas (mocel) meskipun harus fight ulang dengan ikan, hal ini menjadi bahan pertimbangan dari pada putus yang artinya ikan juga akan lepas.

Keuntungan dari daya lentur yang di miliki joran akan mempengaruhi action jig saat kita retrive, daya lentur joran akan fleksibel membantu pergerakan jig ĺebih stabil mengikuti panjang dan pendek line yang masuk ke spool reel saat kita retrive,

Sebenarnya untuk teknik speed jig pada saat cast jig panjang pendek joran tidak berpengaruh, akan tetapi jika tiba tiba irama retrive tidak beraturan antara putaran reel dan pergerakan joran tidak sama, pergerakan jig akan lebih bervariasi karena hentakan hentakan yang di hasilkan oleh joran.

Penyebab sering putus ketika fight dengan dogtooth kecil saat cast jig

Dogtooth memiliki gigi yang sangat tajam dengan susunan gigi yang jarang, kemungkinan line masih aman dari resiko putus tergigit, akan tetapi untuk ukuran dogtooth kecil susunan gigi akan terlihat lebih rapat karena postur nya yang masih kecil, ketika kita fight dengan dogtooth kecil, ikan akan mencoba melepas kail dengan berontak dan menggerakan kepala dengan manuver yang begitu liar, sering tiba tiba line mendadak kendor dan putus tergesek gigi ikan disinilah salah satu keuntungan menggunakan joran panjang karena saat ikan berontak dan mencoba melepaskan kail, lengkungan joran akan mampu meredam dan menjaga ketegangan line sehingga tidak kendor, karena lengkungan joran panjang akan bisa lebih fleksibel mengikuti pergerakan ikan di banding joran pendek.

Doogtooth kecil yang terselamatkan

Pelajaran ini saya dapatkan setelah berdiskusi langsung dengan salah satu pemancing senior yaitu Andy Widjaja IFC, setelah beliau mengamati kejadian kejadian seperti ini selama memancing di berbagai tempat,

Jadi kesimpulannya untuk mancing dengan teknik cast jig panjang joran ideal yaitu antara 180 cm sampai 210 cm dengan segala kelebihan dan kekuranganya, meskipun terkadang saat fight dengan ikan butuh waktu yang sedikit lebih lama di banding dengan joran yang lebih pendek, tapi bagi sebagian pemancing hal ini malah menambah sensasi saat bertarung dengan ikan.

Mancing ikan Amberjack

Amberjack Alor

Amberjack atau kuwe batu merupakan ikan air dalam dengan ciri warna kuning gelap dengan garis kuning terang dari mata hingga ekor, ikan Amberjack merupakan keluarga Jack, banyak di jumpai di seluruh perairan tropis.

Amberjack terbagi menjadi 2 jenis yaitu Greater Amberjack (Amberjack besar) dan Lasser Amberjack (Amberjack kecil)

Pada umumnya Greater Amberjack mampu tumbuh hingga mencapai berat sekitar 20 kg, banyak ditemukan didaerah karang berbatu atau bangkai kapal tenggelam pada kedalaman laut dari 20 hingga 80 meter.

Amberjack SMR Lampung

Sedangkan Lesser Amberjack, memiliki mata yang lebih besar serta badan yang lebih tipis dibandingkan dengan Greater Amberjack, berwarna hijau olive atau hitam kecoklatan dengan warna keperakan disisi bagian samping dan biasanya memiliki warna gelap kearah bagian atas.

Lesser Amberjack umumnya memilik bobot dibawah 5 kilogram, banyak ditemukan pada kedalaman 50 hingga 130 meter, lebih dalam posisinya dari pada Greater Amberjack.

Amberjack merupakan jenis predator pemangsa ikan ikan kecil, cumi dan jenis lainya, ikan Amberjack hidup berkelompok dan sering berpindah pindah tempat untuk memburu mangsa dan pada waktu memijah, akan tetapi ada bebera yang terkadang solitare, dan hidup menetap di karang berbatu atau di bangkai bangkai kapal tenggelam.

Ikan Amberjack merupakan salah satu target Big Game Fishing, karena tenaganya yang cukup kuat, dan jarang mengalami decompresi meskipun di paksa hingga naik ke permukaan saat terkena pancing.

Amberjack besar yang pernah di tangkap oleh nelayan di lepas pantai Biloxi, yaitu dengan bobot 126 pond, selama 30 menit.

Don Wheeler dari Laurel, dengan Amberjack tangkapannya(gambar dari google)

Sedangkan di mexico di kepulauan Cerralvo di laut Cortez Amberjack besar yang pernah tertangkap dengan bobot 135 lb selama 25 menit.

Amberjack besar tertangkap di mexico (gambar dari google)

Sedangkan rekor yang pernah di catat di (IGFA-ww.igfa.org) mencantumkan Amberjack 156-pon tertangkap Jepang pada tahun 2010 sebagai rekor dunia.

Cara mancing ikan Amberjack

Memancing ikan Amberjack dapat di lakukan dengan beberapa teknik antara lain teknik jigging, dasaran (bottom fishing) atau koncer dasar dengan cumi atau ikan hidup.

Amberjack Gosong Sendal Lampung

Memancing dengan teknik Jigging

Untuk teknik jigging, fast retrive merupakan teknik yang tepat untuk menggoda Amberjack menyambar umpan berupa metal jig, untuk besar jig yang di gunakan di sesuakan dengan balance takle dan kekuatan arus, faktor penting untuk mendapatkan balance tekle yaitu setting drag, karena setting drag merupakan salah satu kunci sukses mengalahkan ikan besar, karena settting drag yang di hitung secara benar akan memperoleh kekuatan tackle set hingga maksimal,

Dari setting drag yang di peroleh akan memberikan tekanan kepada ikan sesuai kekuatan drag yang kita setting agar ikan mudah lelah ketika menarik line keluar dari spool reel, jika ternyata kekuatan ikan jauh lebih besar dari kemampuan tackle kita line out merupakan ungkapan kekalahan kita secara terhormat.

Memancing Amberjack dengan teknik jigging

Setting drag tidak hanya sekedar mengukur drag reel, tapi di hitung mulai dari drag joran, kekuatan line, dan kekuatan simpul baik sambungan line ke leader maupun ikatan leader ke swivel, selain itu berat umpan dan kekuatan kail (hook) juga harus juga di perhitungkan.

Hal ini sangatlah penting apalagi saat memancing ikan ikan yang masuk dalam kategori top rangking spot fishing,

Saat kita memancing di tempat gerombolan ikan Amberjack mungkin warna metal jig tidak lagi menjadi faktor penentu, tapi action jig dan cara retrive yang lebih baik lah yang memiliki peluang strike lebih tinggi.

Amberjack hasil jigging di Alor

Memancing Amberjack dengan teknik dasaran (bottom fishing)

Memancing Amberjack dengan teknik dasaran tidak jauh berbeda dengan memancing ikan jenis lain, menggunakan irisan cumi atau tongkol, memancing dengan teknik dasar bisa menjadi alternatif karena kita tidak mengetahui dengan pasti adanya beberapa faktor yang berpengaruh seperti ke jernihan air, kuat dan arah arus dan suhu air, sehingga ikan hanya mau menyambar umpan alami dengan mengandalkan indra penciuman, dari pada menyambar umpan yang bergerak.

Memancing dengan teknik koncer dasar

Memancing ikan Amberjack dengan menggunakan umpan hidup seperti ikan kecil atau cumi merupakan cara efektif, karena umpan yang kita gunakan merupakan makanan ikan Amberjack di habitatnya, kelemahanya terkadang kita sulit menentukan kedalaman umpan sehingga tepat di area ikan ikan Amberjack berada, berbeda saat kita menggunakan teknik vertical Jig yang mampu menyisir mulai dasar hingga permukaan air.

Semoga bermanfaat...

Umpan dan cara mancing ikan baung

Mancing baung pada malam hari

Ikan baung adalah jenis ikan air tawar yang hidup di muara sungai hingga ke hulu, bahkan ikan baung terkadang ditemukan hingga ke muara sungai di daerah pasang surut yang sedikit payau.

Selain itu ikan ini juga banyak ditemui di tempat-tempat yang letaknya di daerah yang menjadi langganan banjir, secara umum, ikan baung termasuk jenis ikan yang hidup di perairan seperti sungai, rawa, situ, danau, dan waduk.

Ikan baung bersifat noktural, lebih banyak beraktivitas pada malam hari untuk mencari makan, ikan baung lebih suka bersembunyi di lubang lubang di tepi sungai yang merupakan habitat ikan baung,

Ikan baung termasuk kedalaman golongan hewan pemakan segala (omnivora) akan tetapi pada tempat tertentu ikan baung hanya memangsa ikan ikan kecil yang banyak terdapat di habitatnya, sehingga bisa di kategorikan ikan pemakan daging (carnivora).

CARA MEMANCING IKAN BAUNG

Memancing ikan baung sebaiknya di lakukan pada malam hari , karena ikan ini lebih aktif mencari makan pada malam hari, meskipun ada juga yang terpancing pada siang hari.

Selain target baung ikan lundu juga sering terpancing

Ikan baung terkenal memiliki tenaga cukup kuat untuk jenis ikan air tawar, tidak mudah menaklukan ikan ini perlu kesabaran, bahkan saat pertama kali ikan ini menyambar umpan akan sangat memacu adrenalin kita, umpan dan cara mancing ikan baung termasuk mudah untuk di pelajari, yaitu menggunakan teknik jebluk tau dasaran, gunakan pelampung yang menyala pada pada malam hari, agar saat ikan baung menyambar umpan kita bisa amati dari pelampung yang bergerak kekanan dan kekiri.

Umpan Ikan Baung

Biasanya memancing ikan baung sangat efektif menggunakan umpan usus ayam, memakai udang mati, atau potongan ikan yang mulai membusuk, ikan baung sangat menyukai bau amis yang sangat menyengat, terkadang juga ikan baung memakan rumput seperti tawes, beda tempat mungkin berbeda pula cara mancing ikan baung,

Kita juga bisa mencoba menggunakan umpan jitu ikan baung hasil racikan sendiri, dari beberapa bahan yaitu :

- usus ayam

- telur

- lemak baik lemak ayam, kambing, atau sapi

- kapas

Cara membuat

Campurakan semua adonan yang di rendam sedikit air, masukan kedalam wadah tertutup, lalu pendam dalam tanah kurang lebih selama tiga hari,

Setelah tiga hari ambil bahan yang tadi kita pendam dalam tanah dan kemudian masukan kapas ke dalam adonan tersebut, saat memancing tinggal lilitkan kapas di kail pancing, mirip seperti memasang umpan lumut, tetapi menggunakan umpan ini sobat mancing harus sanggup menahan baunya yang menyengat.

Lokasi mancing

Lubuk di sekitar sungai tempat mancing

Menentukan lokasi mancing juga merupakan salah satu faktor kesuksesan kita untuk memancing ikan baung, cari tempat di sekitar lubuk di tepi sungai yaitu tempat yang dalam dan airnya tenang, lemparkan mata kail yang sudah kita lilitkan kapas sedikit ke tepi sungai yang terdapat lubuk atau di tempat yang kita perkirakan biasa di huni ikan baung, tinggu dengan sabar hingga ikan baung menyambar umpan kita.

Selamat mencoba semoga sukses ....

Menaklukan monster laut dalam

Hiu Sixgill estimate 200 kg terkena pancing

Mancing di air dalam (deep water) dari kedalaman laut 150 meter hingga 200 meter lebih, memiliki sensasi luar biasa, karena terdapat target ikan ikan besar penghuni karang dalam, yang setiap waktu bisa saja menyambar umpan kita, baik menggunakan teknik jigging maupun teknik dasaran (bottom fishing).

Di kedalaman antara 100 meter lebih kita bisa menemukan berbagai jenis ikan yang bisa di jadikan target mancing, baik buat penghoby maupun buat yang ingin merasakan sensasi sport fishing fight dengan ikan ikan besar dari laut dalam,

Jenis jenis ikan tersebut antara lain ikan Amberjack Ruby Snapper, Grouper, Mata Bongsang ikan setan (oil fish) bahkan jenis ikan Hiu Sixgill dengan bobot ratusan kilo.

Untuk memancing di kedalaman (deep water) di butuh kan kesabaran dan stamina yang prima, karena fight dengan ikan ruby dengan bobot 9 kilo dari kedalaman 100 hingga 200 meter butuh tenaga extra, belum lagi jika harus menaklukan monster laut dalam yang terkenal memiliki karakter fighter dan non decompresi seperti hiu sixgill akan sangat menguras tenaga, tapi di balik itu sensasi mancing nya pun tidak ternilai harganya.

Selain ikan oil fish (ikan setan) dan Mata Bongsang, Hiu Sixgill banyak mendiami karang di kedalaman 200 meter, ikan ini bisa hidup di kedalaman hingga 1000 meter, saat mencari makan ikan ini naik hingga kedalaman sekitar 150 hingga 200 meter, bagi pemancing fight dengan ikan ini akan memberi sensasi yang luar biasa karena ikan ini selain memiliki tenaga cukup kuat tidak decompresi saat naik hingga permukaan, jadi sangat aman untuk di realese kembali, seperti pengalaman ketika mancing di gosong sendal lampung di kedalaman 200 an meter, kami harus bergantian untuk fight dengan ikan hiu ini hampir kurang lebih 2 jam,

Teknik mancing monster air dalam

Teknik mancing monster air dalam (Hiu Sixgill) menggunakan teknik bottom (dasaran), menggunakan metal jig 400 - 600 gr sebagai pemberat dan menggunakan rangkaian neklin antara 200 lb hingga 250 lb, fungsi metal jig sendiri selain sebagai pemberat juga bisa sebagai pelindung rangkaian agar tidak putus, metal jig pada ujungnya di beri treble hook dan pada split ring atas di sambung rangkaian neklin dengan 2 mata kail atau lebih, sehingga ketika umpan di makan hiu metal jig akan melindungi leader tergesek gigi hiu, faktor yang juga sangat penting lainnya yaitu mempersiapkan peralatan yang mumpuni mulai dari joran reel dan line, dengan melakukan setting drag secara benar, karena kunci kesuksesan manaklukan ikan besar salah satunya adalah setting drag sehingga tidak terjadi putus selain karna gigitan ikan.

Umpan bisa menggunakan tongkol utuh, cumi besar atau irisan ikan dogtooth.

Turunkan umpan hingga sampai dasar lalu naikkan beberapa meter dari dasar agar tidak tersangkut ketika kapal bergerak karena naik turun di mainkan ombak.

Fight dengan hiu Sixgill

Ketika hiu menyambar umpan pompa joran secara halus agar hiu tidak berontak dengan kasar yang akan merepotkan dan selalu jaga ketegangan line agar tidak kendor ketika hiu melakukan pergerakan sehingga leader tidak kendor dan putus di gigit ikan, dan nikmati pertarungan hingga hiu atau anda yang akan menyerah selamat mencoba.

Jenis jenis umpan mancing di laut

Ikan GT yang menyambar popper

Mancing di laut merupakan hobby yang sangat menyenangkan, untuk memperoleh kesuksesan saat mancing di laut di perlukan teknik dan beberapa faktor pendukung, seperti piranti/tackle set, perahu/kapal dan cuaca serta arus yang yang bagus untuk mancing di laut, dan salah satu faktor penting lainnya yaitu pemilihan jenis umpan.

Ada 2 macam jenis umpan yang biasa di pakai untuk memancing di laut antara lain :

1- Umpan alami

Umpan alami merupakan jenis umpan yang menjadi makanan asli ikan di habitatnya (baik umpan hidup maupun mati), umpan alami biasa di gunakan mancing dengan teknik dasaran (bottom fishing) atau teknik koncer untuk jenis umpan hidup.

Banyak jenis umpan alami yang bisa di gunakan untuk memancing di laut seperti udang bisa berupa udah putih (udang peci) atau pun udang api api, jenis umpan udang biasanya sangat efektif untuk memancing ikan ikan dasar atau predator muara seperti baramundi ikan kuro sembilang dan lain lain, untuk target ikan ikan karang seperti kerapu, kuwe, atau ikan talang talang dan lain sebagainya, selain udang untuk mancing dasaran bisa menggunakan umpan berupa cacing laut, irisan tongkol atau irisan ikan jenis lain, kepiting, atau daging kerang, atau bahkan lumut yang mungkin di gunakan untuk target ikan ikan tertentu.

Umpan hidup

Umpan ikan hidup bisa di gunakan untuk memancing dengan teknik koncer, baik koncer di pertengahan air atau koncer dasar, jenis umpan hidup yang biasa di gunakan antara lain udang hidup, ikan belanak, tembang, kembung, selar untuk mancing tenggiri talang talang lemadang atau layaran, sedangkan di spot spot yang dalam bisa memakai jenis ikan tongkol salem ikan kuwe kecil atau cumi hidup, untuk memburu ikan ikan besar seperti tenggiri, GT, atau jenis kerapu besar, selain jenis umpan hidup untuk mancing dengan teknik ngoncer terkadang umpan mati pun bisa efektif di gunakan jika ikan ikan kecil yang menjadi mangsa ikan predator di habitat nya sangat sedikit.

2- Umpan tiruan,

yaitu umpan yang di bentuk menyerupai ikan atau serangga baik bentuk dan pergerakannya, sehingga akan menarik perhatian ikan ikan predator untuk memangsanya.

Umpan umpan tiruan ini biasanya di gunakan untuk mancing dengan teknik, casting, popping, trolling, jigging, cast jig, atau fly fishing.

Jenis umpan tiruan sangat beragam bahkan hampir selalu ada innovasi innovasi terbaru untuk bisa meniru pergerakan ikan alami se mirip mungkin, dari beberapa jenis umpan umpan tiruan antara lain ;

Popper :

Umpan jenis popper

Popper merupakan jenis umpan tiruan terbuat dari bahan kayu atau fiber, pada mulut popper di lengkapi dengan churger (berbentuk seperti mangkuk di bagian depan popper berfungsi untuk menahan air, sehingga saat di retrive akan menimbulkan bunyi dan menyemprotkan air menyerupai ikan predator yang menyambar mangsa.

Umpan jenis popper di gunakan untuk memancing dengan teknik popping atau casting dengan menggunakan mini popper, selain jenis popper ada juga jenis umpan pencil atau pun jenis stick bait, yang di gunakan untuk teknik popping, meskipun tidak menyemprotkan air tipe pencil akan bergerak berlenggak leggok yang lebih sering di kenal dengan (WTD)

Metal jig

Metal jig merupakan umpan tiruan yang terbuat dari bahan besi atau timah yang di bentuk menyerupai ikan dengan corak warna dan berat yang berbeda beda.

Jenis metal jig ada beberapa tipe bisa kita lihat berdasarkan berat metal jig dan titik berat yang ada di metal jig tersebut, untuk ukuran berat metal jig di bawah 40 gr bisa di golongkan kedalam jenis mikro jig, sedangkan untuk titik berat metal jig, bisa di golongkan menjadi beberapa tipe yaitu:

Jig head

yaitu metal jig dengan titik berat di kepala jig biasanya di pakai untuk jenis umpan berupa soft lure dll

Center weighted jig

Yaitu jenis metal jig dengan titik berat di tengah, metal jig tipe ini akan melayang layang di dalam air ketika di turunkan, contoh metal jig dengan titik berat di tengah yaitu model jig daun.

Tail weighted jig

Yaitu metal jig dengan berat i bawah (ekor), metal jig tipe ini banyak di gunakan ketika kondisi arus deras atau pada saat mancing di spor spot yang dalam, karena tipe jig dengan berat di ekor akan lebih cepet turun saat di turunkan ke dalam air, lebih efektif lagi saat di gunakan untuk drifting (memancing tanpa berjangkar).

Umpan metal jig di gunakan untuk mancing dengan teknik vertical jig , slow pitch jigging, cast jig atau pun teknik micro jigging, dengan target ikan ikan karang di air dangkal maupun air dalam.

Minnow

Minnow merupakan jenis umpan terbuat dari plastik atau bahan lain yang mengambang di permukaan air, dengan bentuk mirip menyerupai ikan dengan corak warna dan pergerakannya, beberapa jenis minnow di lengkapi dengan bentuk lidah yang berbeda beda untuk menentukan kedalaman minnow tersebut saat di retrive.

Beberapa jenis minnow antara lain :

- Sinking

yaitu minnow yang mampu berenang pada kedalaman 5 hingga7 meter, dengn target ikan ikan tengah air, jika spot mancing tidak terlalu dalam kemungkinan jenis ikan dasar juga bisa menyambar umpan jenis sinking.

- floating

Yaitu jenis minnow yang berenang di permuaan air, dengan target ikan ikan permukaan.

- swallow

Yaitu jenis minnow yang berenang tidak terlalu jauh dari permukaan air, untuk target ikan permukaan dan setengah air.

Umpan minnow banyak di gunakan untuk memancing dengan teknik casting baik di salt water maupun frash water,

Spoon

Yaitu jenis umpan yang terbuat dari logam mirip dengan sendok dengan kemampuan slider saat di retrive, umpan spoon kebanyakan di dominasi dengan warna chrom, dan warna warna cerah lainya

Vibration/ swim bait

Yaitu jenis terbuat dari bahan timah atau logam untuk target ikan ikan pertengahan air, umpan jenis vibra memiliki getar yang sangat kuat dan bergerak seperti ikan saat di mainkan

Soft lure

Contoh umpan soft lure

Yaitu jenis umpan tiruan berbahan karet lunak dan di beri aroma amis ikan, soft lure ketika di mainkan di dalam air akan bergerak mirip seperti ikan berenang kekanan maupun kekiri.

Flies

Flies merupakan jenis umpan yang terbuat dari bulu yang di ikat langsung ke hook, bentuknya mirip dengan serangga, biasanya di pakai untuk teknik fly fishing.

Konahead

Konahead merupakan umpan yang terbuat dari bahan plastik menyerupai cumi besar dengan rumbai rumbai di ekornya, konahead biasanya digunakan untuk mancing dengan teknik trolling. Terutama untuk target marlin dan yellow fin tuna, atau jenis ikan wahoo lemadang dan sebagainya.

Selain dari umpan umpan tersebut masih banyak lagi umpan tiruan yang beredar di toko toko pancing.

Kapal dan spot mancing di Korowelang Jawa Tengah

GT hasil casting di Korowelang

Spot mancing di daerah Korowelang kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal, merupakan salah satu spot yang sudah sangat terkenal, banyak para castinger sudah mencoba sensasi mancing di spot Korowelang, karena ketersediaan kapal dan spot mancing di Korowelang Jawa Tengah yang lumayan banyak dengan target ikan Tenggiri, GT, Queen fish dan barracuda, Ikan paus geger lintang biasanya juga mampir di wilayah itu sekali dalam setahun sekitar permulaan bulan Suro ( menurut penanggalan jawa )

Teknik casting di spot Korowelang, Cepiring kabupaten Kendal Jawa Tengah cukup efektif dengan menggunakan umpan berupa spoon dan minnow tipe sinking, untuk jenis minnow yang di gunakan rata rata yang memiliki rating strike paling tinggi yaitu jenis minnow polos tanpa warna,

Kapal dan spot mancing di Korowelang Jawa Tengah

Jenis minnow favorit di Korowelang

Kebiasaan castinger di daerah Korowelang membuang warna pada minnow dengan cara di kerok hingga terlihat transparant, tidak tau alasannya apa tapi pada kenyataannya jenis minnow yang tanpa warna yang sering mendapat sambaran ikan.

Cara retrivenya pun di jerk atau di hentak hentak dengan kuat, (di pecut istilah pemancing pemancing Korowelang).

Selain memancing dengan teknik casting, teknik koncer dengan umpan hidup juga sangat efektif, karena ketersediaan umpan juga cukup banyak di sekitar spot,

Jenis umpan yang biasa di gunakan antara lain kembung banjar, selar terkadang memakai umpan ikan bandeng.

Spot mancing di Korowelang

Spot spot yang ada di Korowelang antara lain karang menoro, rome rome, tandes, gragalan, tonggal kapal, sejahe.

Kapal mancing yang tersediapun juga lumayan banyak sekitar 14 kapal mancing dengan menggunakan mesin dongfeng yang dilengkapi dengan GPS sebagai navigasi.

Berikut nama nama kapten kapal yang siap mengantar mancing di daerah Korowelang

Kapten Cecep

telp : +62 822-2525-3557

Kapten Yanto

telp : +6287700660142

Kapten Ngatiyo

telp : +628179571660

Kapten Suminto

telp : +6281390415313

Kapten Boim

telp : +6285950398208

Selain itu ada beberapa Kapten kapal lainnya antara lain Kapten Palal, Kapten Temon, Kapten Unduk, Kapten Gelek dan Kapten Milu.

Harga sewa kapal antara 450 - 500 ribu untuk satu hari trip dari pagi hingga sore hari.

Pada tanggal 9 maret 2016 salah satu koresponden Media Pancing yang melakukan trip ke Korowelang Jawa Tengah yaitu rombongan Andy (Coolboxer Yfs) yang berjumlah 5 orang antara lain Andy, Hondy, Torik, Andy kecil dan deddy, berangkat dari dermaga korewelang dengan tujuan spot menoro korowelang.

Di spot menoro ini semua pemancing merasakan sensasi strike silih berganti menggunakan teknik casting dengan menggunakan umpan spoon dan minnow, mulai dari ikan tenggiri GT talang talang dan barracuda, dengan size lumayan untuk teknik casting.
Berikut beberapa report hasil mancing di Korowelang Jawa Tengah

GT Korowelang

Tenggiri hasil casting di Korowelang

Ikan marlin di spot Korowelang

Bagi para pancinger yang ingin merasakan sensasi mancing di spot spot Korowelang silahkan hubungi kapten kapten kapal di atas, semoga bermanfaat.

Koresponden Media Pancing

Coolboxer yfs (FB) castinger asal semarang, yang menggeluti mancing casting baik fresh water maupun salt walter

Cara memasang blade pada soft frog

Gabus yang tertipu blade

Soft frog merupakan umpan buatan menyerupai kodok terbuat dari bahan karet dengan di lengkapi double hook pada tubuh kodok tiruan,

Umpan soft frog di gunakan untuk teknik casting terutama untuk target ikan gabus dan toman, kodok sendiri merupakan makanan alami yang sering di temui oleh ikan gabus atau toman di habitat nya, seperti di persawahan, di tepi danau atau di rawa rawa, selain umpan jenis soft frog masih banyak lagi umpan umpan jenis lain seperti frogie, jump frog, atau spinner.

Jenis jenis lure untuk casting gabus atau toman

Pada saat tertentu ketika gabus atau toman sangat susah di tipu dengan umpan soft frog atau sejenisnya di sinilah para pancinger banyak melakukan innovasi entah mengganti berbagai jenis umpan atau melakukan beberapa modifikasi atau penggabungan dari beberapa jenis umpan, semua itu nantinya akan memberikan sensasi yang berbeda bahkan akan mendatangkan kepuasan yang lebih ketika hasil uji coba yang di lakukan berhasil menipu ikan target untuk menyambarnya.

Di artikel kali ini saya akan membahasa cara memasang blade pada soft frog, yang nantinya bisa sobat coba terapkan saat casting gabus,

Fungsi blade di soft frog adalah sebagai variasi tambahan untuk lebih menggoda ikan ikan predator, karena dari kilauan yang di hasil kan saat berputar.

Cuma terkadang pemasangan blade sendiri sering menimbulkan masalah susah hook up ketika ikan target menyambar lure, dan di bawa masuk, terjadi miss karena tidak ada hook yang menancap di mulut gabus, karena ikan akan lebih tertarik ke bladenya di banding soft frog nya sendiri yang sudah di lengkapi double hook di ekor (pantatnya) soft frog.

Berikut ini adalah solusinya

Blade yang akan kita pasang pada soft frog kita beri tambahan kail/hook, bisa satu atau dua kail, dengan cara di pasang di sisi dalam blade dengan menggunakan split ring besar untuk di pasang di double hook soft frog dan swivel sebagai assist hook pada blade,

Pemasangan hook di sisi dalam blade

Kenapa pemasangan hook tambahan disisi dalam? Karena bila blade berputar posisi assist hook terlindungi di dalam putaran blade untuk mengurangi resiko tersangkut rantung atau eceng gondok,

Ukuran hook tambahan sendiri harus lebih kecil di banding lempengan bladenya sendiri sehingga hook benar benar terlindungi saat blade berputar.

Pemakaian split ring besar pada double hook soft frog

Blade juga berfungsi sebagai pelindung hook tambahan

Pemasangan 2 hook pada blade

Gabus yang menjadi korban blade

Tapi perlu diingat pemasangan assist hook di blade itu hanya sebagai variasi dan inovasi saja

Fungsi asli soft frog tetap di double hook pada tubuh soft frog itu sendiri.

Kontributor :

Kaji Tunggul Thotoenk (FB) pemancing asal madiun, mengenal mancing sejak usia 12 tahun, hingga sekarang aktif sebagai salah satu castinger di dunia mancing Indonesia

Pengenalan mancing secara dini bagi anak

Daffa Maya putri Eko Wee mengenal hobby mancing mulai umur 5 tahun

Mancing merupakan salah satu hobby dengan segala kelebihan dan kekurangannya, di Indonesia sendiri hobby mancing ini berkembang cukup pesat lalu apa saja segi positif bagi pemancing itu sendiri.

Sementara banyak orang berpendapat hobby mancing merupakan hobbynya orang orang malas...hahahaaa

Mungkin benar sedikit sekali prestasi yang bisa di banggakan dari hobby mancing bahkan untuk menciptakan seorang atlit di negara kita karena tidak seperti di negara Jepang atau USA yang banyak diselenggarakan tournament mancing bersekala internasional, tapi setidaknya di hobby mancing bisa lebih membangun karakter seseorang, bagaimana kita bisa bersosialisasi dengan orang lain dari berbagai macam lapisan yang sudah tidak lagi mengenal kedudukan, hal ini tercemin dari pepatah, "kita sama di mata ikan", selain itu mancing mengajarkan kita untuk bersabar dan selalu optimis dalam mengejar sesuatu hal, tidak mudah patah semangat untuk meraih sebuah kesuksesan, kita bisa lihat beberapa kali mereka gagal dalam bahasa kerennya "boncos" tapi mereka akan mencoba lagi dan lagi, bahkan semakin membuat penasaran, hal ini akan mengajarkan kita untuk tidak mudah putus asa dan lebih intropeksi untuk mempelajari kekurangan dan kesalahan saat kita melakukan suatu hal,

Mancing bisa membangun rasa percaya diri dan optimisme yang kuat, kita bisa perhatikan dari puluhan pemancing yang memperebutkan ikan terbesar di sebuah kolam pemancingan, hampir setiap pemancing memiliki kepercayaan diri dan optimisme yang sama ketika mereka melempar umpan meskipun dengan jenis umpan yang berbeda beda.

Dan masih banyak lagi hal hal yang kita bisa pelajari dari hobby mancing.

Meskipun banyak juga hal hal negatif dari hobby mancing itu sendiri.

Mengenalkan mancing sejak dini kepada anak

Aisyah nathania sangat menikmati memancing bersama keluarga

Anak-anak memiliki rasa ingin tahu tentang segala hal, termasuk mengenal alam sekitarnya, rasa keingin tahuan yang besar ini sebaiknya mendapatkan perhatian dan respon dari orangtua sebagai hal yang positif untuk mengembangkan potensi anak.

Rumah merupakan lingkungan yang memiliki ikatan emosional yang kuat, saat anak belajar di rumah, ke akraban dan rasa aman serta peran orangtua, akan membuat anak mampu menyerap pengetahuan tanpa tekanan.

Menurut Dr. Benyamin S. Bloom, profesor ilmu pendidikan Universitas Chicago, belajar semasa kecil menjadi dasar bagi belajar pada masa-masa berikutnya.

Bila anak telah belajar dan mampu menikmatinya, akan mempertajam rasa ingin tahunya serta menemukan kegembiraaan dalam memuaskannya, anak anak akan tumbuh berbeda dengan anak yang dorongan belajarnya dihambat oleh lingkungan.

Bagaimana cara mengenalkan alam pada anak usia dini?

Daffa Maya ketika berusia 5 tahun mulai mengenal mancing

Tak usah membayangkan ilmu pengetahuan alam yang sulit dan susah untuk di pahami oleh anak, cukup perhatikan apa yang ada di sekitar kita, anak anak akan antusias mempelajari apa yang kita tunjukkan, peran orang tua sangat penting saat anak belajar di rumah dan tahap mengenal lingkungan sekitar, tindakan dan perilaku kita sehari hari yang akan ikut berperan membentuk pribadi dan perilaku anak.

Putri Key sayang Eka yang hingga kini jadi penghobby mancing

Memancing merupakan salah satu cara yang cukup bagus untuk memperkenalkan lingkungan dan alam sekitar kepada anak, suasana ke akraban antara orangtua dan anak akan mampu membangun komunikasi secara intens, mancing bisa jadi quality time and moment of truth antara anak dan orang tua, karena saat mancing banyak hal - hal yang bisa kita bicarakan dengan anak dan lebih memahami,

Keluarga Ichsan Nordiansyah sering meluangkan waktu mancing bersama keluarga

Hal ini akan sangat positif ketika suatu saat anak mengalami problem dalam kehidupan sehari hari tidak akan merasa sungkan untuk curhat dan meminta pendapat kepada orang tua yang sekaligus bisa memposisikan diri sebagai seorang teman atau sahabat.

Keluarga Eko Wee saat acara Kopdar pasiran Jogja

Memperkenalkan mancing pada usia tertentu juga mampu menumbuhkan jiwa petualangan, tidak mudah menyerah dan menumbuhkan rasa percaya diri yang cukup kuat, dimana ketika sang anak mengetahui apa yang di lakukan orang tua mampu juga lakukan sang anak saat memancing bersama terutama ketika usia anak sudah memenuhi sarat untuk memancing dengan teknik tertentu seperti wild fishing atau memancing menggunakan kapal di laut.

Putri Key sayang Eka yang tidak mau kalah dengan orangtuanya

Mengajarkan teknik menangkap ikan dan fishing bisa menjadi salah satu waktu yang paling mengasikan antara anak dan orang tua di tempat yang tepat dan kids friendly tentunya.

Key Sayang Eka mancing bersama Putrinya

Salah satu contoh kita bisa lihat ke akraban beberapa keluarga pemancing seperti keluarga Key sayang eka, atau keluarga Eko wee, meraka secara tidak langsung mengajarkan kepada anak anak bagaimana menghadapi segala rintangan dan terus berjuangan tidak mudah menyerah ketika melakukan suatu hal karena di dasari rasa sayang dan kebersamaan dengan keluarga tercinta.

Memancing bersama keluarga menjadi hal yang cukup mengasyikan

Belajar menghargai semua jerih payah dan tetap bersyukur

Memancing mampu menumbuhkan jiwa petualang dan mencintai lingkungan sekitar

Akan tetapi untuk memperkenalkan anak memancing dengan teknik tertentu, seperti wild fishing atau memancing di laut menggunakan kapal harus sangat di perhatikan mengenai keselamatan dan beberapa faktor lainnya sehingga tidak membahayakan dan bahkan tidak terjadi hal - hal yang tidak kita inginkan.

Kapal mancing di Cilacap dan Majingklak

Hasil mancing di Cilacap

Cilacap merupakan kabupaten di provinsi Jawa Tengah dengan luas wilayahnya sekitar 6,2% dari total wilayah Jawa Tengah,

Bagian utara adalah daerah perbukitan yang merupakan lanjutan dari rangkaian perbukitan Bogor di Jawa Barat, dengan puncaknya Gunung Pojoktiga, sedangkan bagian selatan merupakan dataran rendah, kawasan hutan menutupi lahan Kabupaten Cilacap bagian utara, timur, dan selatan.

Di sebelah selatan terdapat Nusa Kambangan, yang memiliki "Cagar Alam Nusa kambangan", bagian barat daya terdapat sebuah inlet yang dikenal dengan Segara Anakan, Ibukota kabupaten Cilacap berada di tepi pantai Samudra Hindia, dan wilayahnya juga meliputi bagian timur Pulau Nusa Kambangan,

Banyak spot spot mancing dan kapal mancing di Cilacap dan Majingklak, baik untuk mancing fresh water maupun salt water.

Spot spot yang cukup terkenal antara lain :

Spot SBM yang sangat potensial untuk casting jigging dll, spot Karang tengah, spot kali empat, spot sapu regel, spot trek dalam, spot selok pipa, dan beberapa spot lainnya.

Hasil mancing di SBM

Sedangkan untuk spot casting dan popping di sepanjang nusakambangan sisi luar mulai ujung timur sampe ujung barat yang biasa sebut Majingklak.

Ada juga kerundung- kerundung kecil di sekitaran SBM, kerundung 3, 5, 6, 8

Kerundung merupakan istilah pemancing pemancing cilacap yaitu sebutan untuk buoy penanda jalur kapal dan jalur pipa bawah laut pertamina.

Kapal mancing di Cilacap

Kapal mancing di Cilacap rata rata merupakan kapal jukung, yang muat untuk 2 sampai 3 angler, kapal jukung di disain agar lebih aman ketika melawan ganasnya ombak pantai selatan berikut ini nama nama dan nomer telpon tekong atau kapten kapal di cilacap dan Majingklak

Kapten Ipong
no telp : 085747372062

Kapten Beni
no telp : 085777105901

Kapten Gun
no telp : 085867784500

Kapten Paiman
no telp : 08562606764

Kapten Wandi
no telp : 087728404042

Kapten Parmin
no telp : 085869380967

Kapten Kasmin
no telp : 085842864981

Kapten Santo
no telp : 085878686191

Kapten Buang
no telp : 082135981055

Kapten Mijan
no telp : 085291243472

Kapten Pariman
no telp : 085385163555

Kapten Dedi
no telp : 081903457450

Kapten Sari
no telp : 087719807565

Kapten Riyanto
no telp : 087736833443

Kapten Toyo
no telp : 085867839650

Kapten Muji
no telp : 085747197746

Kapten Sakim
no telp : 085747938494

Kapten Puji pitung
no telp : 0857477500424

Kapten wandi
no telp : 085700060625

Untuk wilayah Majingklak dan sekitarnya

Kapten Kapal Surya
no telp : 085295258929

Sewa kapal rata rata 350 - 400 ribu mulai pagi hingga sore hari untuk spot SBM dan sekitarnya, sedangkan untuk casting dan popping di sekitaran Majingklak tarif rata rata 800 ribu untuk satu hari trip.

Berikut ini beberapa report mancing dari sobat angler Hanaya Pancing dari spot spot di pacitan :

Hasil mancing di Cilacap

Hasil casting di Cilacap

Casting dan jigging di SBM

KMMC komunitas mancing mania Cilacap

Ikan setan untuk umpan ikan mas?

Junior angler di acara mancing galatama

Apa kabar sobat pancinger pada artikel kali ini saya kembali memberikan tips membuat umpan ikan mas dari bahan ikan setan, gindara atau oil fish atau biasa di sebut escolar, yang sebenarnya ikan gindara bukanlah escolar mungkin karena sudah terlanjur salah kaprah sebagian angler menyebutnya.

Ikan setan / ikan gindara

Ikan setan untuk umpan ikan mas?, itulah pertanyaan yang terbesit di benak saya tapi pada kenyataanya ikan setan atau gindara terbukti cukup ampuh di gunakan oleh sobat sobat angler sebagai bahan campuran umpan ikan mas, baik harian ataupun galatama, ikan gindara merupakan jenis ikan penghuni laut dalam, mampu hidup di kedalaman hingga 1000 meter, ikan gindara atau oil fish biasanya juga menjadi salah satu target sport fishing, karena tarikanya yang sangat dasyat saat terkena pancing, tapi di artikel ini saya tidak membahas mengenai mengenal escolar dan cara mancingnya, tapi lebih hebat lagi menurut saya, karena ikan ini akan kita jadikan bahan sebagai umpan ikan mas.

Berikut ini bahan bahan yang di gunakan

1. Paikin kecil 1 bks

2. Telur puyuh 6 btr
3. Kuning telur asin 1 btr
4. Susu dancaw 1/2 bungkus
5. Keju craft 1/2 kotak korek
6. Santan kara 1/2 bks
7. Wisman 1 sendok makan
8. Ikan gindara /oil fish 1 potong
9. Udang kupas 10 rb
10. Umpan jitu super lindung 4 bungkus
11. Daun pandan 1/2 helai
12. Kroto 1/2 ons
11. Minyak ikan (butiran) 4 butir
12. Vanili 1/2 bungkus

Cara membuatnya :

Panaskan susu dancaw santan kara keju wisman vanili dalam panci hingga menjadi pasta,

Paikin telur puyuh dan kuning telur asin di aduk hingga halus

Ikan gindara (oil fish) dan udang di rebus lalu di haluskan dengan cara di blender

Super lindung di gunakan sebagai pengeras

Bahan yang sudah menjadi pasta di campur paikin, telur yang sudah halus, lalu tambahkan super lindung, tambahkan ikan dan udang yang sudah di blender, kroto serta vanilli dan daun pandan masukan kedalam plastik kiloan, bikin 2 bungkus lalu di kukus kurang lebih 20 menit.

Umpan siap di sajikan eh...di gunakan.

Selamat mencoba....

(sumber dokumen grup Berbagi resep umpan ikan mas FB)

Cotton bud sebagai alternatif memancing mujair

Cotton bud sebagai alternatif memancing mujaer

Memancing mujaer di tepi sungai

Ikan mujair hidup di air tawar, Ikan jenis mujair ini juga mampu bertahan hidup dengan air payau bahkan agak asin, ikan mujair banyak di temui di sungai, danau atau parit berlumpur,

Jenis umpan untuk memancing mujair

Banyak jenis umpan yang di pakai untuk memancing ikan mujair, antara lain memakai umpan cacing, udang kecil atau rebon, serangga ulat beras, capung, kupu kupu dan masih banyak lagi, selain itu umpan lumut juga bisa menjadi alternatif yang cukup bagus ketika mujair tidak bernafsu menyambar umpan cacing, rebon atau serangga,

Lumut yang banyak terdapat di tepian kolam atau sungai adalah salah satu makanan khas ikan mujair secara alami di habitatnya, jika stok pakan dalam air kosong dan sangat sulit untuk di jumpai, biasanya ikan mujair hanya memakan lumut, oleh karena itu lumut merupakan alternatif terbaik untuk umpan mujaer, masih ada beberapa jenis umpan lain yang biasa di gunakan untuk memancing ikan mujaer.

Ikan mujair hidup bergerombol, tingkat populasinya dan pertumbuhannya sangat cepat, dan dalam hitungan bulan saja, ikan mujair sudah mampu menjadi indukan.

Selain menggunakan umpan umpan tersebut di artikel kali ini saya akan membahas cutton bud sebagai alternatif memancing mujair,

Memancing mujaer menggunakan cotton bud

Ketika kita memancing di tepi danau atau sungai dengan arus tidak terlalu deras, kita bisa menggunakan teknik mancing mujaer menggunakan cotton bud, cara ini cukup unik karena memanfaatkan potongan kecil batang cotton bud yang berwarna putih yang di potong kecil untuk menipu mujaer, adapun caranya sebagai berikut :

- Tentukan tempat yang tepat tidak terlalu deras arusnya yang biasanya di huni ikan mujaer baik di danau maupun sungai.

- gunakan mata kail kecil ukuran 2,3,4 atau 7 biasanya beda merek beda ukuran, dengan rangkain 2 atau 3 mata kail,

- Potong kecil batang cotton bud dan masukan ke ujung kail ,

- Gunakan beras sebagai bom dan tebar pada satu titik sebagai tempat untuk memancing, kalau bisa cari beras yang sudah lama tidak di pakai biasanya terdapat ulat berasnya sekaligus bisa sebagai umpan,

- Usahakan jangan berpindah pindah tempat.

- turunkan rangkain kail yang sudah di beri Potonganan batang cotton bud yang menyerupai beras sampai dasar sungai tepat di tempat beras yang kita tabur.

- Taburkan kembali beras untuk di jadikan bom di tempat kail kita berada secara bertahap,

- jika mulai terlihat gelembung di permukaan air mulailah bersiap, karena mujaer biasanya sudah berkumpul dan memangsa beras,

- Ketika mujaer menyambar batang cotton bud karena di sangka seperti beras, bersiaplah untuk menyentak, selanjutnya nikmatilah fight dengan ikan mujaer.

Memancing mujaer dengan menggunakakan batang cotton bud berbeda dengan menggunakan umpan cacing, lumut dan sebagainya karena menggunakan umpan cottom bud posisi kail usahakan bisa tergeletak di tanah (dasar sungai),

Sedangkan memancing mujaer menggunakan umpan, gunakanlah pelampung agar kail umpan tidak kandas sampai dasar sungai, karena ikan mujair lebih menyukai umpan yang sifatnya mengambang dan selalu bergerak.

Demikian cara memancing mujaer dengan menggunakan batang cottom bud semoga bermanfaat.

Meracik sendiri umpan untuk mancing Nila

Bersabar menunggu ikan Nila menyambar umpan

Nila salah satu ikan yang banyak di konsumsi masyarakat Indonesia, karena rasanya yang sangat enak.

Selain rasanya yang enak mancing Nila ternyata juga sangat mengasyikan, terutama ketika mencoba meracik sendiri umpan untuk mancing Nila, dan benar benar berhasil akan menjadi lepuasan tersendiri.

Ikan Nila terkenal sangat rakus, berbagai jenis umpan hampir bisa di gunakan untuk memancing ikan Nila, seperti cacing sawah, udang rebon, ulat beras, bahkan kotoran babi pun bisa di pakai untuk memancing Nila, jenis umpan alami yang paling sering di gunakan untuk memancing ikan nila yaitu lumut sawah, karena lumut merupakan jenis makanan alami mujair atau Nila di habitatnya.

Berikut cara mancing nila dengan menggunkan lumut

- Siapkan peralatan mancing, bisa menggunakan tegek, joran atau batang bambu (walesan)

- Siapkan umpan lumut bisa lumut sawah, sungai, atau danau, usahakan jangan terlalu tua, agar lebih menarik perhatian ikan Nila tambahkan essen vanili atau coco pandan.

- Gunakan rangkaian 2 atau lebih mata kail ukuran no 2 atau 3, dengan senar yang diameternya kecil, dengan rambut jangan terlalu panjang, beri pelampung agar umpan tidak turun hingga dasar danau atau sungai.

- Pasang umpan lumut pada kail dengan cara masukan kail ke dalam wadah lumut, kemudian lumut yang tersangkut kail di putar putar, agar lumut tidak mudah lepas dari kail.

- Taburkan lokasi tempat kita mancing (bom) menggunakan dedak, atau pelet.

Turun kan rangkain yang telah di pasang lumut dan di beri pelampung dengan berlahan di tempat yang telah di taburin dedak atau pelet.

- Tunggu dengan sabar hingga Nila menyambar umpan kita.

Umpan racikan untuk mancing Nila

Selain menggunakan umpan umpan alami kita bisa meracik umpan sendiri untuk memancing ikan nila atau mujair, berikut bahan bahannya ;

- Tepung roti 1/4 kg

- Tepung tapioka 1/2 kg atau secukupnya

- 1 kg udang rebon yang telah di keringkan

- 2 potong ikan tongkol yang sudah di kukus

- 5 butir telor

- 5 sachet vanili

Caranya membuatnya:

Aduk tepung roti dan tepung tapioca, lalu masukan telor dan vanili kemudian aduk kembali hingga rata.

Blender rebon dan potongan tongkol asap hingga halus, kemudian campurkan dengan adonan umpan tadi, aduk lagi sampai merata, kemudian kukus sampai matang.

Umpan racikan siap di gunakan dengan cara seperti mancing menggunakan umpan lumut.

Selamat mencoba.

Tips casting gabus di lokasi yang sulit

Casting gabus

Ikan gabus banyak kita jumpai di aliran aliran sungai atau danau bahkan di rawa rawa, memancing gabus bisa di lakukan dengan berbagai macam teknik, salah satunya dengan teknik casting, yang dewasa ini teknik casting gabus begitu poppuler di kalangan pemancing pemancing tanah air,

Teknik casting gabus pada umumnya bisa menggunakan berbagai macam umpan atau lure, antara lain frogie, buzzbait, spinner, atau soft lure, tergantung spot, jika di lokasi yang terbuka umpan jenis hard frog dengan model jump frog akan lebih efektif karena posisi hook lebih mudah hook up di banding jenis soft frog, itu menurut teorinya sedang mengenai prakteknya semua tergantung amal dan perbuatan,

Gabus menyambar hard frogie

Tetapi manakala kita berada di spot yang cukup sulit, banyak terhalang eceng gondok dan tumbuhan air lainnya, umpan jenis soft frog lah yang akan menjadi pilihan yang tepat, hal ini karena posisi hook pada soft frog berada langsung di tubuh soft frog dan menghadap ke atas sehingga lebih kecil resiko tersangkut.

Gabus tertipu soft frogie

Selain pemilihan jenis lure yang tepat, ada beberapa tips casting gabus di spot yang sulit yang bisa di jadikan refrensi.

- Pertama tama pilihlah joran tipe fast tapper, karena keuntungan joran tipe fast tapper, akan lebih mudah hook up saat di sentak, dan mampu mengalahkan ikan dengan lebih cepat, joran fast tapper hanya memiliki kelengkungan pada ujung joran, sehingga mampu merespon dengan cepat pergerakan kita, dan bisa dengan cepat mengeluarkan ikan dari rintangan berupa eceng gondok atau tumbuhan air lainnya,

Selain itu joran jenis fast tapper tidak akan memberi ruang terlalu banyak untuk gabus bisa menyelamatkan diri, masuk ke lokasi lokasi yang berpotensi besar untuk tersangkut, baca Tips memilih joran dengan lifting power bagus.

- Pemakaian piranti / peralatan jenis bait casting (BC) akan lebih efektif di gunakan untuk spot spot yang terdapat banyak rintangan, karena tingkat akurasi lemparan tepat pada titik spot merupakan faktor penting untuk memperoleh kesuksesan dengan ratting strike jauh lebih baik, hal ini merupakan salah satu kelebihan reel bait casting karena di desain untuk mendapatkan akurasi lempar yang lebih baik dari spinning reel, baca belajar casting yuk.

Casting gabus dengan piranti BC

- kita bisa banyangkan mana kala di depan kita banyak eceng gondok hingga sangat sulit menemukan titik celah, yang mungkin berjarak 10 atau bahkan 30 meter, baru terdapat lokasi yang sedikit agak terbuka, pada titik itulah ketepat lemparan yang akan kita tuju, perlu sering berlatih untuk mahir dalam hal ini, dan tidak mudah di lakukan pada tipe spinning.

- Pada lokasi tertentu yang banyak halangan untuk melempar lure yang tidak bisa dilakukan dengan teknik over hand, piranti jenis bait casting mampu melakukan beberapa teknik lemparan lainnya dengan cukup baik, seperti, side arm, under hand, atau bahkan skipping jika mampu menguasainya, baca teknik melempar saat casting di spot yang sulit.

Spot gabus dengan penuh eceng gondok

Untuk ukuran piranti kita bisa gunakan joran ukuran 8 - 17 lb, untuk reel tipe spinning bisa menggunakan ukuran 1000 hingga 3000, untuk BC bisa memakai ukuran 50 hingga 300, untuk hal ini lebih ke karakter dan kenyamanan masing masing angler.

Tips mengetahui lokasi yang di huni gabus

Untuk mengetahui lokasi predator di antara tumbuhan air seperti eceng gondok perlu insting dan naluri yang cukup kuat, kita harus benar benar mengasah ketajaman insting kita, tak ubahnya seperti nelayan di tengah laut yang tanpa sedikitpun alat bantu yang modern untuk menemukan tempat persembunyian ikan....hahahaaa

Pertama tama kita bisa melihat dari segi visual, yaitu kita bisa melihat secara langsung keberadaan gabus di saat menyambar makanan, seperti pergerakan pergerakan permukaan air yang mencurigakan,.

Kedua, kita bisa mengamati secara audio dimana pada titik tertentu kita bisa mendengarkan suara suara tenggakan diantara eceng gondok atau tumbuhan air yang tak terlihat oleh mata kita,

Atau jika tidak terlihat baik secara visual atau audio kita bisa membidik salah satu lokasi yang kita curigai terdapat predator predator bersemayam, dari pengalaman kita selama memancing gabus.

Kita bisa coba melakukan beberapa kali lemparan untuk menggoda predator pada titik titik potensial tersebut,

Disinilah faktor ketepatan lemparan yang sangat penting untuk menempatkan umpan/lure soft frog tepat di titik yang kita tuju, dikarenakan tempat atau titik lemparan sangat sempit dan penuh halangan rumput dan semak atau eceng gondok,

- Teknik meretrive pada spot spot seperti ini harus dengan ritme retrive pelan tidak terlalu cepat, karena kondisi lokasi sekitar yang cukup sempit dan sangat minim, insting dan visual kita harus lebih peka apalagi melihat gerakan halus si predator yang mulai tergoda.

Coba berulang kali lempar pada titik yang sama dan akurasi yang tepat, bila memang pada titik tersebut terlihat ada predator yang bersemayam, biasanya akan tergoda setelah melihat beberapa kali umpan yang kita mainkan pada titik tempat yang sama, dan akan menyambar lure/umpan soft frog yang kita mainkan.

Bila sudah ada sambaran yang belum telak ke lure soft frog tersebut (mis) atau mocel, coba ulangi lagi melempar lure ke titik yang sama, atau cobalah ganti soft frog kita, kemungkinan lure kita kurang bagus penempatan posisi hooknya atau mungkin terbuat dari bahan karet yang terlalu keras, sehingga posisi hook kurang bebas, akibatnya sulit sekali hook up.

Untuk mengatasi hal ini anda bisa coba melakukan innovasi dengan menambahkan blade pada soft frog kita dengan dilengkapi assist hook tambahan, baca cara memasang blade pada Soft Frog.

Penambahan blade pada soft frogie

Ketika gabus menyambar dan hook up, usahakan secepat kilat mengeluarkan gabus pada posisi yang lebih bebas untuk fight, jika posisi tidak lagi ada ruangan yang bebas, akan lebih baik jika kita bisa menaklukan gabus agar bisa lended lebih cepat.

Untuk lebih jelasnya silahkan sobat lihat video di bawah ini.

Sekian tips casting gabus di spot yang sulit baca juga spot mancing gabus Rawa Pening.

Semoga bermanfaat.

Kontributor :

Kaji tunggul toetunk (FB) , castinger asal madiun yang terkenal mikitik frog nya.

Pentingnya setting drag saat mancing

Setting drag faktor penting mengalahkan ikan besar

Banyak hal yang berhubungan dengan mancing yang harus kita pelajari, terutama jika kita ingin memperoleh sensasi lebih bahkan bisa sukses menaklukan ikan ikan besar saat mancing,

Kenapa pentingnya setting drag sebelum mancing harus sangat di perhatikan?

Memang benar hobby mancing bisa menjadi hal yang biasa saja bahkan hanya sekedar iseng, tidak perlu detail bahkan mempelajari teknik teknik nya hingga begitu rumit,

Akan tetapi di saat hobby mancing benar benar sudah menjadi bagian dari kehidupan kita terutama dengan memiliki target target tertentu, beberapa teknik akan menjadi hal yang sangat penting untuk di pelajari dan di pahami untuk meraih keberhasilan menaklukan ikan ikan target.

Beberapa hal yang sangat mendasar antara lain, pemilihan joran, reel, line, leader, agar memperoleh tackle set yang balance, ikatan (simpul) baik dari PE/ Braided ke leader, atau simpul lain, yang tentunya sangat berpengaruh terhadap keberhasilan kita saat memancing.

Setelah kita mendapatkan tacklet set yang balance, serta simpul/ikatan yang benar benar mendekati 100 persen, tanpa melakukan setting drag dengan benar semua akan sia sia, meskipun untuk ukuran ikan tertentu kita bisa sering sukses landed,

Namun ketika bertarung dengan ikan ikan besar akan menjadi masalah yang serius, kadang kita sering mengalami line break, rod patah atau ikan target masuk ke karang yang akhirnya harus kita relakan untuk di betot abk kapal hingga putus,

Apalagi ketika umpan kita di hajar ikan besar di dasar karang terutama jenis ikan kerapu.

Ikan kerapu penghuni dasar karang

Tapi ketika tackle kita sudah kita setting dengan benar, kita bisa memberikan tekanan maksimal ke ikan target, sesuai dengan kemampuan tackle set kita, agar ikan tidak mudah meloloskan diri, tapi seandainya ikan mampu menarik line kita terus menerus bahkan hingga line out (senar habis) kita harus bisa berbesar hati mengakui bahwa ikan lebih kuat di banding tackle set yang kita gunakan,

Hal itu akan menjadi sesuatu yang wajar bahkan lebih terhormat menurut saya di banding putus karena bukan terkena gigi ikan atau bukan karena kondisi spot yang sangat sulit.

Fight dengan hiu estimate 150 kg

Cara setting drag yang benar sudah saya tulis di artikel sebelumnya, yang saya ambil dari dokumen Grup Insane FC di tulis oleh Andy Widjaja IFC, (baca setting drag), yaitu kekuatan drag yang kita set pada reel tidak boleh melebihi 30 persen dari kemampuan line kita, untuk lebih aman kita bisa setting di angka 25 persen dari kemampuan line kita.

Yaitu kekuatan line di bagi 3 untuk 30 persen, dan di bagi 4 untuk 25 persen.

Contoh : line dengan kekuatan 100 lbs ďi bagi 4 = 25 lbs (+- 11kg) untuk 25 persen kekuatan line, atau 100 lbs di bagi 3 = 33.3 lbs (+- 15 kg) untuk 30 persen, bilamana melebihi 30% kekuatan line , maka resiko line break semakin besar.

Sebelum melakukan setting drag kita harus mengetahui kekuatan drag pada joran, sehingga tidak akan melebihi kapasitas kemampuan joran yang akan mengakibatkan rod patah, selain itu simpul yang kita gunakan juga harus kita hitung, karena rata rata simpul/knot akan mengurangi kekuatan line, caranya jika simpul yang kita gunakan memiliki kemampuan maksimal hingga 80 persen kekutan line, otomatis kekuatan line harus kita kurangi 20 persen agar aman dari resiko putus di simpul/knot,

Untuk mengetahui berapa persen kekuatan simpul/knot yang kita gunakan dan kekuatan breaking strain pada line sobat bisa cek di sini

Drag maksimal pada joran, bisa kita jadikan patokan untuk menentukan besar line yang akan kita gunakan sehingga saat kita melakukan setting drag memperoleh hasil yang balance.

Selain kita melihat kemampuan joran, reel line, yang tidak kalah pentingnya lagi yaitu kemampuan kita sendiri untuk menahan drag, kemampuan seseorang berbeda beda tentunya, kita bisa melihat seberapa kemampuan kita menahan drag saat fight dengan ikan dalam kondisi drag set yang konstan hingga ikan landed di atas kapal, jika setting drag di atas kemampuan kita sendiri maka sobat bisa membayangkan sendiri resikonya.

Cara setting drag

- Pasanglah reel pada joran anda, masukan line dari ring paling bawah sampai dengan top guide ring.

- Peganglah joran pada posisi 45 derajat seperti posisi saat fight dengan ikan, (jika posisi lengkungan melebihi 45 derajat maka secara otomatis kemampuan drag pada joran juga akan semakin berkurang bahkan hingga mencapai 30 sampai 50 persen kekutan drag joran) oleh karena itu ketika kita fight dengan ikan posisi lengkungan joran harus sangat kita perhatikan terutama jika drag kita setting hingga 30 persen kekuatan line, untuk menghindari resiko joran patah.

- Ikat ujung benang pada timbangan (spring scale , atau digital scale)

- Tarik timbangan untuk mengukur drag , mulai dari drag yang ringan hingga drag yang diinginkan .

Memilih leader

Leader merupakan salah satu peralatan yang cukup penting saat kita memancing terutama menggunakan PE/Brainded , selain sebagai peredam hentakan dan penahan gesekan karang, leader memiliki peran penting menentukan frekuensi strike, (lure di sambar ikan).

Leader yang bagus akan memiliki kemampuan menyerap cahaya sehingga akan terlihat samar (leader siluman) di dalam air selain itu leader yang bagus akan membuat action umpan (lure) kita bergerak lebih natural.

Hal ini akan kita rasakan bedanya ketika kita memancing ikan ikan target yang memiliki pengelihatan sangat tajam seperti yellow fin tuna dan beberapa ikan lain,

Menurut pengalaman saya beberapa kali memancing yellowfin tuna dengan teknik jigging, leader yang memiliki kualitas lebih bagus yang samar saat berada dalam air akan memiliki frekuensi sambaran yang jauh lebih baik, bahkan nelayan nelayan yang biasa memancing yellowfin tuna menyarankan saya menggunakan leader dengan panjang hingga 9 atau 10 meter, agar warna PE yang kita pakai tidak terlihat oleh ikan, karena jenis ikan ini memiliki pengelihatan sangat tajam bahkan burung yang mencari makan di atas airpun mampu di sergap oleh ikan ini.

Video jigging tuna

untuk merk leader yang bagus kita harus akui bahwa leader sea guard akan menjadi pilihan yang tepat, tapi sayangnya harganya pun terkadang tidak masuk akal ha ha ha ha.....

Menentukan ukuran leader

Mengapa ukuran leader sebaiknya satu setengah dari kekuatan line kita?

Leader memiliki kelebihan memiliki daya elastis (molor) untuk meredam hentakan hentakan yang di berikan oleh ikan sehingga PE tidak putus, akan tetapi hal ini juga sekaligus memiliki sisi negative, dimana saat kita fight dengan ikan dalam waktu cukup lama, dengan setting maksimal drag dari line bahkan sampai 30 persen, leader yang kurang bagus akan lebih cepat molor dan semakin mengecil saat di tarik ikan terus menerus,

Akibatnya kekuatanya pun akan semakin berkurang, jika kekutan leader berkurang hingga di bawah kekuatan line maka resiko putus leader akan sangat tinggi, oleh karena itu menetukan ukuran leader harus di atas kekuatan line PE, sehingga saat terjadi molor saat fight dengan ikan akan tetap balance dengan kekutan line, sehingga tidak terjadi putus.

Vertical jig noeud knot simpul recomended untuk menyambung PE ke leader

Dari beberapa jenis simpul yang biasa di gunakan memiliki tingkatan berbeda beda, karena sebagian besar simpul akan mengurangi kekuatan line yang kita gunakan,

Selain itu cara kita mengikat pun juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kekuatan simpul itu sendiri, jika kurang kuat sering terjadi leader kita melorot dan lepas saat di tarik ikan, salah satu simpul yang memiliki kekuatan mendekati 100 persen yang sering saya gunakan yaitu vertical jig noeud knot, beberapa kali hasil tes pada line dan leader berukuran kecil hampir tidak pernah putus pada simpul saat adu tarik, tapi kelemahan simpul ini pada ikatan leadernya akan sedikit menonjol, sehingga sering tersangkut di ring top guide terutama untuk teknik popping, solusinya adalah pilih joran yang menggunakan ring top guide berukuran besar, sehingga tidak tersangkut saat di lempar,

Selain itu simpul ini juga sering tersangkut di line roller saat reel di gulung, sehingga menetukan panjang leader harus sangat di perhatikan jika memakai reel dengan ukuran roller cukup sempit, tetapi untuk teknik jigging atau dasaran jenis simpul ini sangat ideal di gunakan.

Berikut ini video cara mengikat simpul vertical jig noeud knot

Demikian pembahasan pentingnya setting drag saat mancing semoga bermanfaat.

Tips casting Toman Cirata ala Musyen

Musyen dengan Toman hasil casting di waduk Cirata

Waduk Cirata merupakan PLTA terbesar di asia tenggara, terletak di daerah aliran sungai (DAS) Citarum di Desa Tegal Waru, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Sedangkan luas Waduk Cirata, dari ujung selatan kecamatan Cipeundeuy kabupaten Bandung barat, dan terbendung di desa Ciroyom, kecamatan Cipeundeuy kabupaten Bandung barat, yang berbatasan langsung dengan maniis Kabupaten Purwakarta.

Selain sebagai pembangkit listrik, waduk cirata berfungsi sebagai sumber irigasi, dan sebagai tempat wisata, salah satunya yaitu wisata mancing.

Karena di waduk Cirata banyak terdapat jenis jenis ikan yang begitu poppuler di kalangan pemancing, karena terkenal memiliki sensasi yang luar biasa, seperti toman, hampala, red devil, patin, bawal dan mujair bagi para mania mancing pecinta frash water, baik dengan teknik casting maupun dengan menggunakan tegek.

Sedangkan dari jenis jenis ikan penghuni waduk Cirata, jenis ikan Toman lah yang sekarang ini benar benar menjadi primadona, dan selalu di buru oleh para castinger, baik dari daerah bandung maupun luar daerah, asal mulanya nya spesies ikan toman ini bisa ada dan berkembang biak di waduk Cirata masih simpang siur,

Dari beberapa sumber yang kami peroleh, terutama dari para pemancing traditional di daerah bandung, menceritakan bahwa dulu ada yang memelihara toman di salah satu keramba di waduk Cirata, yang kemudian jebol sehingga bibit ikan toman lepas dan berkembang biak di waduk Cirata, dari sumber lain menceritakan awal mula toman ada waduk Cirata, yaitu pada masa pemerintahan Presiden Soeharto pernah di tebar benih ikan beberapa Ton dengan menggunakan kontainer, dalam satu kontainer tersebut ada tercampur bibit ikan toman,

Dari satu sumber lain menceritakan, dulu di waduk Saguling (di atas waduk Cirata) pernah ada keramba ikan toman yang jebol, yang akhirnya jadi penghuni tetap di waduk Cirata tersebut.

Entah cerita dari sumber mana yang benar, tapi pada kenyataannya saat sekarang ini ikan toman menjadi salah satu penghuni waduk Cirata.

Adanya spesies toman sendiri di Cirata banyak menimbulkan Kontroversi, karena toman merupakan jenis predator buas yang akan memangsa spesies ikan lain dalam satu lokasi, yang di takutkan akan menggangu keseimbangan ekosistem di Waduk Cirata,

Tapi setelah berjalannya waktu, ternyata hal itu tidak terbukti dengan hilangnya beberapa spesies ikan lain di waduk Cirata, malah para mania mancing bisa menikmati sensasi mancing ikan toman, yang dulunya para mania mancing di daerah Pulau Jawa hanya bisa ngiler melihat postingan postingan ikan toman dari para mania mancing dari luar Jawa.

Menurut keterangan dari salah satu sobat angler yang melakukan explore di waduk Cirata, yaitu Musyen yang namanya cukup tersohor di dunia casting, telah melakukan explore sekitar tahun 2011 selama 6 bulan, hingga bertemu spot spot yang potensial dan banyak di huni ikan ikan toman, dan pernah menaikan toman terbesarnya kurang lebih 7 kilogram, sedangkan jenis toman yang pernah tertangkap oleh warga kurang lebih sekitar 15 kilogram, ukuran yang cukup fantastis untuk spesies toman.

Toman seberat 7 kg yang berhasil landed di waduk Cirata

Nah bagi sobat angler yang ingin merasakan sensasi mancing ikan toman Cirata, silahkan simak tips tips berikut ini hasil wawancara langsung dengan Musyen yang di kenal sebagai juru kunci toman Cirata, karena lokasi lokasi untuk lanbase casting masih cukup rawan dan berbahaya, masih banyak terdapat jenis binatang melata seperti ular tanah dan binatang lain yang mungkin akan membahayakan bagi sobat angler sendiri.

Tips casting Toman Cirata ala Musyen

Musyen berpose dengan Toman tangkapannya

Toman merupakan salah satu predator pemangsa daging, teknik mancing toman pun beraneka ragam bisa menggunakan teknik casting, maupun dengan memakai umpan dengan teknik dasaran.

Untuk teknik casting pemilihan umpan, cara retrive, dan juga ketepatan lemparan menjadi faktor yang benar benar harus di perhatikan, untuk jenis umpan yang biasa di gunakan yaitu buzzbait, jump frog, soft frog, mini popper, wtd dan beberapa jenis lainnya,

Cara retrive pun harus agak cepat karena toman jarang menyukai umpan yang bergerak lambat, bahkan ketika toman mulai terlihat mengejar lure, cara retrive harus semakin di percepat, jika karena tertegun melihat ganasnya toman mengejar lure, dan retrive kita menjadi tidak konstan bahkan cenderung lambat, biasanya toman akan berhenti mengejar lure kita, kalau menurut logika tidak ada ikan yang mau pasang badan ketika akan di mangsa predator lain ..ha.ha..ha....ha

Peralatan yang yang digunakan bisa menggunakan joran casting, baik menggunakan bait casting ataupun spinning, yang tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing, (baca Belajar Casting yuk), untuk ukuran joran dan reel sama seperti peralatan yang di pakai untuk casting gabus dengan line minimal PE 3.

Menentukan spot dan waktu terbaik mancing toman

Toman primadona baru waduk Cirata

Cara mengetahui daerah yang biasa di huni ikan toman, yaitu dengan cara mengamati setiap pergerakan di suatu lokasi, biasanya lokasinya agak sepi bahkan cenderung tidak terlihat adanya kehidupan, amati terus lokasi tersebut hingga ada tenggakan dari toman, karena toman pada waktu tertentu akan naik ke permukaan untuk bernafas,

Waktu terbaik ketika kondisi air mulai surut, karena disitu ikan akan terkonsentrasi, biasanya pada waktu pagi dan sore hari toman akan lebih agresif mencari makan.

Pada saat siang hari biasanya kondisi air terlalu panas karena sinar matahari, sehingga toman memilih tempat di pinggir pinggir waduk atau bersembunyi di bawah eceng gondok, keramba rusak atau pohon pohon berduri, pada saat seperti ini toman bisa di pancing menggunakan teknik dasaran memakai umpan berupa daging, baik daging ayam atau sejenisnya.

Jadi ketika menentukan spot untuk casting toman cari spot yang agak terbuka, di antara tumbuhan air seperti eceng gondok dan sejenisnya dimana pada saat saat tertentu tumbuhan air ini menjadi tempat persembunyian toman.

Untuk memancing toman di waduk Cirata, yang paling mudah yaitu menggunakan kapal, untuk menuju ke spot spot yang susah di jangkau dengan jalan darat, selain itu untuk menghindari resiko resiko yang mungkin timbul, karena harus melalui medan medan yang berat, becek dan masih banyak terdapat binatang binatang melata yang berbahaya, kemudian setelah sampai ke tempat yang di tuju dan enak untuk landbase baru kita turun ke darat sambil menunggu adanya tenggakan tenggakan dari toman, jika sudah terlihat adanya tenggakan, segera hujani spot dengan berbagai jenis lure hingga toman benar benar tertarik untuk menyambar.

Toman Hasil casting di Wasuk Cirata

Untuk sewa kapalnya tergolong murah sekitar 250 ribu mulai pagi hingga sore hari.

Nah itulah sedikit tips casting toman di cirata ala musyen, selain ikan toman masih banyak jenis predator lain yang bisa di jadikan target di waduk Cirata antara lain bawal, patin, sepat, nila, golsom, red devil, dan hampala yang akan saya ulasan pada kesempatan mendatang terima kasih salam strike.

Kontributor Media Pancing

Mus Yen (fb) pemancing asal Cimahi Jawa Barat, aktif di dunia mancing baik fresh water maupun salt water.

Spot ikan kerandang di Sebangau Kalimantan Tengah

Hasil mancing di spot Sebangau Kalimantan Tengah

Kerandang atau serandang (chana pleurophthalma) atau disebut juga Toman bunga atau selendang mayang, merupakan jenis predator air tawar, tidak jauh berbeda karakteristiknya dengan saudara saudaranya seperti gabus, ataupun jenis toman lainnya.

Ciri fisik ikan kerandang

Jenis ikan ini banyak tersebar di daerah kalimantan dan sumatera, dengan ciri berkepala gepeng menyerupai kepala ular yang lebih populer dengan sebutan Snakehead Emperor, dengan warna punggung coklat kehitaman, sisi bawah berwarna putih kekuningan, serta terdapat 4 sampai 5 bulatan berbentuk mata dan berwarna kuning terdapat di sisi tubuh ikan ini, sehingga terlihat sangat cantik untuk jenis Snakehead.

Habitat ikan kerandang atau toman bunga, banyak di jumpai di sekitar rawa, danau dan aliran aliran sungai kecil, dengan ciri air tersebut berwarna hitam kecoklatan.

Ikan kerandang sangat menyukai spot dengan air coklat kehitaman

Ikan kerandang mampu tumbuh hingga 2 kg atau lebih, lebih kecil di banding jenis keluarga snakehead lainnya, Ikan kerandang mempunyai kadar protein yang sangat tinggi tapi jika terlalu berlebihan dalam mengkonsumsinya akan menimbulkan alergi seperti gatal gatal dan keluar bintik bintik merah pada kulit, namun ekor dari ikan kerandang juga bisa sebagai penawarnya, dengan cara di bakar hingga hangus lalu di oleskan pada bagian bagian tubuh yang mengalami alergi seperti gatal dan bintik merah.

Salah satu spot yang banyak terdapat ikan kerandang yaitu di spot Sebangau Kelurahan Kereng bangkirai Kalimantan Tengah, sebagian besar warga setempat memancing ikan ini dengan menggunakan beberapa cara, baik menggunakan teknik dasaran atau dengan Banjur, atau bahkan menggunakan jaring, teknik banjur sendiri semacam teknik dasaran hanya senar/line nya di ikat di pohon atau ranting,

Umpan yang biasa di gunakan untuk mancing dasaran dan banjur berupa ikan hidup, cacing, anak katak,

Sedangkan teknik yang biasa di gunakan oleh pemancing pemancing lokal yaitu menggunakan teknik casting, dengan umpan berupa spinner, frogie maupun memakai mini popper.

Ikan kerandang hasil mancing dengan teknik casting

Teknik casting ikan kerandang tidak berbeda jauh dengan teknik casting ikan gabus atau toman, dengan menggunakan joran casting ukuran 8 - 14 lbs, reel spininning ukuran 1000 - 3000, untuk bait casting ukuran 50 - 500, dengan ukuran line PE 1.5 - 3.

Cara meretrive digulung dengan cepat, ketika kerandang mulai menyambar jangan terlalu cepat di sentak, tunggu beberapa saat 2 atau 3 detik sampai hook benar benar menancap dengan sempurna di mulut ikan, sehingga tidak mudah lepas atau mocel.

Untuk pemilihan lure bisa di sesuaikan dengan kondisi spot, dan kebiasanya pemakain lure di spot tersebut, contoh : jika spot tersebut merupakan spot yang terbuka tidak banyak tumbuhan air seperti eceng gondok atau tumbuhan air lainnya, kita bisa menggunakan umpan berupa hard frog, tapi jika sebaliknya kita bisa memilih soft frog agar tidak mudah tersangkut, jika ikan kerandang malas menyambar lure, kita bisa berinovasi dengan mencoba beberapa macam jenis umpan lain, seperti buzz bait, mini popper, spinner bahkan dengan menggunakan minnow top water.

Baca juga spot gabus Rawa Pening.

Koresponden Media Pancing

Dwi Novianto wallpaper Palangkaraya (FB), castinger asal Palangkaraya yang menggeluti mancing dengan teknik casting fresh water.

Mengapa ikan berhenti menyambar umpan ?

Layar dari fish finder

Pada saat kita mancing di laut pasti sering mengalami kejadian kejadian seperti yang pernah saya alami, salah satunya ketika ikan lagi benar benar frenzy tiba tiba ikan berhenti menyambar umpan kita, kita menjadi heran bahkan mungkin bertanya tanya, kenapa ikan menghilang, atau kah mungkin ikan kabur dan bubar mengikuti kelompok yang lain, mungkin akibat ada yang putus atau lepas (mocel),

Hal ini mungkin saja terjadi pada jenis jenis ikan tertentu seperti kakap merah, akan tetapi untuk jenis ikan lain mungkin hal ini tidak berpengaruh, seperti halnya ikan kaci kaci, kuwe lilin, atau beberapa jenis ikan dasar lainnya, lantas apa penyebab ikan tiba tiba berhenti menyambar umpan?

Kemungkinan posisi kapal kita telah berubah, akibat perubahan arah arus atau akibat arah angin yang secara tiba tiba berubah, sehingga kapal kita secara otomatis ikut bergeser, apalagi jika tali jangkar kita cukup panjang saat berjangkar, sehingga posisi bergesernya bisa mencapai beberapa puluh meter dari titik spot, yang tentu nya ikan tidak akan mau mengikuti tempat jatuhnya umpan kita saat mancing, karena ikan cenderung akan menetap di tempat dia berada,

Ketika kita memancing di spot yang tidak terlalu dalam, sebaiknya kapal menandai titik spot sebelum berjangkar menggunakan pelampung yang di beri tali yang cukup panjang sesuai dengan kedalaman spot, dan di ujung tali di beri pemberat, sehingga jika posisi kapal bergeser cukup jauh, kita bisa dengan mudah mengetahuinya,

Atau jika kapal kita menggunakan alat navigasi berupa GPS, kita bisa lihat dari GPS seberapa jauh posisi kapal kita bergeser, meskipun kita berada di spot yang dalam sekalipun, selain itu kelebihan lain dari penggunaan GPS yaitu memudahkan kita untuk menentukan posisi kita berjangkar, melalui GPS trak, dimana kita bisa melihat mulai dari posisi awal kapal dan arah hanyut kapal terbawa arus, kemudian kita tinggal menarik garis lurus sesuai arah arus untuk menentukan titik posisi kita berjangkar, baca cara berjangkar.

Faktor -faktor yang mempengaruhi tingkat aktifitas ikan memburu mangsa

Aktifitas makan ikan di pengaruhi beberapa hal, jadi tidak setiap saat ikan mau menyambar umpan kita ketika memancing, hal ini juga mempengaruhi tingkat ke suksesan seseorang ketika memancing terutama di laut (saltwater).

Beberapa orang beranggapan ketika memancing di suatu tempat, setelah beberapa saat tak seekor pun ikan menyambar umpan, mereka segera mengambil kesimpulan bahwa di lokasi tersebut tidak ada ikannya, dan segera memutuskan untuk berpindah tempat atau mencari lokasi atau spot yang lain, hal ini belum tentu benar, karena ikan pun memiliki waktu waktu tertentu untuk beraktifitas mencari makan, yang di penaruhi beberapa faktor antara lain:

Waktu terbit dan terbenamnya matahari dan bulan

Menurut penelitian beberapa sumber pada kenyataannya ikan lebih aktif memburu makanan pada waktu di mana matahari dan bulan terbit atau tenggelam, posisi bulan sendiri berpengaruh secara langsung terhadap pasang surut dan kuat lemah arus air laut, perbedaan waktu terbit dan tenggelam matahari dan bulan yang kemungkinan menentukan berapa lama kita memiliki saat saat terbaik untuk mancing.

Arus

Arus merupakan salah satu kondisi alam yang yang selalu menjadi teman setia ketika kita mancing di laut, ketika arus cukup kuat akan menyulitkan kita untuk menurunkan umpan tepat di titik spot, begitu juga ketika kapal berjangkar, seberapa jauh jangkar kita hanyut dan menyentuh karang hingga tersangkut tepat di titik spot yang akan di tuju.

Begitu juga dengan ikan ikan kecil yang akan lebih memilih berlindung di balik karang, sehingga aktifitas ikan besar mencari makan berupa ikan ikan kecilpun akan ikut berkurang,

Begitu juga ketika arus lemah bahkan cenderung tidak bergerak, pasokan oksigen yang ada dalam air pun akan sangat sedikit sekali, yang akibatnya aktifitas ikan pun seakan akan terhenti, tapi terkadang beberapa jenis ikan masih mau menyambar umpan,

Arus serong merupakan arus terbaik untuk mancing yang tidak setiap saat bisa kita jumpai ketika mancing di laut, tapi arus serong pun tidak menjadi jaminan mutlak ikan akan melakukan aktifitas mencari makan secara penuh, masih ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi aktifitas ikan mencari makan.

Arah arus juga bisa menjadi salah satu faktor yang menetukan keberhasilan kita mancing, karena pada saat tertentu ikan akan akan berpindah pindah mengikuti arah arus, contohnya seperti ikan tenggiri yang selalu berada pada posisi kepala arus atau di depan karang/titik spot, pada spot spot tertentu yang tidak memungkinkan kita memancing di posisi kepala arus, hal ini akan menjadi problem tersendiri.

Temperatur air laut

Ketika temperatur air cukup dingin hingga di bawah 20 derajat, beberapa nelayan pancing akan mengalami kesulit mendapat hasil tangkapan yang bagus, terkadang jika temperatur air laut yang cukup dingin bertahan hingga beberapa minggu bahkan bulan, akan mengakibatkan ikan ikan banyak yang mati seperti kejadian di beberapa tempat seperti di perairan laut malang selatan dan beberapa tempat lain, dari penuturan beberapa nelayan yang berhasil kami mintai keterangan.

Temperatur air laut yang sangat bagus untuk aktifitas ikan mencari makan, antara 26 hingga 30 derajat, kita bisa lihat tempaeratur air laut melalui fish finder atau alat lainnya yang di lemgkapi dengan penditeksi temperatur air.

Kejernihan air

Kejernihan air juga merupakan faktor yang mempengaruhi aktifitas ikan mencari makan, terutama untuk jenis ikan yang memiliki sensitifitas tinggi seperti jenis ikan tenggiri, yang akan lebih aktif ketika kondisi air laut jernih, dan susah sekali kita temui ketika kondisi air sangat kotor ketika kita memancing.

Angin

Angin merupakan salah bagian dari prediksi cuaca yang harus kita perhatikan dengan serius, selain perubahan angin dan musim sangat berpengaruh terhadap mingrasi dan keberadaan ikan, angin juga berhubungan langsung dengan tinggi gelombaang bahkan keselamatan kita ketika berlayar, contohnya ketika kondisi angin cukup kencang dengan arah yang berbeda atau berlawanan dengan arus atas air laut, maka posisi kapal pun tidak akan nyaman ketika kita memancing, dan posisi kapal akan sangat sulit berada di posisi yang tepat di titik spot.

Jadi alangkah baiknya sebelum kita berangkat mancing bisa melihat prediksi cuaca, kecepatan angin, tinggi gelombang, pasang surut air laut, dan saat terbit dan tenggelam bulan (posisi bulan) yang semua akan berpengaruh terhadap keberhasilan terutama kenyamanan saat kita mancing, memang benar mancing juga berhubungan kuat dengan faktor ke beruntungan, tetapi segala sesuatu yang kita persiapkan dengan baik kemungkinan besar akan memperoleh hasil yang baik pula.

Semoga bermanfaat.

Umpan ampuh untuk Patin Alas dan Patin sungai

Hasil mancing Andri yulianto dengan umpan ampuhnya

Ikan Patin atau yang dalam bahasa latinnya ialah Pangasius. Ikan ini adalah sekelompok ikan berkumis (Siluriformes) yang termasuk keluarga Pangasiidae.

Patin termasuk termasuk ikan yang berekonomi yang merupakan komoditas ikan air tawar.

Karena daging ikan patin yang terkenal enak dan banyak menjadi menu andalan di restaurant atau rumah rumah makan, ada beberapa jenis untuk ikan ini, yaitu Patin Alas (Pangasius SP) dan Patin Sungai (Pangasius Hypophthalmus).

perbedaan kedua jenis ikan ini terdapat pada bagian warna dan keadaan perairan.
Patin Alas akan berwarna lebih keputihan dibanding Patin Sungai yang lebih kehitaman.

Keadaan perairannya pun berbeda, patin alas lebih mengarah pada perairan yang berarus deras dan pada kedalaman yang berada di atas 6 meter.
sedangkan patin sungai biasanya berada pada keadaan yang hendak mengalami pendangkalan (penurunan kedalaman air).

PATIN ALAS (Pangasius SP)

Species : Patin Alas (Pangasius SP)
Famili : Pangasiidae
Genus : Pangasius
Ordo : Siluformes

Ikan ini sering muncul ketika perairan sungai sedang pasang (berada di kedalaman) di atas rata” +/- 6m.
ikan ini termasuk ikan berkomoditas (berkelompok) pada perairan tawar (sungai)
berat pencapaian hingga +/- 43kg pada perairan tawar di indonesia dan berat dapat berbeda pada perairan di daerah lain.
ikan ini akan lebih sering terlihat gendut dan berwarna keputihan.

PATIN SUNGAI (Pangasius Hypophthalmus)

Species : Patin Sungai (Pangasius Hypophthalmus)
Famili : Pangasiidae
Genus : Pangasius
Ordo : Siluriformes

Ikan ini sering muncul ketika perairan sungai sedang surut (berada di kedalaman) di atas rata” +/- 3m.
ikan ini termasuk ikan berkomoditas (berkelompok) pada perairan tawar (sungai), dengan berat hingga +/- 28kg pada perairan tawar di indonesia dan berat dapat berbeda pada perairan di daerah lain.

Ikan ini akan lebih sering terlihat memiliki tubuh lebih panjang di banding Patin Alas dan berwarna lebih kehitaman dan pada bagian sirip akan lebih jelas terlihat berwarna kemerahan dibanding patin alas.

Kedua ikan ini dapat di tangkap (memancing) dengan umpan yang berbeda.

Berikut ini umpan ampuh untuk Patin Alas dan Patin sungai

Patin alas

Umpan 1

Bahan :

- Pisang Awak atau yang sering di kenal dengan Pisang Klotok (Musa Acuminata x Balbisiana Colla)

cara menggunakan umpan ini ialah sbb:

1. Gunakan Pisang yang sudah matang (jangan yang terlalu matang/lembek)

2. Potong bagian pisang dengan ketebalan +/- 1cm dan untuk jumlah yang ingin di gunakan itu tergantung individual.
rata” jumlah yang digunakan hingga umpan memiliki jarak 1 jengkal dari kail.

Umpan 2

- Tabuan/Tambuan/Tabuhan

cara menggunakan umpan ini ialah sbb:

1. Tabuhan yang masih berbentuk ulat atau berbentuk ulat yang sudah memiliki bagian kepala (tabuhan) dan tubuh yang berwarna kekuningan.

2. Kaitkan pada bagian bawah/belakang/samping (jangan tepat di bagian kepala agar umpan dapat tersusun dan tidak pecah)

3. Untuk jumlah itu tergantung individual dan rata” dengan jarak 1 jengkal dari kail

Patin Sungai :

Bahan :

1. Makanan ikan (BR), Gabin bintang

cara pengolahan:

Rendam BR hingga seperti lembab (jangan terlalu basah/hancur) kemudian campurkan dengan gabin bintang tersebut dengan cara meremas.

Keadaan umpan yang di racik akan terasa lembab dan tidak basah sehingga apabila di gunakan pada perairan sungai, umpan tidak akan hilang terkena arus.

Dan apabila terasa basah atau sangat dingin maka tambahkan lagi BR pada racikan tadi agar umpan lebih terasa padat,
umpan racikan BR juga dapat di gabungkan dengan tepung roti, susu (putih) bubuk, santan kara,roti tawar.

selamat mencoba dan semoga sukses..

Kontributor Media Pancing :

Andri Yulianto pemancing asal Kalimantan tengah yang tergabung di komunitas MFT maguro Kalteng